M. Sarbini
Jenderal TNI (Anm.) M. Sarbini (lahir di Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah, 29 Mei 1914 – meninggal di Jakarta, 21 Agustus 1977 pada umur 63 tahun) adalah seorang jenderal purnawirawan yang dilahirkan di Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah dan banyak mengabdi selama masa perjuangan baik di bidang militer maupun pemerintahan Republik Indonesia. Dalam masa perjuangan, terutama pada tanggal 20 Oktober 1945, dia, yang pada waktu itu berpangkat Letkol, memimpin pasukan Tentara Keamanan Rakyat Resimen Kedu Tengah dan menyerang, serta mengepung tentara Sekutu dan NICA di desa Jambu, Ambarawa yang kemudian dikenal sebagai peristiwa palagan Ambarawa.
Letjen. TNI Anm. M. Sarbini | |
---|---|
![]() M. Sarbini dengan pangkat Mayor Jenderal (1966) | |
Ketua Kwartir Nasional ke-2 | |
Masa jabatan 27 November 1974 – 21 Agustus 1977 | |
Presiden | Soeharto |
Pendahulu | Hamengkubuwana IX |
Pengganti | Mashudi |
Menteri Transmigrasi dan Koperasi Indonesia ke-5 | |
Masa jabatan 17 Oktober 1967 – 11 September 1971 | |
Presiden | Soeharto |
Pendahulu | Sujono Suparto |
Pengganti | Radius Prawiro |
Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan Indonesia ke-12 | |
Masa jabatan 24 Februari 1966 – 28 Agustus 1966 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu | A. H. Nasution |
Pengganti | Soeharto |
Menteri Veteran dan Demobilisasi Indonesia ke-5 | |
Masa jabatan 27 Agustus 1964 – 22 Februari 1966 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu | Sambas Atmadinata |
Pengganti | Basuki Rahmat |
Masa jabatan 31 Maret 1966 – 11 Oktober 1967 | |
Presiden | Soekarno Soeharto |
Pendahulu | Basuki Rahmat |
Pengganti | Jabatan dialihkan |
Informasi pribadi | |
Lahir | 10 Juni 1914![]() |
Meninggal dunia | 21 Agustus 1977![]() |
Anak | Saryanto Sarbini |
Tempat tinggal | Menteng, Jakarta |
Dinas militer | |
Dinas/cabang | ![]() |
Pangkat | ![]() |
Satuan | Infanteri |
Selama masa pemerintahan Bung Karno, Mayor Jenderal TNI M. Sarbini menjabat sebagai menteri pertahanan dalam kabinet Dwikora II pada tahun 1966 yang kemudian digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Soeharto.
Pada masa hidupnya, Letnan Jenderal TNI H. M. Sarbini banyak dikenal sebagai bapak Veteran Indonesia dan diabadikan namanya sebagai nama gedung veteran atau balai Sarbini yang berada di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat. Untuk mengenang jasa-jasanya, di Kebumen, tempat kelahirannya juga didirikan sekolah SMK Jenderal M. Sarbini.
ReferensiSunting
- Mengawal Nurani Bangsa, Jilid III, tulisan Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, penerbit: Yayasan Kasih Adik bekerja sama dengan DISBINTALAD, tahun 2008.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sambas Atmadinata |
Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi Indonesia 1964–1966 |
Diteruskan oleh: Basuki Rahmat |
Didahului oleh: Abdul Haris Nasution |
Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan Indonesia 1966 |
Diteruskan oleh: Soeharto |
Didahului oleh: Basuki Rahmat |
Menteri Veteran dan Demobilisasi Indonesia 1966–1967 |
Jabatan dialihkan |
Didahului oleh: Sujono Suparto sebagai Menteri Transmigrasi |
Menteri Transmigrasi dan Koperasi Indonesia Sebelum 1968 bernama Menteri Transmigrasi, Veteran dan Demobilisasi 1967–1971 |
Diteruskan oleh: Subroto |
Didahului oleh: M. Sarbini sebagai Menteri Veteran dan Demobilisasi | ||
Jabatan lain | ||
Didahului oleh: Sri Sultan Hamengkubuwono IX |
Ketua Kwartir Nasional 1974–1977 |
Diteruskan oleh: Mashudi |
Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |