Kuasifisi

reaksi fusi sebagian diikuti dengan fisi inti atom

Dalam fisika nuklir, reaksi kuasifisi atau kuasi-fisi (Inggris: quasifission atau quasi-fission) adalah reaksi dua inti atom yang membentuk suatu sistem yang belum mencapai kesetimbangan, lalu terbelah menjadi dua inti atom lainnya. Reaksi ini mirip dengan sebuah reaksi fusi (peleburan) yang diikuti reaksi fisi (pembelahan) dari hasil fusi, tetapi perbedaannya adalah sistem perantara dalam kuasifisi bukanlah suatu inti yang telah sepenuhnya mencapai kesetimbangan, sehingga dua atom yang dihasilkan bukanlah hasil fisi yang sesungguhnya.[1]

Pada umumnya, hasil reaksi kuasifisi memiliki massa yang lebih simetris (selisih massa yang lebih kecil) dibanding inti atom yang direaksikan. Contohnya adalah reaksi antara 48Ca dan 248Cm yang menghasilkan inti-inti atom yang lebih berat dari 48Ca dan lebih ringan dari 248Cm. Proses ini meningkatkan simetri massa dan kadang disebut reaksi "kuasifisi biasa". Beberapa reaksi justru menghasilkan inti-inti atom dengan selisih massa lebih besar dari selisih awal (mengurangi simetri). Reaksi seperti ini disebut "kuasifisi terbalik", dan contohnya adalah reaksi antara 238U dan 248Cm yang diperkirakan menghasilkan inti atom yang lebih kecil dibanding 238U (di sekitar posisi timbal) serta inti atom yang lebih besar dibanding 248Cm (di sekitar posisi pulau kestabilan nuklir).[2]

Referensi sunting

  1. ^ M Morjean, D Jacquet, M Laget dan J F Berger (2011). "Discrimination between fission and quasi-fission from reaction time measurements". Journal of Physics: Conference Series. 282 (1). doi:10.1088/1742-6596/282/1/012009. 
  2. ^ Valery Zagrebaev (20 November 2019). Heavy Ion Reactions at Low Energies. Springer Nature. hlm. 94–96. ISBN 978-3-030-27217-3.