Lo Siauw Gok Anak Lo Ban Teng Pewaris Kung Fu Ngo Cho Kun (Wuzuquan) dan Pengobatan Herbal / Sinshe (9 Desember 1930 – 3 Juli 1991) adalah seorang sinshe dan guru kung fu terkenal di Indonesia.

Siauw Gok dilahirkan sebagai anak kedua dari 12 saudara dari ayahnya Lo Ban Teng dan ibunya Go Bin Nio. Lo Ban Teng juga adalah seorang sinshe dan guru kung fu legendaris Indonesia.

Sebelum meninggal dunia pada 1958, Lo Ban Teng menurunkan seluruh ilmunya kepada Siauw Gok dalam seni bela diri kung fu dan obat-obatan tradisional Tionghoa. Setelah itu, ia mewarisi rumah obat peninggalan ayahnya.

Lo Siauw Gok meninggal dunia pada usia yang relatif muda, 59 tahun. Jenazahnya dikremasikan pada 7 Juli 1991, dan kemudian abunya ditaburkan ke laut.

Penerus sunting

Anak-anak Sinshe Lo Siauw Gok juga mewarisi seni bela diri kung fu dari ayah mereka. Seorang anak perempuannya Lo Hak Soan dan dua anak laki-lakinya, Lo Hak Seng (A Seng) dan Lo Hak Loen (A Lun), mereka melanjutkan tradisi bela diri dan pengobatan ini. Aseng membuka klinik pengobatan di Jakarta Utara, Sedangkan Alun, lebih berkonsentrasi di pengajaran kungfu dan membuat arak gosok merek Hulu.

Pada usia 19 tahun, Lo Hak Loen mulai menggantikan ayahnya untuk melatih para murid. Pada era 1980-an, Guru besar ini pindah ke Tangerang tepatnya di perumahan batu ceper indah. Lo Hak Loen lalu pindah ke Taman Permata Indah II, Jakarta Utara, di mana di sini juga didirikan Perguruan Kungfu/Koan oleh Shinshe Lo Siauw Gok, dan dipegang langsung oleh Lo Hak Loen.

Untuk menghormati ayahnya Lo Hak Loen memberikan nama perguruan kungfu tersebut "Lo Ban Teng Siauw Gok Bukoan". Kungfu Ngo Cho Kun asli/murni garis keturunan langsung dari Ho Yang, Choa Giok Beng, Yoe Tjoen Gan, Lo Ban Teng, dan Lo Siauw Gok yang adalah ayahnya sendiri. Kemudian Lo Hak Loen melatih dan membentuk 5 murid langsung secara khusus untuk dibentuk sebagai "5 Macan Siauw Gok Bukoan" yang mana adalah tradisi dari para pendekar kungfu Ngo Cho Kun.

di mana kelima Macan tersebut dididik dilatih dengan keistimewaan masing-masing, dan umumnya kelima macan tersebut jarang diketahui oleh orang awam.

Sepeninggal Lo Siauw Gok, estafet beralih ke Lo Hak Loen di mana sekarang cabang perguruan telah berdiri di beberapa tempat dan juga ketertarikan dari Media Cetak dan Elektronik untuk meliput Kungfu Ngo Cho Kun turunan langsung Lo Ban Ten dan Obat Gosok Hulu resep turun termurun mulai dikenal masyarakat umum bahkan mancanegara.

Sekarang Lo Ban Teng Siauw Gok Bu Koan mulai mempersiapkan estafet "Macan-Macan Muda" kepada Lo Han Piauw (Han-Han, sekarang tinggal dan mengajar di Fu Jian , China) dan Lo Han Tiong (Michael Lo, tinggal dan mengajar di Jakarta) dan murid pilihan dan setia lainnya.

Pranala luar sunting