Kecelakaan bus Kaffrine 2022
Pada 8 Januari 2023, 40 orang tewas dan 87 lainnya luka-luka dalam bencana transportasi di Senegal tengah ketika dua bus bertabrakan di dekat kota Kaffrine di Jalan Nasional N1.[1][2][3] Menurut jaksa penuntut umum negara itu, kecelakaan terjadi sekitar pukul 3:30 pagi. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ban di salah satu bus pecah sehingga menyebabkannya bus hilang kendali dan menabrak kendaraan lain.[4] Gambar-gambar kecelakaan di media sosial menunjukkan bus yang rusak serta puing-puingnya yang berserakan di jalanan. Kecelakaan itu, menjadi salah satu yang paling mematikan di negara Afrika Barat baru-baru ini.[5]
Tanggal | 8 Januari 2023 |
---|---|
Waktu | 03:30 (GMT, UTC±00:00) |
Lokasi | Gniby, Region Kaffrine, Senegal |
Koordinat | 14°26′N 15°40′W / 14.43°N 15.66°W |
Jenis | Tabrakan |
Tewas | 40 |
Cedera | 87 |
Latar belakang
suntingAfrika menyumbang sekitar 20 persen dari kematian di jalan dunia, meskipun hanya menjadi rumah bagi 3 persen kendaraan terdaftar di dunia, menurut WHO. Program Kebijakan Transportasi Afrika, yang berupaya mengembangkan kebijakan transportasi, menyebut kecelakaan sebagai "epidemi kematian di jalan raya dan cedera serius".[4]
Lebih dari 270.000 orang meninggal di jalanan benua itu setiap tahun, dan WHO memproyeksikan angka itu akan hampir dua kali lipat pada tahun 2030, sebagian karena urbanisasi yang cepat. Selain itu karena banyaknya pengguna jalan yang lebih rentan seperti pengendara sepeda dan pejalan kaki yang kemungkinan besar meninggal dalam kecelakaan lalu lintas, jalan yang tidak dirawat dengan baik, lembaga keselamatan jalan yang kekurangan dana, dan undang-undang lalu lintas yang ditegakkan dengan buruk berkontribusi terhadap kematian akibat kecelakaan.[4]
Pada 2017, setidaknya 25 orang tewas ketika dua bus jatuh. Banyak dari orang-orang itu menuju pusat kota Touba untuk menunaikan ibadah haji tahunan.[6]
Kejadian
suntingKecelakaan itu terjadi setelah ban salah satu bus penumpang meledak, membuatnya terlempar ke jalur bus lain yang datang dari arah berlawanan. Bus yang sudah berumur puluhan tahun serta berpenumpang penuh itu meluncur cepat di jalan raya dua jalur yang berlubang dan menabrak kendaraan lain.[5]
Respon
suntingPerdana Menteri Macky Sall mengumumkan tiga hari berkabung nasional setelah kecelakaan itu.[7][8]
Sall juga akan memanggil para dewan antar-kementerian pada 9 Januari untuk membahas "langkah-langkah tegas" untuk memastikan keselamatan transportasi.[9]
Referensi
sunting- ^ "More than 30 dead in bus collision in central Senegal", Youtube, FRANCE 24 English, 8 January 2023, diakses tanggal 8 January 2023
- ^ "At least 40 killed, 87 injured in Senegal traffic accident", Al Jazeera, 8 January 2023, diakses tanggal 8 January 2023
- ^ "Senegal bus crash kills 40: President Sall declares mourning period". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2023-01-08. Diakses tanggal 2023-01-09.
- ^ a b c "Bus Crash in Senegal Kills at Least 40". Nytimes. 08 Januari 2023.
- ^ a b "Senegal declares national mourning after bus crash kills dozens". Reuters. 08 Januari 2023.
- ^ "40 people killed, dozens injured in bus crash in Senegal". NPR. 08 Januari 2023.
- ^ "40 people killed, dozens injured in bus crash in Senegal", Washington Post, January 8, 2023, diakses tanggal 8 January 2023
- ^ Dione, N. (8 January 2023), "Senegal declares three days of mourning after dozens killed in bus crash", The Sydney Morning Herald, diakses tanggal 8 January 2023
- ^ "40 dead, many injured in Senegal bus crash, president says". CNN. 08 Januari 2023.
Pranala luar
sunting- Ministry of Infrastructure, Land Transport and Opening Up
- "Senegal bus crash: Footage shows devastating aftermath of collision that killed at least 38", The Independent, 8 January 2023, diakses tanggal 8 January 2023