Koin pemberontakan Bar Kokhba

Koin pemberontakan Bar Kokhba adalah koin yang dibuat dan dikeluarkan oleh negara pemberontak kerajaan Yudea. Pemberontakan tersebut untuk melawan kekaisaran Romawi yang dipimpin oleh Simon Bar Kokhba pada tahun 132-135 M.

Selama masa pemberontakan koin ini berkembang semakin luas. Kebanyakan koin tersebut terbuat dari perak dan perunggu. Para pemberontak mencetak koin-koin ini di atas koin-koin rezim kekaisaran Romawi. Digunakan alat kikir untuk menghapus desain koin asli. Bagian bawah koin, terutama koin perak tidak dikikir seluruhnya agar tidak kehilangan nilai peraknya. Sedangkan pada koin perunggu cukup sulit untuk melihat bagian dasar koin, karena setelah dikikir koin perunggu akan ditempa lagi.

Penemuan koin

Kumpulan koin sebanyak 10 keping perak dan 1 keping perunggu ditemukan pada pertengahan abad 19. Pada tahun 1881 jumlah penemuan koin bertambah menjadi 43, dan lebih banyak lagi yang ditemukan sejak saat itu. Koin-koin ini pertama kali dikaitkan dengan pemberontakan Bar Kokhba oleh Moritz Abraham Levy pada tahun 1862 dan Frederic Madden pada tahun 1864. 24 koin pemberontakan Bar Kokhba ditemukan juga di luar daerah Yudea, yaitu di Inggris, Austria, Hongaria, Rumania, dan Kroasia. Mayoritas koin ditemukan di sekitar situs-situs militer kuno Romawi di provinsi Britania, Pannonia, Dacia, dan Dalmatia. Ditemukan di situs-situs bekas kamp militer tentara Romawi.

Penemuan paling penting dari koin ini yaitu saat Otoritas Kepurbakalaan Israel melakukan penggalian di Taman Arkeologi William Davidson. Ditemukan sebuah koin baru dari kota tua Yerusalem yang merupakan satu-satunya koin Bar Kokhba di mana kata "Yerusalem" muncul. Pemberontakan Bar Kokhba gagal menembus kota Yersalem saat itu. Fakta ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana empat koin dari periode pemberontakan berhasil masuk ke dalam kota. Hasil analisis mengungkapkan koin tersebut dibawa oleh tentara Romawi dari Legiun ke-sepuluh, yaitu unit militer yang memerangi pemberontakan Yahudi pertama. Ada kemungkinan mereka membawa koin-koin itu sebagai suvenir. Koin-koin Bar Kokhba sangat dikenali oleh para arkeolog, penemuan koin dari luar Yerusalem sangat membantu memetakan pemberontakan Bar Kokhba.

Arti simbol

Pada dua tahun pertama pemberontakan, koin dicetak menggunakan desain asli bangsa Yudea. Terdapat simbol-simbol pertanian yang terkait dengan festival saat panen dan pada sisi koin dikelilingi tulisan Ibrani, "tahun pertama penebusan Israel," "tahun kedua kebebasan Israel". Sedangkan pada tahun ketiga pemberontakan menjadi lebih dari sekedar aksi gerilya, yang kemudian merubah desain koin dengan tulisan "untuk kebebasan Yerusalem," dan juga menampilkan garis bergelombang di atas bait suci yang mungkin menggambarkan tanaman anggur hias. Koin ini merupakan simbol pemberontakan Yahudi melawan Kekaisaran Romawi karena telah menghancurkan bait suci dan ingin mengubah kota tua Yerusalem menjadi kota penyembah berhala. Para pemberontak mencetak koin-koin ini di atas koin-koin rezim kaisar Romawi sebagai bentuk perlawanan terhadap pendudukan Romawi. Koin-koin tersebut menggambarkan simbol-simbol Yahudi dan tulisan Ibrani yang berkaitan dengan harapan mereka untuk membangun kembali bait suci. Juga terdapat gambar seperti fasad bait suci, terompet dan kecapi. Penggambaran ini juga bisa dilihat pada salah satu penemuan koin Bar Kokhba yang berukuran 24-26mm. Pada koin tersebut terdapat gambar daun anggur dan pohon kurma bercabang 7 yang menggambarkan bait suci, karena jika digambarkan langsung pada koin dianggap terlalu suci. Pohon kurma juga merupakan simbol yang mewakili bangsa Yudea. Dalam konteks pemberontakan Bar Kokhba, tujuan dicetaknya simbol-simbol pada koin adalah untuk mengajak orang-orang Yahudi untuk tidak tunduk pada kekaisaran Romawi dan ikut dalam pemberontakan. Simbol pohon itu adalah simbol patriotik.

Pemberontak Bar Kokhba yang melarikan diri ke gua-gua juga banyak meninggalkan koin. Karena koin ini banyak ternyata ditemukan di situs-situs gua yang tersebar di sekitar Yudea. Simbol-simbol lain pada koin ini seperti mata panah, ujung tombak, potongan kain tenun, sandal dan sisir menggambarkan barang-barang sehari-hari yang dibawa oleh orang-orang Yudea yang melarikan diri.