Martin Rees

kosmolog dan astrofisikawan Inggris

Martin John Rees, Baron Rees of Ludlow, OM, FRS, FREng, FMedSci[1] (lahir 23 Juni 1942) adalah seorang kosmolog dan astrofisikawan Inggris. Ia telah menjadi Astronomer Royal sejak 1995[2][3] dan Master Trinity College, Cambridge dari 2004 sampai 2012 dan Presiden Royal Society antara 2005 dan 2010.[4] Rees sekarang duduk di Badan Sponsor untuk Bulletin of the Atomic Scientists.

Martin Rees pada 2005

Pemikiran sunting

Pada tahun 2005, pemikiran dari Martin Ress mengenai kenyataan dari alam semesta disampaikan dalam majalah Sunday Times dengan kepala berita berjudul "Ilmuwan Terkemuka Bertanya: Apakah Kehidupan hanya Sebuah Mimpi?". Dalam rubrik ini, Rees menyatakan bahwa kecenderungan penciptaan pola-pola di dalam komputer dapat berkembang hingga mampu menciptakan dunia maya yang lebih rumit dibandingkan dengan dunia nyata. Ia memiliki pemikiran bahwa kehidupan di dunia nyata saat ini dapat dianggap sebagai kubah surga semata. Rees meyakini bahwa manusia dapat melebihi capaian yang dilakukan oleh komputer dalam menciptakan dunia maya dari pola yang sederhana menjadi dunia maya dengan pola-pola yang kompleks.[5]

Referensi sunting

  1. ^ "List of Fellows". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-08. Diakses tanggal 2017-04-01. 
  2. ^ "Portraits of Astronomers Royal". rmg.co.uk. Royal Museums Greenwich. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-04. Diakses tanggal 18 February 2015. 
  3. ^ "Astronomer Royal". The official website of the British Monarchy. Diakses tanggal 6 June 2013. 
  4. ^ Daftar publikasi dari Microsoft Academic Search
  5. ^ Black, Jonathan (2015). Wiyati, Nunung, ed. Sejarah Dunia yang Disembunyikan [The Secret History of the World]. Diterjemahkan oleh Soekato, I. B., dan Toha, A. Jakarta: PT Pustaka Alvabet. hlm. 29. ISBN 978-602-9193-67-1. 

Pranala luar sunting