Borjigin (bahasa Mongol: Боржигин, ᠪᠣᠷᠵᠢᠭᠢᠨ, bahasa Rusia: Борджигин, translit. Bordžigin, Hanzi sederhana: 孛儿只斤; Hanzi tradisional: 孛兒只斤; Pinyin: Bó'érjìjǐn), juga disebut Borjigid dalam bentuk jamak, adalah sebuah anggota dari subklan Mongol, yang didirikan oleh Bodonchar Munkhag dari klan Kiyat.[4] Dengan demikian, para keturunan Yesugei dapat disebut Kiyat-Borjigin.[5] Para anggota Borjigid senior menguasai Mongolia dan Mongolia Dalam hingga abad ke-20.[6] Klan ini membentuk kelas pemerintahan di antara bangsa Mongol dan bangsa lain di Asia Tengah dan Eropa Timur.[6] Saat ini, anggota Borjigid dapat ditemukan di sebagian besar wilayah Mongolia, Mongolia Dalam, dan Xinjiang, dengan adanya penelitian genetik yang memperlihatkan bahwa keturunan Jenghis Khan dan Amir Timur Barlas juga ditemukan di Asia Tengah dan wilayah lain.

Borjigin
ᠪᠣᠷᠵᠢᠭᠢᠨ
Боржигин
NegaraKekaisaran Mongol, Dinasti Yuan Utara, Mongolia, Tiongkok (Mongolia Dalam dan Xinjiang)
Tempat asalKhamag Mongol
Didirikanca 900 M
PendiriBodonchar Munkhag
Penguasa terakhir
GelarKhagan, Khan, Ilkhan, Mirza
EstatMongolia, Russia, Asia Tengah, Iran dan Tiongkok
Turun takhta1847
Cabang kadetSebelum Jenghis Khan: Khiyan, Tayichigud, Jurkhin[2] (Yurki)[3]
Setelah Jenghis Khan: Jochi (Giray, Shaybani), Yuan, Wangsa Hulagu, Wangsa Chagatai

Klan Borjigin dikenal memerintah Kekaisaran Mongol pada abad ke-13 hingga ke-14 seiring bangkitnya Jenghis Khan yang menyatukan bangsa Mongol serta menaklukkan sebagian besar wilayah di Asia. Selain itu, anggota klan Borjigin juga dihormati oleh Dinasti Qing dan setiap kaisar Qing menikahi Hasarid Borjigid dari Khorchin. Pada abad ke-18 hingga ke-19, beberapa posisi kebangsawanan Qing diisi oleh keturunan bangsa Mongol awal, termasuk Borjigin.[7]

Referensi

sunting

Kutipan

sunting
  1. ^ Encyclopedia Britannica. William Benton. 1973. hlm. 726. 
  2. ^ Igor de Rachewiltz (2015). The Secret History of the Mongols: A Mongolian Epic Chronicle of the Thirteenth Century. hlm. 219. 
  3. ^ Igor de Rachewiltz (2015). The Secret History of the Mongols: A Mongolian Epic Chronicle of the Thirteenth Century. hlm. 9. 
  4. ^ Histoire des campagnes de Gengis Khan, pp. 118, 123.
  5. ^ Histoire des campagnes de Gengis Khan, pp. 122–123.
  6. ^ a b Humphrey & Sneath, p. 27.
  7. ^ Crossley, p. 213.

Rujukan

sunting
  • Atwood, C. P. Encyclopedia of Mongolia and the Mongol Empire.
  • Crossley, Pamela Kyle. A Translucent Mirror.
  • Franke, Herbert; Twitchett, Denis; Fairbank, John King. The Cambridge History of China: Alien Regimes and Border States, 907-1368.
  • "The Genetic Legacy of the Mongols". American Journal of Human Genetics, 72.
  • Halperin, Charles J. (1985). Russia and the Golden Horde: The Mongol Impact on Medieval Russian History. Indiana University Press. ISBN 0-253-20445-3. ISBN 978-0-253-20445-5.
  • Heirman, Ann; Bumbacher, Stephan Peter. The Spread of Buddhism.
  • Histoire des campagnes de Gengis Khan (in French). E. J. Brill.
  • Humphrey, Caroline; Sneath, David. The End of Nomadism?.
  • "In Search of Sacred Names", Mongolia Today, diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-07  .
  • Kahn, Paul. The Secret History of the Mongols.
  • Li, Gertraude Roth. Manchu: A Textbook for Reading Documents.
  • Magnier, Mark (October 23, 2004). "Identity Issues in Mongolia". Los Angeles Times. 
  • Pegg, Carole. Mongolian Music, Dance & Oral Narrative.
  • Perdue, Peter C. China Marches West.
  • Sneath, David. Changing Inner Mongolia: Pastoral Mongolian Society and the Chinese State.
  • Weatherford, Jack. Genghis Khan and the Making of the Modern World. Three Rivers Press.

Bacaan lebih lanjut

sunting
  • Wada Sei 和田清. Tōashi Kenkyū (Mōko Hen) 東亜史研究 (蒙古編). Tokyo, 1959.
  • Honda Minobu 本田實信. On the genealogy of the early Northern Yüan, Ural-Altaische Jahrbücher, XXX-314, 1958.
  • Okada Hidehiro 岡田英弘. Dayan Hagan no nendai ダヤン・ハガンの年代. Tōyō Gakuhō, Vol. 48, No. 3 pp. 1–26 and No. 4 pp. 40–61, 1965.
  • Okada Hidehiro 岡田英弘. Dayan Hagan no sensei ダヤン・ハガンの先世. Shigaku Zasshi. Vol. 75, No. 5, pp. 1–38, 1966.