Komunikasi seismik
Komunikasi seismik, kadang-kadang disebut komunikasi vibrasional, adalah pengiriman informasi lewat getaran seismik di suatu substrat. Substrat ini bisa dalam bentuk tanah, batang pohon, daun, air, jaring laba-laba, atau sarang madu. Isyarat seismik umumnya dikirim dengan menggunakan gelombang Rayleigh yang dihasilkan dari getaran di substrat atau dengan gelombang akustik. Komunikasi vibrasional merupakan salah satu indra yang dapat ditemukan dalam berbagai spesies hewan dan telah berevolusi beberapa kali secara sendiri-sendiri. Cara komunikasi ini telah ditemukan dalam hewan mamalia, burung, reptil, amfibi, serangga, arachnia, crustacea dan cacing nematoda.[1]
Catatan kaki
sunting- ^ Hill, P.S.M., (2008). Vibrational Communication in Animals. Harvard, Cambridge, London