Konsonan gesek-sisi tarik-belakang bersuara
Konsonan gesek-sisi tarik-belakang bersuara merupakan suara konsonantal yang jarang ditemukan, dan hanya digunakan dalam beberapa bahasa lisan dalam jumlah. Simbol yang melambangkan suara ini dalam Alfabet Fonetik Internasional adalah ⟨ɖ͜ɭ˔⟩, dan simbol dalam extIPA adalah ⟨ɖ𝼅⟩.
Konsonan gesek-sisi tarik-belakang bersuara | |
---|---|
ɖ͡ɭ˔ | |
ɖ𝼅 | |
Nomor IPA | 106 156 402A 429 |
Karakteristik konsonan
suntingKarakteristik konsonan dari konsonan gesek-sisi tarik-belakang bersuara adalah:
- Cara artikulasinya adalah gesek (afrikat), yang berarti dihasilkan dengan pertama tama menghentikan aliran udara secara keseluruhan, kemudian melepaskan aliran udara tersebut melalui saluran yang berkontraksi ataupun menyempit di tempat artikulasi, yang menghasilkan turbulensi.
- Tempat artikulasinya adalah tarik-belakang yang secara prototipikal berarti diartikulasikan secara subapikal (dengan ujung lidah dibengkokkan), namun biasanya berupa konsonan paska rongga-gigi dengan tanpa palatalisasi. Selain artikulasi prototipikal subapikal, kontak lidah dapat berupa apikal (keatas) ataupun laminal (datar).
- Fonasinya yakni bersuara, yang berarti pita suara bergetar saat artikulasinya.
- Ini adalah konsonan lisan, yang berarti aliran udara hanya melalui mulut
- Konsonan ini merupakan konsonan sisi (lateral) yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di bagian sisi lidah dan bukannya ditengah.
- Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal, yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru-paru dan diafragma, seperti pada kebanyakan suara.