Kertas pisang adalah jenis kertas yang dibuat dari serat yang diambil dari kulit pohon pisang atau serat kulit pisang. Kertas pisang memiliki kerapatan yang lebih rendah, kekakuan yang lebih tinggi, daya pakai yang lebih tinggi, daya terbarukan yang lebih tinggi, dan kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan kertas biasa.[1] Kualitas ini disebabkan oleh komposisi seluler serat pisang, yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa, dan lignin.[2]

Kertas pisang.

Selama proses pembuatan kertas pisang, serat digiling hingga tampak seperti serbuk gergaji. Kemudian, serat dicuci untuk menghilangkan resin alami untuk membuat serat pertanian. Jika resin alami tidak hanyut, resin ini akan menghilangkan integritas kertas. Proses pulping menghasilkan pulp untuk digunakan dalam pembuatan kertas. Pulp ini digunakan untuk membuat serat post-consumer (processed fiber). Serat ini kemudian dikombinasikan dengan serat pertanian untuk membuat kertas pisang.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ Subagyo, Chafidz, Asmanto, Achmad (2018). Banana Pseudo-Stem Fiber: Preparation, Characterisitcs, and Applications. 
  2. ^ Reddy, Yang, Narendra, Yiqi (2014). Fibers from Banana Pseudo Stems. 
  3. ^ "Eco-Paper Production". Vikaspedia.