Angkatan Bersenjata Prancis
Angkatan Bersenjata Prancis terdiri dari Angkatan Darat Prancis, Angkatan Laut Prancis, Angkatan Udara Prancis, dan Gendarmerie Nasional. Presiden Prancis merupakan kepala angkatan bersenjata dengan gelar "chef des armées" ("kepala pasukan militer"). Presiden adalah otoritas tertinggi militer sekaligus pejabat satu-satunya yang dapat memerintahkan serangan nuklir. Militer Prancis menangani pertahanan wilayah nasional, perlindungan kepentingan Prancis di luar negeri, dan pengelolaan stabilitas global.
Angkatan Bersenjata Prancis | |
---|---|
Armées françaises | |
![]() Lambang Republik Prancis (tidak resmi) | |
Angkatan | Armée de Terre Marine Nationale Armée de l'Air Gendarmerie Nationale |
Kepemimpinan | |
Panglima Tertinggi | Presiden François Hollande |
Menteri Pertahanan | Jean-Yves Le Drian |
Kepala Pertahanan | Laksamana Édouard Guillaud |
Kekuatan personel | |
Usia penerimaan | 17 tahun dengan dinas militer sukarela (2001) |
Ketersediaan menurut usia | 13.676.509 (perk. 2005), age 15–49 |
Ketersediaan untuk tugas militer | 11.262.661 (perk. 2005), age 15–49 |
Penambahan usia militer/tahun | 389.204 (perk. 2005) |
Personel aktif | 230.628 personil militer 33.745 staf sipil 105.389 gendarmerie |
Personel cadangan | 70.000 cadangan |
Belanja | |
Anggaran | €44,788 miliar[1] (2010) (tidak termasuk Gendarmerie) |
Persentase terhadap PDB | 2,1% (2009)[2] |
Artikel terkait | |
Operasi militer | Sejarah militer Prancis |
Lihat pulaSunting
ReferensiSunting
- ^ "SIPRI Publications". Milexdata.sipri.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-23. Diakses tanggal 2012-03-08.
- ^ "Defence Expenditures of NATO Countries (1985-2009)" (PDF). Diakses tanggal 2012-04-16.
Pranala luarSunting
- Official site of the French Ministry of Defence
- French Military Strategy and NATO Reintegration Diarsipkan 2017-03-11 di Wayback Machine.—Council on Foreign Relations
- French Army rank insignia