Konflik Spanyol-Moro

serangkaian pertempuran di Filipina tahun 1565-1898

Konflik Spanyol–Moro adalah serangkaian perang yang berlangsung beberapa abad dari permulaan kolonisasi Spanyol di Filipina, sampai Perang Spanyol-Amerika ketika Spanyol pada akhirnya mulai melepas tanah Moro setelah berabad-abad gagal menaklukannya.

Konflik Spanyol–Moro

Kristen Filipina yang bertugas di bawah naungan angkatan darat Spanyol di Mindanao sedang mencari pasukan Moro dalam pertemuran mereka melawan Muslim Moro pada 1887.
Tanggal1500an–1898
LokasiZamboanga, Sulu, Mindanao, Visayas, Palawan
Hasil
  • Spanyol gagal menaklukan wilayah Moro secara keseluruhan.
Pihak terlibat

Spanyol Kerajaan Spanyol

Kesultanan Sulu
Kesultanan Maguindanao

Konfederasi kesultanan di Lanao
Tokoh dan pemimpin

Spanyol Berbagai Raja Spanyol

Berbagai sultan Sulu
Berbagai sultan Maguindanao

Various Datus
Kekuatan
Prajurit Spanyol dan Kristen Filipina Pejuang Moro, pemberontak Tionghoa

Peperangan pada 1600-an

sunting

Latar belakang

sunting

Kenangan dengan kaum Moor membuat Spanyol memerangi Muslim di di kawasan tersebut.[1][2]

Suku Moro memiliki sejarah pemberontakan melawan pemerintahan Spanyol, Amerika, dan Jepang selama lebih dari 400 tahun. Perjuangan kekerasan bersenjata melawan Jepang, Filipina, Spanyol, dan Amerika dipandang oleh para pemimpin Muslim Moro saat ini sebagai bagian dari "gerakan pembebasan nasional" Bangsamoro (Negara Moro) yang telah berjalan selama empat abad.[3] Pemberontakan selama 400 tahun melawan Jepang, Amerika, dan Spanyol oleh Muslim Moro berlanjut dalam perang kemerdekaan mereka saat ini melawan negara Filipina.[4]

Kedatangan Amerika

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting