Kembung lelaki

spesies ikan
Kembung lelaki
Kembung lelaki, Rastrelliger kanagurta
dari pasar di Jakarta
Tidak dievaluasi (IUCN 3.1)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Tribus:
Genus:
Spesies:
R. kanagurta
Nama binomial
Rastrelliger kanagurta
(Cuvier, 1817)
Sinonim

Scomber kanagurta Cuvier, 1817[1]
Scomber loo Lesson, 1829;
Scomber canagurta - Cuvier, 1829;
Scomber chrysozonus Rüppell, 1836;
Scomber microlepidotus Rüppell, 1836;
Scomber moluccensis Bleeker, 1856;
Scomber reani Day, 1870;
Scomber lepturus Agassiz, 1874;
Rastrelliger serventyi Whitley, 1944.

Kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) adalah sejenis ikan laut dari suku Scombridae. Terutama menyebar di laut-laut dangkal di perairan Indo-Pasifik Barat, mulai dari pesisir timur Afrika hingga Kepulauan Melanesia di Pasifik, jenis-jenis kembung merupakan salah satu jenis ikan tangkapan yang penting bagi nelayan lokal. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indian mackerel.

Pengenalan

sunting
 
Kepala dan punggung

Ikan yang bertubuh kecil hingga sedang; bentuk jorong memanjang dengan moncong runcing; panjang tubuh FL (fork length) maksimal 35 cm, namun umumnya hingga 25 cm. Tinggi badan pada batas belakang tutup insang (operkulum) 4,3-5,2 kalinya sebanding dengan FL. Panjang kepala melebihi tinggi di batas operkulum itu.[2]

Rahang atas sebagian tertutupi oleh tulang lakrimal, namun memanjang hingga mencapai sisi belakang mata. Sisir saring insang sangat panjang, tampak dari samping luar bila mulutnya dibuka; 30-46 buah pada lengan bawah lengkung insang yang pertama. Ususnya 1,4-1,8 kali panjang tubuh FL.[2]

 
Sisir saring tampak dari sisi mulutnya

Punggung dengan jalur-jalur pita sempit memanjang berwarna gelap, yang keemasan pada ikan yang baru ditangkap; sebuah bintik hitam terdapat di sisi tubuh dekat margin bawah sirip dada. Sirip punggung depan kekuningan dengan tepi hitam; sirip ekor dan sirip dada kekuningan; sirip-sirip selebihnya keabu-abuan. Lima sirip kecil (finlet) terdapat masing-masing di belakang sirip punggung kedua dan sirip anal.[2]

Agihan dan kebiasaan

sunting
 
Sirip-sirip kecil di muka sirip ekor

Kembung lelaki menyebar di kawasan perairan Indo-Pasifik Barat, mulai dari pantai timur Afrika Selatan, pesisir Madagaskar, Laut Merah, Teluk Persia, India, terus ke arah timur ke perairan Thailand, Nusantara, dan Filipina, hingga ke pesisir timur Tiongkok dan Kepulauan Ryukyu di utara, dan ke selatan hingga ke perairan Australia utara, Melanesia, Mikronesia, dan Samoa.[2][3]

Ikan ini bersifat epipelagik-neritik, mengembara terutama di laut-laut dangkal dengan suhu permukaan laut sekurangnya 17 °C. Kembung berenang dalam kelompok-kelompok sesuai ukuran tubuhnya. Mangsa utama ikan dewasa adalah makro-zooplankton, seperti larva udang dan ikan; sedangkan anak-anak ikan memakan fitoplankton dan zooplankton yang berukuran kecil.[2]

Di belahan bumi utara, seperti di sekitar India, kembung lelaki memijah antara bulan Maret hingga September. Sedangkan di Kepulauan Seychelles, yang terletak di belahan selatan, ikan ini memijah antara September hingga Maret.[4] Di perairan Filipina kembung lelaki mencapai usia dewasa pada panjang tubuh FL sekitar 23 cm, dan dapat hidup hingga umur 4 tahun.[2]

Manfaat

sunting
 
Ikan yang telah dibersihkan dan dibuang kepala dan ekornya

Kembung (Rastrelliger spp.) merupakan ikan tangkapan yang penting di kawasan Indo-Pasifik Barat. Angka tangkapan tahunan dunia Rastrelliger spp., sebagaimana dilaporkan ke FAO, sejak 1984 selalu di atas 300.000 ton. Sementara angka tangkapan tahunan R. kanagurta berfluktuasi antara 96.000 ton pada tahun 1975, dengan puncaknya sebanyak 351.193 ton pada 1994. Catatan dari perairan Indo-Pasifik Barat (1995) tangkapan R. kanagurta sebanyak 104.000 ton, R. brachysoma sebanyak 26.000 ton, dan yang tidak dibedakan (sebagai Rastrelliger spp.) sebanyak 252.000 ton.[5]

Kembung lelaki biasanya ditangkap dengan pukat cincin, jaring insang, bagan apung, atau belat. Ikan ini dijual segar di pasar atau diolah terlebih dulu: diasinkan, diasap, dikalengkan, dibekukan, atau dijadikan saus ikan.[3]

 
Sekelompok kembung lelaki berenang di laut

Nama kembung lelaki (dan kembung perempuan) di sini tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin. Nama-nama itu adalah sekadar nama lokal (vernacular name), dan tiap-tiap jenis itu terdiri dari ikan-ikan jantan dan betina di populasinya masing-masing.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Cuvier, G. 1817. Le règne animal distribué d'après son organisation : pour servir de base a l'histoire naturelle des animaux et d'introduction a l'anatomie comparée. 2:313 (footnotes: based on Russell’s pl. 136, India). A Paris :Chez Déterville.
  2. ^ a b c d e f Collette, B.B. and C.E. Nauen. 1983. FAO Species Catalogue. Vol. 2. Scombrids of the world. An annotated and illustrated catalogue of tunas, mackerels, bonitos and related species known to date. FAO Fish. Synop. , (125) Vol.. 2: 48-49
  3. ^ a b Carpenter, Kent E. & Volker H. Niem. 2001. FAO Species Identification Guide: The Living Marine Resources of The Western Pacific. Vol. 6: 3739. Food and Agriculture Organization, Rome. ISBN 92-5-104589-5
  4. ^ "Spawning information on FishBase". Diakses tanggal 23 January 2010. 
  5. ^ "FAO fact sheet". Diakses tanggal 21 Desember 2013. 

Pranala luar

sunting