Laporan Kinsey (Inggris: Kinsey Reports) adalah dua buku tentang perilaku seksual manusia: Sexual Behavior in the Human Male (Indonesia: Perilaku Seksual pada Kaum Laki-laki)[1] (1948) dan Sexual Behavior in the Human Female (Indonesia: Perilaku Seksual pada Kaum Perempuan)[2] (1953), yang ditulis oleh Alfred Kinsey, Wardell Pomeroy dan lain-lain dan diterbitkan oleh Saunders. Kinsey adalah seorang pakar zoologi di Indiana University dan pendiri Kinsey Institute for Research in Sex, Gender, and Reproduction (lebih dikenal sebagai Kinsey Institute).

Sexual Behavior in the Human Female berdasarkan pada wawancara pribadi dengan sekitar 6,000 wanita. Kinsey menganalisis data untuk frekuensi tersebut dengan wanita yang ikut serta dalam berbagai jenis kegiatan seksual dan menyoroti bagaimana faktor seperti usia, status sosial-ekonomi dan keagamaan mempengaruhi perilaku seksual. Perbadingan dibuat dari kegiatan seksual laki-laki dan perempuan. Bukti Kinsey menunjukkan bahwa wanita kurang aktif secara seksual ketimbang laki-laki.[3]

Publikasi tersebut mendatangan kontroverial bagi masyarakat umum. Temuan-temuan tersebut menyebabkan keterkejutan, karena mereka menantang kepercayaan konvensional tentang seksualitas dan karena mereka mendiskusikan subyek-subyek yang sebelumnya dianggap tabu.[4]

Metodologi Kinsey yang digunakan untuk mengumpulkan data telah meraih kritikan. Beberapa data dalam laporan tersebut menunjukkan tidak dapat diraih tanpa kolaborasi dengan para penyuka anak-anak.[5] Kinsey Institute menyangkal dakwaan tersebut, meskipun mengakui bahwa pria yang memiliki pengalaman seksual dengan anak-anak diwawancara, dengan Kinsey seimbangkan dengan apa yang ia pandang sebagai kebutuhan untuk pernyataan mereka untuk memberikan "jawaban-jawaban jujur pada subyek tabu semacam itu" melawan kesukaan yang kejahatannya masih berlanjut.[6][7] Selain itu, sorotan atas sampel populasi yang digunakan kemudian dipakai oleh Kinsey Institute. Konklusi dari Kinsey Institute adalah bahwa tidak ada perkiraan asli Kinsey yang secara signifikan disebabkan oleh sumber-sumber data tersebut.[8]

Referensi sunting

  1. ^ Sexual Behavior in the Human Male, ISBN 978-0-253-33412-1.
  2. ^ Kinsey, A.; Pomeroy, W.; Martin, C., & Gebhard, P. Sexual Behavior in the Human Female, Philadelphia: Saunders (1953), ISBN 978-0-253-33411-4.
  3. ^ Wolman, Benjamin B.; Money, John (1993). Handbook of Human Sexuality. J. Aronson. hlm. 131. ISBN 978-0-87668-775-8. 
  4. ^ LeVay, Simon (February 1997). City of Friends: A Portrait of the Gay and Lesbian Community in America. MIT Press. hlm. 51. ISBN 978-0-262-62113-7. 
  5. ^ Salter, Ph.D., Anna C. (1988). Treating Child Sex Offenders and Victims: A Practical Guide. Sage Publications Inc. hlm. 22–24. ISBN 0-8039-3182-4. 
  6. ^ "Kinsey Institute statement denies child abuse in study". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-23. Diakses tanggal 2017-05-12. 
  7. ^ Welsh-Huggins, Andrews (September 1995). "Conservative group attacks Kinsey data on children". Herald-Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-13. Diakses tanggal 2017-05-12. Providing such absolute assurances of anonymity was the only way to guarantee honest answers on such taboo subjects, said Gebhard. 
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama MDOG

Pranala luar sunting