Angkatan Bersenjata Prancis

Angkatan Bersenjata Prancis (bahasa Prancis: Forces armées françaises) terdiri dari Angkatan Darat Prancis, Angkatan Laut Prancis, Angkatan Udara Prancis, dan Gendarmerie Nasional. Presiden Prancis merupakan kepala angkatan bersenjata dengan gelar "chef des armées" ("kepala pasukan militer"). Presiden adalah otoritas tertinggi militer sekaligus pejabat satu-satunya yang dapat memerintahkan serangan nuklir. Militer Prancis menangani pertahanan wilayah nasional, perlindungan kepentingan Prancis di luar negeri, dan pengelolaan stabilitas global.

Angkatan Bersenjata Prancis
Forces armées françaises

Lambang-lambang cabang layanan Angkatan Bersenjata Prancis
AngkatanArmée de Terre
Marine Nationale
Armée de l'Air et de l'Espace
Gendarmerie Nationale
Garde Nationale
Kepemimpinan
Panglima Tertinggi Presiden Emmanuel Macron
Menteri Pertahanan Florence Parly
Kepala Pertahanan Jenderal Thierry Burkhard
Kekuatan personel
Usia penerimaan17,5
Wajib militerTidak ada
Personel aktif206.317 personel aktif
Personel cadangan41.050 personel cadangan
Personel dikerahkan11.000[1]
Belanja
Persentase terhadap PDB2,1% (2020)[2]
Artikel terkait
Operasi militerSejarah militer Prancis

Prancis memiliki anggaran pertahanan terbesar keenam di dunia dan yang pertama di Uni Eropa (UE). Prancis memiliki angkatan bersenjata terbesar dalam ukuran di Uni Eropa.[3] Menurut Credit Suisse, Angkatan Bersenjata Prancis digolongkan sebagai militer terkuat keenam di dunia.[4]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ [1]
  2. ^ "Trends in World Military Expenditure, 2020" (PDF). 
  3. ^ "Military expenditure by country, in constant (2015) US$ m., 2007-2016 (table)" (PDF). International Peace Research Institute. 
  4. ^ "Wayback Machine". web.archive.org. 2018-02-15. Archived from the original on 2018-02-15. Diakses tanggal 2021-10-13. 

Pranala luar

sunting