Kecelakaan helikopter Ménaka

Pada tanggal 25 November 2019, dua helikopter Angkatan Bersenjata Prancis, yang merupakan bagian dari Operasi Barkhane, jatuh di Mali utara, menewaskan 13 tentara. Insiden itu adalah insiden paling mematikan yang melibatkan militer Prancis sejak pengeboman barak militer Beirut tahun 1983.[1]

Kecelakaan helikopter Ménaka
Ringkasan tabrakan helikopter
Tanggal25 November 2019 (2019-11-25)
RingkasanTabrakan di udara
Lokasidekat Ménaka, daerah Liptako, Mali Utara
Tewas13
Selamat0
OperatorAngkatan Bersenjata Prancis

Insiden kecelakaan

sunting

Sebuah helikopter Eurocopter Tiger buatan Perancis bertabrakan dengan helikopter militer Eurocopter AS 532 pada ketinggian rendah di malam hari saat melakukan serangan mendadak di dekat kota Ménaka di Mali bagian Utara.[2] Helikopter tersebut sedang berada di tengah pengejaran para militan dengan kendaraan dan sepeda motor, setelah pasukan angkatan darat meminta bantuan pasukan angkatan udara. Karena alasan yang tidak diketahui, kedua helikopter bertabrakan dan jatuh menewaskan semua penumpang yang semuanya merupakan tentara.[3]

Korban

sunting

Enam petugas dan seorang kopral utama termasuk di antara 13 korban jiwa. Salah satu dari mereka yang tewas, Pierre-Emmanuel Bockel, adalah putra dari Senator Perancis Jean-Marie Bockel.[4] Bockel adalah seorang pilot helikopter 'Cougar'.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ "Dua Helikopter Miliiter Bertabrakan di Mali, 13 Tentara Prancis Tewas". 26 November 2019. Diakses tanggal 27 November 2019. 
  2. ^ a b "Mali : treize militaires français tués dans l'accident de deux hélicoptères lors d'une opération de combat". France Bleu. 26 November 2019. Diakses tanggal 27 November 2019. 
  3. ^ "French troops killed in helicopter crash in Mali". BBC (dalam bahasa Inggris). 26 November 2019. Diakses tanggal 27 November 2019. 
  4. ^ "Thirteen French soldiers killed in Mali helicopter accident". France 24 (dalam bahasa Inggris). 26 November 2019. Diakses tanggal 27 November 2019.