Krisis sandera Korea Selatan 2007


Krisis sandera Korea Selatan 2007 terjadi di Afganistan pada Juli 2007 - Agustus 2007. Krisis ini dimulai dengan penangkapan 23 pekerja misionaris Kristen Korea Selatan oleh Taliban di provinsi Ghazni, Afganistan. Dari 23 sandera ini, dua di antaranya telah dibunuh pada 25 dan 30 Juli. Taliban membebaskan 2 sandera wanita pada 13 Agustus, sebagai tanda maksud baik. Akhirnya pada 28 Agustus 2007 Taliban menyatakan akan segera membebaskan ke-19 sandera yang tersisa, dan sebagai syarat Korea Selatan akan menarik pasukannya dari Afganistan paling lambat akhir 2007, serta menghentikan kegiatan misionaris mereka di Afghanistan.[1] Persetujuan ini dicapai berkat negosiasi antara pemerintah Korea Selatan, pihak Taliban, tetua adat setempat serta diplomat dari Indonesia.[2] Rumor juga menyebutkan bahwa pemerintah Korea Selatan mungkin telah membayar tebusan kepada Taliban.[1] Krisis berakhir setelah 12 sandera dibebaskan pada 29 Agustus, dan 7 sisanya pada 30 Agustus.[1][3]

Reaksi di Korea Selatan

sunting

Pada saat penyanderaan, warga Korea Selatan telah menyelenggarakan berbagai doa bersama demi keselamatan para sandera. Termasuk juga, umat Islam di Korea yang telah menyampaikan dukacita mereka, dan mengatakan tindakan Taliban bertentangan dengan prinsip agama Islam [4] Sekalipun begitu, kelompok-kelompok warga Korea tetap mengadakan demonstrasi terhadap masjid-masjid di Seoul.[5] Dari sisi lain, beberapa pihak di Korea mengkritik para sandera yang melakukan kegiatan misionaris Kristen di Afganistan yang berpenduduk Muslim, sekalipun telah diperingatkan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.[butuh rujukan]

Kontroversi tebusan

sunting

Berbagai pihak telah menyebutkan bahwa pemerintah Korea Selatan telah membayar tebusan demi pembebasan para sandera.[6] Hal ini juga diakui oleh pejabat senior Afganistan,[7][8] meskipun hal ini dibantah oleh pemerintah Korea Selatan.[7] Suratkabar Jepang Asahi Shimbun, mengutip sumber dari Afganistan, melaporkan jumlah tebusan mencapai 2 juta dolar AS, sedangkan narasumber televisi Al Jazeera di Kabul mengatakan bahwa tebusan berjumlah sekitar 20 juta dolar telah dibayarkan kepada Taliban.[6][9] Pembayaran tebusan ini dikritik karena dapat memicu kejadian serupa pada masa mendatang.[8]

Nama-nama sandera

sunting
Nama (latin) Nama (Hangul) Nama (Hanja) Jenis kelamin Tahun kelahiran Status
Bae Hyeong-gyu 배형규 裵亨圭 Pria 1965 dibunuh 25 Juli 2007
Shim Seong-min 심성민 沈聖珉 Pria 1978 dibunuh 30 Juli 2007
Kim Gyeong-ja 김경자 金慶子 Wanita 1970 dibebaskan 13 Agustus 2007
Kim Ji-na 김지나 金智娜 Wanita 1975 dibebaskan 13 Agustus 2007
Lyu Gyeong-shik 유경식 柳慶植 Pria 1952 dibebaskan 29 Agustus 2007
Ko Sei-hoon 고세훈 高世勳 Pria 1980 dibebaskan 29 Agustus 2007
Lyu Jeong-hwa 유정화 柳貞和 Wanita 1968 dibebaskan 29 Agustus 2007
Lee Seon-yeong 이선영 李善英 Wanita 1970 dibebaskan 29 Agustus 2007
Lee Ji-yeong 이지영 李智英 Wanita 1970 dibebaskan 29 Agustus 2007
(sebelumnya ditawarkan untuk
dibebaskan 13 Agustus)
Han Ji-yeong 한지영 韓智英 Wanita 1973 dibebaskan 29 Agustus 2007
Lee Jeong-ran 이정란 李貞蘭 Wanita 1974 dibebaskan 29 Agustus 2007
Lim Hyeon-ju 임현주 林賢珠 Wanita 1975 dibebaskan 29 Agustus 2007
Cha Hye-jin 차혜진 車惠珍 Wanita 1976 dibebaskan 29 Agustus 2007
An Hye-jin 안혜진 安惠珍 Wanita 1976 dibebaskan 29 Agustus 2007
Seo Myeong-hwa 서명화 徐明和 Wanita 1978 dibebaskan 29 Agustus 2007
Lee Ju-yeon 이주연 李週妍 Wanita 1980 dibebaskan 29 Agustus 2007
Je Chang-hee 제창희 諸昌熙 Pria 1969 dibebaskan 30 Agustus 2007
Song Byeong-woo 송병우 宋炳宇 Pria 1974 dibebaskan 30 Agustus 2007
Seo Gyeong-seok 서경석 徐京石 Pria 1980 dibebaskan 30 Agustus 2007
Kim Yoon-yeong 김윤영 金允英 Wanita 1972 dibebaskan 30 Agustus 2007
Pak Hye-yeong 박혜영 朴惠英 Wanita 1972 dibebaskan 30 Agustus 2007
Lee Seong-eun 이성은 李成恩 Wanita 1983 dibebaskan 30 Agustus 2007
Lee Yeong-gyeong 이영경 李英慶 Wanita 1985 dibebaskan 30 Agustus 2007

Referensi

sunting
  1. ^ a b c (Inggris) "Taliban releases more hostages". Al Jazeera English. 2007-08-29. Diakses tanggal 2007-08-31. 
  2. ^ (Inggris) "Taleban 'agree to free Koreans'". BBC News. 2007-08-28. Diakses tanggal 2007-08-31. 
  3. ^ (Inggris) "Taliban free all Korean hostages". Al Jazeera English. 2007-08-30. Diakses tanggal 2007-08-31. 
  4. ^ Muslims here pray for safe homecoming of 22 hostages, JoongAng Daily, 30 July, 2007.
  5. ^ "South Korean hostage talks 'likely'". Al Jazeera English. August 3, 2007. Diakses tanggal 2007-08-12. 
  6. ^ a b (Inggris) "S Korea criticised for hostage deal". Al Jazeera English. 2007-08-31. Diakses tanggal 2007-08-31. 
  7. ^ a b (Inggris) "South Korean hostages go home from Afghanistan". International Herald Tribune. 2007-08-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-03. Diakses tanggal 2007-08-31. 
  8. ^ a b (Inggris) "EDITORIAL: Korean hostages". Asahi Shimbun. 2007-08-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 2007-08-31. 
  9. ^ (Inggris) "Ransom paid for South Korean hostages: Report". Times of India. 2007-08-31. Diakses tanggal 2007-08-31.