Kepulauan Glorioso

kepulauan di Prancis

Glorieuses atau Kepulauan Glorioso (Bahasa Prancis: Îles Glorieuses atau secara resmi juga Archipel des Glorieuses) merupakan sekumpulan pulau dan karang Prancis seluas 5 km², di 11°33′S 47°20′E / 11.550°S 47.333°E / -11.550; 47.333, utara selat Mozambik, sekitar 160 km baratlaut Madagaskar. Glorieuses memiliki sebuah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) seluas 48.350 km². Terdapat jangkar lepas pantai, dan Grande Glorieuse memiliki lapangan terbang sepanjang 1.300 meter.

Kepulauan Glorioso

Îles Glorieuses
Bendera Archipel des Glorieuses
Bendera
SemboyanLiberté, Égalité, Fraternité
(Indonesia: "Kebebasan, Keadilan, Persaudaraan")
Lagu kebangsaan
La Marseillaise
(Indonesia: "Himne Marseille")
Letak Pulau-pulau yang tersebar di Samudera Hindia: • 1 : Bassas da India • 2 : Pulau Europa • 3 : Kepulauan Glorioso • 4 : Pulau Juan de Nova • 5 : Pulau Tromelin   • KM : Komoro • MG : Madagaskar • MU : Mauritius • MZ : Mozambik • RE : Réunion • YT : Mayotte
Letak Pulau-pulau yang tersebar di Samudera Hindia:

• 1 : Bassas da India
• 2 : Pulau Europa
• 3 : Kepulauan Glorioso
• 4 : Pulau Juan de Nova
• 5 : Pulau Tromelin
 
• KM : Komoro
• MG : Madagaskar
• MU : Mauritius
• MZ : Mozambik
• RE : Réunion
• YT : Mayotte

Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peta
Gambar pulau lebih dekat
Gambar satelit kepulauan

Archipelago ini terdiri dari dua pulau, Grande Dlorieuse dan Île du Lys, juga delapan pulau karang (Roches Vertes): Wreck Rock, South Rock dan Verte Rocks (tiga) dan tiga lainnya tak bernama. Mereka membentuk bagian dari karang koral dan laguna. Grande Glorieuse melingkar dan berdiameter 3 km. Ditanami tumbuh-tumbuhan, kebanyakan pohon kelapa dan kasuarina.

Île du Lys, sekitar lima mil timurlaut Grande Glorieuses, memiliki panjng 600 meter dan terdiri dari gundukan pasir dengan beberapa mangrove. Sebelumnya dipenuhi dengan fosfat (guano).

Glorieuses dinamai dan ditempati pata tahun 1880 oleh seorang Prancis, Hippolyte Caltaux, yang menanam kelapa dan maize di Grande Glorieuse. Archipelago ini menjadi bagian Prancis pada tahun 1892. Sejak 1914 hingga 1958 konsesi mengeksploitasi pulau diberikan kepada perusahaan Seychelles.

Kepulauan ini sekarang menjadi cagar alam dengan sebuah stasiun meteorologi yang dikelola tentara Prancis (Legiun Luar Negeri Prancis). Mereka diklaim oleh madagaskar (karena kepentingan strategis mereka), Seychelles (menganggap sebagai bagian dari Archipelago Seychelles) dan Komoro (menganggap sebagai bagian dari Archipelago Komoro).

Iklimnya tropis dan ketinggiannya rendah juga datar, bervariasi dari permukaan laut hingga 12 m. Île de Lys merupakan tempat pembiakan burung laut yang bermigrasi, dan kura-kura bertelur di pantai.