LG Electronics

perusahaan asal Korea Selatan


LG Electronics Inc. (Hangul엘지 전자; RRElji Jeonja) (sebelumnya bernama GoldStar) adalah sebuah perusahaan elektronik multinasional yang berkantor pusat di Yeouido-dong, Seoul, Korea Selatan.

LG Electronics Inc.
Sebelumnya
GoldStar (1958–2002)
Publik
Kode emitenKRX: 066570
LSE: LGLD
ISINUS50186Q2021
IndustriElektronik konsumen
Perabot rumah
DidirikanOktober 1958; 66 tahun lalu (1958-10) (dengan nama GoldStar)
Januari 1995 (1995-01) (dengan nama LG Electronics)
(Didaftarkan ulang pada tahun 2002)
PendiriKoo In-hwoi (pendiri GoldStar)
Kantor pusatLG Twin Tower 128, Yeouido-dong, Distrik Yeongdeungpo, Seoul, Korea Selatan
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
Kwang-Mo Koo
(Chairman)
Jo Seong-Jin
(Wakil Chairman dan CEO)
Jung Do-Hyun
(Presiden dan CFO)
I.P. Park
(Presiden dan CTO)
ProdukLihat daftar produk
PendapatanPenurunan US$54,398 milyar (2018)[1]
Kenaikan US$2,397 milyar (2018)[1]
Penurunan US$1,306 milyar (2018)[1]
Total asetKenaikan US$39,931 milyar (2018)[1]
Total ekuitasKenaikan US$14,461 milyar (2018)[1]
Karyawan
72.600+ (2019)[2]
IndukLG Corporation
Anak usahaZenith Electronics
Situs weblg.com

LG Electronics merupakan bagian dari chaebol terbesar keempat di Korea Selatan (LG Corporation) dan penjualannya mencapai US$55,91 milyar ( 59,04 trilliun) pada tahun 2014. Perusahaan ini memiliki empat unit bisnis, yakni Hiburan Rumah, Komunikasi Seluler, Perabot Rumah & Solusi Udara, dan Komponen Kendaraan,[3] dengan Starion India[4] menjadi pemasok utamanya untuk refrigerasi dan mesin cuci di subbenua India. LG Electronics mengakuisisi Zenith pada tahun 1995 dan memegang 37,9% saham LG Display hingga tahun 2013.[5] Sejak tahun 2008, LG Electronics merupakan produsen televisi LCD terbesar kedua di dunia.[6][7] Perusahaan ini eksis di 128 negara dan mempekerjakan 83.000 orang.[8]

Sejarah LG Electronics (sebelumnya GoldStar)

sunting

1958–1960-an

sunting

Pada tahun 1958, LG Electronics didirikan dengan nama GoldStar. Perusahaan ini didirikan setelah berakhirnya Perang Korea untuk memproduksi elektronik konsumen dan perabot rumah. Dimulainya siaran televisi nasional, membuat permintaan barang-barang elektronik meningkat, dan hubungan yang baik dengan Hitachi pun membuat GoldStar dapat memproduksi radio, televisi, kulkas, mesin cuci, dan pengkondisi udara pertama di Korea Selatan.[9] GoldStar berhubungan erat dengan Lak-Hui (diucapkan "Lucky") Chemical Industrial Corp. yang kini menjadi LG Chem dan LG Households. GoldStar resmi bergabung dengan Lucky Chemical dan LS Cable pada tanggal 28 Februari 1995, sehingga namanya diubah menjadi Lucky-Goldstar, dan kemudian kembali diubah menjadi LG Electronics.

1970-an–1990-an

sunting

LG Electronics mencatatkan pendapatan sebesar US$100 juta dari ekspor pertamanya. Perusahaan ini kemudian membuka pabrik pertamanya di luar Korea Selatan, tepatnya di Amerika Serikat pada tahun 1982. Pada tahun 1994, GoldStar resmi memakai merek LG Electronics dan logo baru. Pada tahun 1995, LG Electronics mengakuisisi produsen TV asal Amerika Serikat, yakni Zenith, dan meleburnya empat tahun kemudian. Pada tahun yang sama, LG Electronics memproduksi ponsel digital CDMA pertama di dunia, yakni ponsel digital LGC-330W, yang dipasok ke Ameritech dan GTE di Amerika Serikat. Perusahaan ini juga menerima sertifikasi UL di Amerika Serikat.[10] Pada tahun 1998, LG mengembangkan TV plasma 60 inci pertama di dunia dan mendirikan sebuah joint venture pada tahun 1999 dengan Philips – LG.Philips LCD – yang kini bernama LG Display. Pada tahun 1999, LG Semiconductor bergabung dengan Hynix.[11]

2000-an–sekarang

sunting

Untuk membentuk sebuah perusahaan induk, LG Electronics dipecah pada tahun 2002, dengan LG Electronics "baru" dipisah ke badan hukum tersendiri, sementara LG Electronics "lama" diubah namanya menjadi LG EI. Perusahaan tersebut kemudian digabung dengan dan ke dalam LG CI pada tahun 2003 (suksesor resmi dari bekas LG Chem), sehingga perusahaan yang berdiri dengan nama GoldStar saat ini tidak lagi eksis.

LG Electronics memainkan peran besar dalam industri elektronik konsumen global, karena merupakan produsen TV LCD terbesar kedua di dunia hingga tahun 2013.[12] Hingga tahun 2005, LG merupakan 100 merek teratas global dan mencatatkan pertumbuhan merek sebesar 14% pada tahun 2006.[13] Hingga tahun 2009, afiliasi LG Electronics yang memproduksi layar, yakni LG Display, merupakan produsen panel LCD terbesar di dunia.[14] Pada tahun 2010, LG Electronics masuk ke industri ponsel cerdas. LG Electronics pun terus mengembangkan berbagai macam produk elektronik, seperti meluncurkan televisi resolusi ultratinggi 84 inci untuk pasar ritel pertama di dunia.[15]

Pada tanggal 5 Desember 2012, regulator antitrust Uni Eropa mendenda LG Electronics dan lima perusahaan besar lain (Samsung, Thomson (yang mulai tahun 2010 dikenal sebagai Technicolor), Matsushita (saat ini Panasonic Corp), Philips, dan Toshiba) karena menetapkan harga untuk TV CRT dalam dua kartel yang berlangsung selama hampir dua dekade.[16]

Pada tanggal 11 Juni 2015, LG Electronics terseret dalam kontroversi hak asasi manusia, setelah The Guardian menerbitkan sebuah artikel yang ditulis oleh Rosa Moreno, mantan pegawai pabrik perakitan televisi LG.[17]

Pada akhir tahun 2016, LG Electronics menggabungkan cabangnya di Jerman (berlokasi di Ratingen) dengan kantor pusatnya untuk Eropa (berlokasi di London) di Eschborn, suburban Frankfurt am Main.[18]

Pada bulan Maret 2017, LG Electronics dituntut atas penanganannya terhadap kegagalan perangkat keras pada ponsel cerdas terbarunya, seperti LG G4.[19]

Koo Bon-joon, yang merupakan CEO dan wakil chairman LG Electronics,[20] digantikan oleh keponakannya pada bulan Juli 2018, karena menerapkan "aturan suksesi anak pertama saja".[21] Dengan aturan yang sama, CEO LG Corporation, Koo Kwang-mo, menggantikan ayahnya, Koo Bon-moo yang meninggal akibat tumor otak pada tanggal 20 Mei 2018.[22]

LG mengumumkan pada bulan November 2018 bahwa Hwang Jeong-hwan, yang menjabat sebagai presiden LG Mobile Communications sejak bulan Oktober 2017, akan digantikan oleh Brian Kwon, yang saat itu memimpin bisnis hiburan rumah LG, mulai tanggal 1 Desember 2018.[23] Pada tahun 2018 juga, LG memutuskan untuk menghentikan produksi ponsel cerdasnya di Korea Selatan dan memindahkannya ke Vietnam, agar tetap kompetitif.[24] LG menyatakan bahwa Vietnam dapat menyediakan "banyak tenaga kerja" dan 750 pegawai di pabrik ponsel cerdasnya di Korea Selatan akan dipindah ke pabrik perabot rumah.

Produk

sunting

Produk LG Electronics meliputi televisi, sistem teater rumah, kulkas, mesin cuci, monitor komputer, perangkat wearable, modul surya, perabot cerdas, dan ponsel cerdas.

Televisi

sunting

LG SL9000 merupakan salah satu dari beberapa HDTV tanpa bingkai yang diluncurkan di IFA Berlin pada tahun 2009.[25] LG Electronics meluncurkan sebuah TV OLED pada tahun 2013 serta meluncurkan televisi berukuran 65 inci dan 77 inci pada tahun 2014.[26][27] LG Electronics memperkenalkan Televisi Internet pertamanya pada tahun 2007, awalnya dengan merek "NetCast Entertainment Access". Produk tersebut kemudian diubah namanya pada tahun 2011 menjadi "LG Smart TV", saat fitur televisi interaktif ditambahkan, sehingga memungkinkan penonton untuk menerima informasi dari Internet saat menonton program TV konvensional.

Pada tahun November 2013, seorang blogger menemukan bahwa sejumlah TV cerdas LG secara diam-diam mengumpulkan nama berkas yang tersimpan di diska lepas USB yang dipasang ke televisi, lalu melihat data dan mengirim informasi tersebut ke server milik LG dan afiliasinya.[28][29] Sesaat setelah artikel tersebut dipublikasikan, LG pun menonaktifkan video di situs webnya yang menjelaskan bagaimana analisis penonton bekerja, dan menutup akun Brightcove di mana video tersebut diunggah.

LG juga memproduksi model kendali jarak jauh yang menggunakan teknologi Freespace dari Hillcrest Labs untuk memungkinkan pengguna mengganti kanal dengan menggunakan gestur[30] dan teknologi Dragon NaturallySpeaking untuk pengenalan suara.[31]

Hingga tahun 2014, LG menggunakan webOS dengan antarmuka pita pada sejumlah TV cerdasnya. LG memberitakan bahwa pada delapan bulan pertama setelah diluncurkan, mereka berhasil menjual lebih dari 5 juta TV webOS.[32]

Pada tahun 2016, unit bisnis LG Electronics di India mulai menjual TV yang dapat menghalau nyamuk.[33] TV tersebut menggunakan gelombang ultrasonik yang tidak dapat didengar oleh manusia, namun dapat membuat nyamuk tidak nyaman.[33] TV tersebut resmi diluncurkan pada tanggal 16 Juni 2016. Teknologi tersebut juga digunakan pada pengkondisi udara dan mesin cuci.[33] TV tersebut ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di kawasan yang juga banyak ditinggali oleh nyamuk.[33]

Pada tahun 2018, diberitakan bahwa LG berencana untuk menjual televisi besar yang dapat digulung dan dibuka secara otomatis dengan menekan sebuah tombol mulai tahun 2019.[34]

Slogan

sunting
  • Bintang Masa Depan (1997-1999)
  • Digitally yours (1999-2003)
  • Life's Good (2004-sekarang)
  • Life's Good (2006-sekarang)

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e "Lg Financial Statements". LG Electronics. 16 November 2019. Diakses tanggal 16 November 2019. 
  2. ^ "Company Brochure". LG. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-03. Diakses tanggal 16 November 2019. 
  3. ^ "Our Brand". LG. Diakses tanggal 7 September 2018. 
  4. ^ Manufacturing Big for LG, since (2001). "STARION INDIA". starion.co.kr. Diakses tanggal 3 November 2016. 
  5. ^ "LG디스플레이" (dalam bahasa Korea). Daum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-21. Diakses tanggal 22 June 2013. 
  6. ^ "LG Aims to Boost Television Market Share With 3-D, Web-Connected Models". Bloomberg. 16 February 2011. Diakses tanggal 11 July 2013. 
  7. ^ "Global LCD TV manufacturer market share from 2008 to 2017" . Statista. Diakses tanggal 26 February 2017. 
  8. ^ "LG Electronics Honored With 21 CES 2016 Innovation Awards". Cision. 10 November 2015. Diakses tanggal 29 April 2019. 
  9. ^ www.etnews.com (2008-03-24). "[전자산업 50년, 새로운 50년](11)TV국산화와 가전산업의 태동". ET News (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 2020-09-29. 
  10. ^ "LG's History". LG’s official website. 
  11. ^ "LG Semicon Sale Is Seen Helping LG Electronics". www.wsj.com. 
  12. ^ "Global market share held by LCD TV manufacturers from 2008 to 2013". Statista. Diakses tanggal 26 February 2015. 
  13. ^ "The 100 Top Brands 2006". BusinessWeek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 July 2008. 
  14. ^ "LG.com". Diakses tanggal 10 June 2014. 
  15. ^ Fingas, Jon (26 October 2012). "LG's 84-inch 4K TV goes on sale in the US for $19,999, home mortgage optional". www.engadget.com. 
  16. ^ "Philips, LG Electronics, 4 others fined 1.47 billion Euros for EU cartel". The Economic Times. 5 December 2012. Diakses tanggal 5 December 2012. 
  17. ^ Moreno, Rosa (11 June 2015). "Lost hands making flatscreens, no help from LG". The Guardian. 
  18. ^ "LG Electronics completes relocation of European HQ to Eschborn in Germany". The Korea Herald. 21 July 2016. Diakses tanggal 7 June 2017. 
  19. ^ "Class-action lawsuit targets LG over legendary G4, V10 bootloop issues". Ars Technica. 16 March 2017. Diakses tanggal 17 March 2017. 
  20. ^ "#45 Koo Bon-joon". Forbes. 6 June 2018. Diakses tanggal 29 April 2019. 
  21. ^ Ji-yoon, Lee (10 July 2018). "LG's Koo Bon-joon prepares to depart". The Investor. Diakses tanggal 29 April 2019. 
  22. ^ "LG Chair Koo Bon-moo, Who Ran Company for 23 Years, Dies at 73". Fortune. 20 May 2018. Diakses tanggal 29 April 2019. 
  23. ^ "LG replaces the head of its struggling mobile business after just one year". TechCrunch. Diakses tanggal 28 November 2018. 
  24. ^ "LG Electronics to shut South Korea phone plant, move production to Vietnam" – via mobile.reuters.com. 
  25. ^ Trenholm, Rich (7 September 2009). "LG SL8000, SL9000, LH9000 and LH9500: TVs without borders | CNET UK". Crave.cnet.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-26. Diakses tanggal 6 October 2013. 
  26. ^ "LG's 77- and 65-inch Curved 4K Ultra HD OLED TVs are coming to the UK". Pocket-lint. Diakses tanggal 26 June 2014. 
  27. ^ "At LG, More Bendable TVs Lie Straight Ahead". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 28 May 2014. 
  28. ^ "DoctorBeet's Blog: LG Smart TVs logging USB filenames and viewing info to LG servers". Doctorbeet.blogspot.fr. 18 November 2013. Diakses tanggal 9 December 2013. 
  29. ^ Goodin, Dan (19 November 2013). "Smart TVs from LG phones home with user's viewing habits, USB file names". Ars Technica. Diakses tanggal 9 December 2013. 
  30. ^ Stevens, Tim (26 August 2010). "Hillcrest Labs brings LG's Magic Motion remote to life, cheekily points out that Sony uses it, too". www.engadget.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-22. Diakses tanggal 2021-03-24. 
  31. ^ Greek, Dinah (24 January 2012). "Dragon brings voice control to smart TVs and set-top boxes". Computeractive. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 March 2012. Diakses tanggal 22 June 2013. 
  32. ^ "LG's webOS 2.0 TVs are coming to CES". Diakses tanggal 2 January 2015. 
  33. ^ a b c d Pak, Nataly (17 June 2016). "LG Electronics sells mosquito repellant TV in India". Reuters. Reuters. Diakses tanggal 21 June 2016. 
  34. ^ "LG Plans to Sell TVs That Roll Up Like Posters in 2019". Bloomberg. Diakses tanggal 18 December 2018. 

Pranala luar

sunting

LG India