Layanan medis udara
Layanan medis udara adalah istilah komprehensif yang mencakup penggunaan transportasi udara, pesawat terbang atau helikopter, untuk memindahkan pasien ke dan dari fasilitas kesehatan dan tempat kecelakaan. Petugas medis memberikan perawatan pra-rumah sakit dan darurat serta perawatan kritis yang komprehensif baik kepada semua jenis pasien selama evakuasi medis maupun operasi penyelamatan yang menggunakan helikopter, pesawat berbaling-baling atau pesawat jet.
.jpg)
Penggunaan transportasi udara untuk menyediakan evakuasi medis di medan perang telah dimulai sejak Perang Dunia I, kemudian perannya diperluas secara dramatis selama Perang Korea dan Perang Vietnam. Selanjutnya, pesawat mulai digunakan untuk layanan medis darurat bagi warga sipil. Helikopter dapat digunakan untuk membawa perawatan spesialis ke tempat kejadian dan membawa pasien ke rumah sakit spesialis, terutama dalam kasus trauma besar. Pesawat bersayap umumnya digunakan untuk transportasi jarak jauh.
Beberapa pihak mempertanyakan soal keamanan layanan medis udara.[1][2] Jumlah kecelakaan pesawat mungkin meningkat, namun jumlah program dan penggunaan layanan ini juga kian meningkat.[3] Faktor-faktor yang terkait dengan kecelakaan fatal helikopter transportasi medis biasanya terbang pada malam hari, cuaca buruk, dan kebakaran pasca kecelakaan.[3]
-
-
-
Helikopter untuk mengirim dokter di Jepang.
_medevac_inflight_bw.jpg)
Referensi sunting
- ^ Meier, B, Saul, S. Fatal crashes provoke debate on safety of sky ambulances. New York Times, February 28, 2005.
- ^ Levin, A, Davis, R. Surge in crashes scars air ambulance industry. USA Today, July 18, 2005.
- ^ a b Isakov AP (2006). "Souls on board: helicopter emergency medical services and safety". Ann Emerg Med. 47 (4): 357–60. doi:10.1016/j.annemergmed.2005.12.020. PMID 16546621.
 | Artikel bertopik transportasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |