Mansur Syah dari Malaka

sultan ke-6 dari Kesultanan Malaka

Sultan Mansur Syah atau Raja Abdullah adalah raja ke-6 Kesultanan Malaka. Pada masa pemerintahannya, Malaka menaklukkan Pahang dan Kedah, yang saat itu berada di bawah Siam. Menurut Sejarah Melayu, Hang Tuah pertama kali muncul pada masa pemerintahan raja ini.

Mansur Syah
Sultan ke-6 Malaka
BerkuasaKesultanan Malaka: 1459–1477
PendahuluMudzaffar Syah
PenerusAlauddin Riayat Syah
Kematian1477
AyahMudzaffar Syah
PasanganHang Li Po dan lainnya
AnakAlauddin Riayat Syah
Ahmad Syah I dari Pahang
Muhammad Syah dari Pahang
AgamaIslam Sunni

Di bawah pemerintahan Sultan Mansur Syah, Malaka menguasai sepenuhnya Selat Malaka; baik Semenanjung Malaya dan pantai Timur Sumatra yang saat itu berada di bawah kendali Malaka.

Pemerintahan sunting

Sultan Mansur Syah merupakan putra dari Mudzaffar Syah, raja ke-5 dari Kesultanan Malaka. Mansur Syah menjabat sebagai Sultan Malaka dari tahun 1459 hingga kematiannya pada bulan Oktober 1477.[1]

Perluasan wilayah sunting

Sultan Mansur Syah memperluas wilayah kekuasaannya dengan memasukkan wilayah-wilayah penghasil timah di Kerajaan Kedah.[1] Ia juga berhasil menambahkan Bernam dan Perak di Semenanjung Melayu ke dalam Kesultanan Malaka. Sementara itu, Siak di pesisir timur Sumatra menjadi daerah vasal bagi Malaka. Pahang, Kampar, dan Inderagiri sempat berusaha untuk menyatakan kemerdekaannya, tetapi berhasil ditundukkan. Salah satu putra Mansur Syah ditempatkan sebagai penguasa di Pahang.[2]

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ a b Cœdès 1968, hlm. 246.
  2. ^ Andaya & Andaya 1982, hlm. 51.

Daftar pustaka sunting

Pranala luar sunting

Didahului oleh:
Sultan Mudzaffar Syah
Sultan Malaka
1459-1477
Diteruskan oleh:
Sultan Alauddin Riayat Syah