Kulverin, secara sedehana, adalah senjata pendahulu senapan lontak. Istilah kulverin juga kemudian merujuk pada meriam Abad Pertengahan. Kulverin digunakan oleh tentara Prancis pada abad ke-15, dan kemudian tentara Inggris mempergunakan kulverin dalam pertempuran laut pada akhir abad ke-16. Kulverin berguna untuk membombardir musuh dari jarak yang jauh. Kulverin menembakkan peluru bulat yang padat dengan kecepatan yang tinggi, dengan lintasan peluru yang jauh dan datar. Kulverin memiliki laras yang relatif panjang dan konstruksi yang ringan. Jenis-jenis kulverin antara lain kulverin tangan dan kulverin lapangan. Kulverin tangan dapat dibawa dan ditembakkan hanya dengan tangan, sedangan kulverin lapangan lebih berat sehingga membutuhkan dudukan. Ukuran kulverin ada yang kecil, sedang, dan besar. Ketika kemajuan teknologi sudah dapat menciptakan peluru meriam yang bisa meledak, kulverin pun tergantikan oleh meriam lapangan.

Kulverin jenis awal (abad ke-15): kulverin tangan (atas), dan kulverin bermuatan sabot (bawah).

Pranala luar

sunting