Koridor Levantine adalah secara relatif celah sempit antara Laut Mediterrania ke barat laut dan gurun ke tenggara dan menghubungkan Afrika dengan Eurasia. Koridor ini adalah sebuah rute darat dari migrasi hewan antara Eurasia dan Afrika. Sebagian dipecaya bahwa hominid awal menyebar dari Afrika ke Asia dan Eropa lewat koridor ini dan Tanduk Afrika.[1] Koridor ini dinamai berdasarkan Levant.

Bulan Sabit Subur; Koridor Levantin berada di sebelah laut.

Koridor Levantine adalah bagian barat dari Bulan Sabit Subur, bagian timur menjadi Mesopotamia.

Botanis mengenali wilayah ini sebagai sebuah rute pemencaran dari spesies tumbuhan.[2]

Lewat studi genetik, peneliti telah menemukan bahwa Koridor Levantine lebih penting selama periode Paleolithikum dan Mesolithikum untuk migrasi dua arah dari masyarakat (dan kromosom tertentu) antara Afrika dan Eurasia daripada Tanduk Afrika.[3]

Lihat pula

sunting
  • Koridor Levant

Referensi

sunting
  1. ^ N. Goren-Inbar, John D. Speth (eds.), "Human Paleoecology in the Levantine Corridor". 1994, ISBN 1-84217-155-0 (book review Diarsipkan 2011-07-16 di Wayback Machine.)
  2. ^ Bar-Yosef O. Pleistocene connections between Africa and Southwest Asia: an archaeological perspective, African Archaeological Review, 1987, vol. 5, pp. 29–38.
  3. ^ J. R. Luis et al., "The Levant versus the Horn of Africa: Evidence for Bidirectional Corridors of Human Migrations" Diarsipkan 2012-02-16 di Wayback Machine., American Journal of Human Genetics, 74: 532-544.