Mary Baker Eddy (16 Juli 1821 - 3 Desember 1910) adalah pendiri aliran Christian Science.[1] Aliran yang didirikannya ini berkembang menjadi organisasi gereja yang memiliki nama resmi The First Church of Christ, Scientist atau Gereja Kesatu Kristus, Ahli Ilmu Pengetahuan.[1] Ia juga menulis buku "Science and Health with Key to the Scriptures" yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul "Ilmupengetahuan dan Kesehatan dengan Kunci untuk Kitab Suci".[1]

Mary Baker Eddy

Latar Belakang sunting

Mary Baker Eddy dilahirkan dengan nama Mary Mores Baker pada tanggal 16 Juli 1821 di New Hampshire.[1] Mary dibesarkan dalam keluarga petani yang berlatarbelakang Gereja Calvinis.[1] Ia memiliki tiga saudara laki-laki yang bernama Samuel, Albert, George dan memiliki dua saudara perempuan yaitu Abigail dan Martha. Sejak kecil Mary sering sakit-sakitan termasuk lumpuh, pingsan, histeris, kurang penglihatan dan radang gusi kronis hingga menghambat proses pendidikan yang ia jalani.[1] Walaupun demikian, sakit yang ia alami tidak membuatnya putus asa untuk memperoleh pendidikan seperti pelajaran bahasa Yunani, Ibrani, Latin, Filsafat, Logika dan Pengetahuan Moral.[1]

Pernikahan yang Gagal dan Sakit sunting

Pada tahun 1842 Mary Baker belajar di Sanbornton Academy lalu pada tahun 1843 ia menikah dengan George Washington Glover.[2] Setahun kemudian suaminya tersebut meninggal dunia dan Mary memutuskan untuk kembali kepada orangtuanya sambil membesarkan anaknya, tetapi kemudian pada tahun 1851 ia dipisahkan dari anaknya.[2] Pada tahun 1853 Mary menikah dengan Daniel Patterson, yang berjanji akan menyatukan Mary dengan anaknya, namun janji tersebut tidak terlaksana sampai akhirnya pernikahan itu pun harus berakhir dengan perceraian pada tahun 1873, hal ini menyebabkan Mary sakit dan kesehatannya sangat buruk.[2] Pada tahun 1862 ia menerima pengobatan dari Phineas P. Quimby di Portland, Maine. Quimbylah yang telah membantu merawat kesehatan Mary.[2] Quimby dikenal sebagai ‘dokter magnetik’, seorang yang memiliki kemampuan untuk melakukan penyembuhan mental.[2] Baginya, penyakit mental dapat disembuhkan dengan kekuatan kesembuhan dari Kristus.[2]

Penyembuhan dan Ilmupengetahuan sunting

Mary Baker tertarik dengan konsep penyembuhan yang dilakukan Quimby bahkan Mary sempat menjadi murid Quimby.[3] Tahun 1866 Quimby meninggal. Masih pada tahun yang sama Mary mengalami cedera yang cukup serius karena terjatuh di jalan pada musim dingin dan dinyatakan fatal oleh dokter.[3] Ia kemudian memperoleh kesembuhan hanya dengan membaca Alkitab mengenai kisah Yesus yang menyembuhkan orang lumpuh dalam Injil Matius pasal 9:2-8.[3] Ia merasa bahwa Yesus seperti berkata kepadanya untuk bangun dari tempat tidurnya dan berjalan.[3] Pengalaman iman yang dialami Mary telah memotivasinya untuk bersaksi melalui sejumlah tulisan dalam bentuk buku dan artikel yang dikenal dengan nama Science and Health yang pada bulan Oktober 1875 diterbitkan untuk pertama kalinya melalui W. F. Brown and Company di Boston.[4]

Pada tahun 1876 didirikanlah Christian Scientist Association.[4] Kemudian gerakan resmi menjadi Gereja pada tanggal 23 Agustus 1879 di Boston.[5] Melalui gerakan atau gereja ini, Mary Baker Eddy mengajarkan pengikutnya untuk menegakkan kembali kekristenan yang asli serta unsur penyembuhannya yang telah hilang.[6] Christian Science adalah gerakan keagamaan yang diselubungi oleh misteri metafisik, konkritnya lebih kepada kesembuhan-iman.[6] Mary Baker lalu menikah lagi dengan muridnya yang bernama Gilbert Eddy pada tahun 1877.[4] Gilbert menjadi suami Mary yang terakhir dan Mary menggunakan nama Eddy di belakang namanya menjadi Mary Baker Eddy.[4]

Akhir Hidup sunting

Sejak akhir tahun 1890-an, Mary Baker mengundurkan diri dari kegitan-kegiatan gerejawi di Christian Science.[1] Sejak saat itu ia banyak memusatkan perhatinnya untuk menulis dan mengajar murid-murid khusus.[1] Dalam keadaan yang seperti ini, pada tanggal 3 Desember 1910 ia meninggal dunia dengan meninggalkan banyak pengikut Christian Science dan aset yang begitu banyak.[1]

Pengaruh sunting

Mary Baker Eddy adalah salah satu dari empat perempuan Amerika yang berhasil di zamannya, mereka adalah Elizabeth Cady Staton (salah satu aktivis dari gerakan kaum perempuan yang membela hak asasi kaum perempuan yang lahir di New York tahun 1815), Susan B. Anthony (aktivis gerakan perempuan yang lahir di Massachusetts tahun 1820), dan Clara Barton (pendiri American Red Cross yang lahir di North Oxford tahun 1821).[7] Mereka adalah tokoh-tokoh perempuan yang menaruh perhatian pada isu-isu kaum perempuan pada waktu itu.[7] Pengaruh dari Mary Baker Eddy masih terasa sampai sekarang dengan berkembangnya gereja-gereja Christian Science di seluruh dunia.[1] Buku yang ditulisnya, "Science and Health with Key to the Scriptures", juga telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan menjadi pedoman membaca Kitab Suci.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g h i j k l Jan S. Aritonang, . 2009. Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
  2. ^ a b c d e f (Inggris) Fredrick R. Harm. 1981. How to Respond to The Science Religion. St. Louis: Concordia Publishing House.
  3. ^ a b c d (Inggris) George W. Braswell. 1986. Understanding Sectarian Groups in America. USA: Broadman Press.
  4. ^ a b c d (Inggris) Julia Michael Johnston. 1946. Mary Baker Eddy: Her Mission and Triumph. Boston: The Christian Science Publishing Society.
  5. ^ (Inggris) Anthony A. Hoekema. 1963. Christian Science. Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans.
  6. ^ a b (Inggris) Christian Science: A Sourcebook of Contemporary Materials. Boston: Christian Science Publishing Society.
  7. ^ a b (Inggris) Richard A. Nenneman. 1997. Persistent Pilgrim. New Hampshire: Nebbadoon Press.

Pranala luar sunting

(Inggris) The Life of Mary Baker Eddy Diarsipkan 2011-05-14 di Wayback Machine.