Manuel de Sousa adalah komandan sekitar 200 orang milisi pro-Indonesia (Wanra) Besi Merah Putih di tempat yang saat itu bernama Liquiçá, Timor Timur, yang kemudian diduduki oleh Indonesia. BMP dianggap sebagai salah satu kelompok terburuk selama kekerasan Timor Timur 1999.

sunting

Referensi

sunting