Kawanan lajang (Inggris: bachelor herd) adalah sekawanan hewan (yang biasanya) jantan yang masih belum matang secara seksual, atau hewan-hewan yang telah dikeluarkan dari haremnya dan belum membentuk kelompok harem keluarga yang baru. Istilah ini juga mengacu kepada sekelompok jantan yang sedang tidak menjadi hewan teritorial atau tidak sedang berkawin dengan betina.[1][2]

Zebra adalah contoh hewan yang membentuk kawanan lajang

Contoh hewan-hewan yang dapat membentuk kawanan lajang meliputi anjing laut, lumba-lumba, singa, dan banyak herbivora seperti rusa, kuda, zebra, dan gajah. Anggota kawanan lajang jantan kadang-kadang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan satu sama lain. Beberapa hewan (seperti anjing laut Arctocephalus forsteri dari Selandia Baru) hidup dalam kelompok lajang sepanjang tahun kecuali saat musim kawin (ketika agresi dan persaingan dengan satu sama lain meningkat drastis).[3]

Referensi sunting

  1. ^ Estes, R.D. (2004). The Behavior Guide to African Mammals: Including Hoofed Mammals, Carnivores, Primates. Berkeley, US: University of California Press. hlm. 158–66. ISBN 978-0-520-08085-0. 
  2. ^ Braje, Todd (2011). Human Impacts on Seals, Sea Lions, and Sea Otters: Integrating Archaeology and Ecology in the Northeast Pacific. Berkeley, US: University of California Press. hlm. 210–222. ISBN 978-0-520-67268-0. 
  3. ^ Chilvers, B.L.; Goldsworthy, S.D. (2015). "Arctocephalus forsteri, New Zealand Fur Seal". The IUCN Red List of Threatened Species: 1–14.