Kawasan Ekonomi Khusus dan Pelabuhan Bebas Teluk Subic
Kawasan Ekonomi Khusus dan Pelabuhan Bebas Teluk Subic, sering disingkat hanya sebagai Teluk Subic atau Subic, adalah kawasan ekonomi khusus dan pelabuhan bebas yang mencakup sebagian Olongapo dan Subic di Zambales, serta Morong dan Hermosa di Bataan.[1] Daerah yang dikelilingi pagar di kawasan ini disebut sebagai Kawasan Pelabuhan Bebas Teluk Subic (SBFZ).
Subic | |
|---|---|
| Kawasan Ekonomi Khusus dan Pelabuhan Bebas Teluk Subic | |
 Letak Kawasan Ekonomi Khusus Subic di Bataan dan Zambales | |
OpenStreetMap  | |
  Subic Letak di Filipina .svg) Subic Subic (Luzon) | |
| Koordinat: 14°48′25″N 120°17′13″E / 14.807°N 120.287°EKoordinat: 14°48′25″N 120°17′13″E / 14.807°N 120.287°E | |
| Negara | Filipina |
| Region | Luzon Tengah |
| Provinsi | Bataan and Zambales |
| Kota dan munisipalitas | Hermosa, Morong, Olongapo, dan Subic |
| Didirikan | 24 November 1992 |
| Pemerintahan | |
| • Ketua dan pengurus | Rolen C. Paulino, Sr. |
| Kode ZIP | 2222 |
| Kode area telepon | +63 47 |
| Situs web | mysubicbay |
.svg)
Kawasan ekonomi khusus ini pernah menjadi tempat Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat, hingga yang terakhir ditutup pada tahun 1992. SBFZ dioperasikan dan dikelola oleh Otoritas Metropolitan Teluk Subic (SBMA), sebuah agensi di bawah Bases Conversion and Development Authority (BCDA). Pelabuhan ini menghadap Pegunungan Zambales di barat dan Teluk Subic yang membuka badan air ke Laut Tiongkok Selatan.
Geografi sunting
Kawasan Ekonomi Khusus dan Pelabuhan Bebas Teluk Subic berbagi nama yang sama dengan kota yang meliputi kawasan ini, dan juga sebenarnya mencakup sebagian Olongapo dan kota Subic di Zambales dan Morong dan Hermosa di Bataan. Kawasan ini mencakup luas sebesar 67.452 hektare (166.680 ekar), tetapi hanya 14.000 hektare (35.000 ekar) yang diamankan dan dipagari di mana sebagian besar pembangunan di kawasan ekonomi khusus telah diaktifkan. Area itu disebut sebagai Kawasan Pelabuhan Bebas Teluk Subic seluas 2.800 hektare (6.900 ekar) cocok untuk pengembangan dengan bagian yang tersisa terdiri dari lereng tinggi, hutan, atau kawasan lindung. Pada tahun 2017. negosiasi dengan unit pemerintah daerah yang berdekatan dengan Kawasan Pelabuhan Bebas Teluk Subic mulai memperluas area berpagar.[1]
Kawasan ekonomi khusus juga berbatasan dengan perairan yang dinamainya, Teluk Subic. Setidaknya ada enam area bakau di kawasan pelabuhan bebas ini.[2]
Distrik sunting
Kawasan Pelabuhan Bebas Teluk Subic terbagi menjadi beberapa distrik. Kawasan pelabuhan ini juga memiliki Sertifikat Tanah Leluhur (CADT), yang merupakan wilayah leluhur suku Aeta.[3]
- Binictican Heights
- Central Business District (CBD)
- Cubi-Triboa
- Ilanin Forest East
- Ilanin Forest West
- Kalayaan Heights
- Port District
- Redondo Peninsula
- Subic Bay Forest District (terdiri dari daerah yang tidak berdekatan dari daerah Tipo dan Minanga)
- Subic Gateway
Lihat pula sunting
Referensi sunting
- ^ a b Empeño, Henry (31 January 2017). "SBMA plans extending Subic Freeport to contiguous towns". BusinessMirror. Diakses tanggal 6 January 2020.
- ^ Mallari, Rhea Jane; Alcazar, Lilia. "State of the Mangroves in Subic Bay Freeport Zone". 2014: State of the Mangrove Summit: Northern Luzon Proceedings: 23–28. Diakses tanggal 6 January 2020.
- ^ "Major Districts". Subic Bay Metropolitan Authority. Diakses tanggal 26 May 2021.
Pranala luar sunting
- Situs web resmi Otoritas Metropolitan Teluk Subic (SBMA) (dalam bahasa Inggris Amerika)
- Situs Web Pariwisata Resmi untuk kawasan Teluk Subic, yang berisi informasi wisata dan akomodasi (Diotorisasi oleh SBMA) (dalam bahasa Inggris Amerika)