Lumpur karbonat merupakan kristal kalsit yang berukuran lebih kecil dari 4μm. Pembentukan lumpur karbonat diperkirakan berasal dari hasil pengendapan butiran karbonat berukuran sangat halus yang mengisis rongga di dalam dan di antara partikel batuan. Lumpur karbonat juga dapat terjadi akibat penggantian aragonit secara kimia atau biokimia yang menimbulkan mineral kalsit, atau melalui proses abrasi gamping pada terumbu karang dan ganggang. Sementara itu, proses pembentukan lumpur karbinat sangat jarang diperoleh dari proses pengangkutan butiran karbonat. Teori mutakhir memperkirakan bahwa penghancuran organisme melalui abrasi dan dekomposisi butiran karbonat dari cangkang atau kerangka menjadi penyebab terbentuknya lumpur karbonat.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Maryanto, Sigit (2017). Mikrofasies Batugamping: Studi Batugamping Paleogen-Neogen di Indonesia Bagian Barat. Jakarta: LIPI Press. hlm. 17. ISBN 978-979-799-883-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13.