Kekaisaran Bizantium di bawah Dinasti Palaiologos
(Dialihkan dari Kekaisaran Romawi Timur di bawah Dinasti Palaiologos)
Kekaisaran Bizantium diperintah oleh dinasti Palaiologos pada periode antara tahun 1261 dan 1453. Sejak awal, rezim menghadapi banyak masalah.[1] Dari invasi Utsmaniyah sampai Kejatuhan Konstantinopel yang menyebabkan runtuhnya Kekaisaran Bizantium.
Kekaisaran Bizantium | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1261–1453 | |||||||||
![]() | |||||||||
![]() | |||||||||
Ibu kota | Konstantinopel | ||||||||
Bahasa lainnya | Yunani, Latin dan lain-lain | ||||||||
Demonim | Yunani Bizantium | ||||||||
Pemerintahan | Otokrasi | ||||||||
• | Mikhael VIII | ||||||||
• | Konstantinus XI | ||||||||
Sejarah | |||||||||
• Didirikan | 1261 | ||||||||
• Dibubarkan | 1453 | ||||||||
|
ReferensiSunting
- ^ Mango, Cyril (2002-10-24). The Oxford History of Byzantium (dalam bahasa Inggris). OUP Oxford. ISBN 978-0-19-814098-6.