Kapal tempur kelas Sovetsky Soyuz
Kapal tempur kelas Sovetsky Soyuz (Project 23, dibahasa Rusia : Советский Союз "Uni Soviet") juga dikenal dengan nama "Republik Stalin" merupakan kelas kapal tempur buatan Uni Soviet mulai dibuat pada tahun 1930 tapi tidak pernah melihat aksi. Uni Soviet membangun kapal-kapal tempur ini untuk merespon Kapal tempur kelas Bismarck yang dibangun oleh Jerman. Hanya 4 kapal dari 15 yang direncanakan melihat konstruksi pada tahun 1940. Namun, sayangnya tidak ada satu unit pun dari kelas kapal ini yang selesai dibuat dikarenakan keputusan untuk memotong dana angkatan laut Uni Soviet untuk mengalihkan sumber daya ke program persenjataan kembali untuk tentara Uni Soviet.
Foto pengintaian udara Luftwaffe Sovetsky Soyuz diambil di Juni 1942
| |
Tentang kelas | |
---|---|
Operator: | Angkatan Laut Uni Soviet |
Didahului oleh: | Imperator Nikolai I |
Digantikan oleh: | Tidak Ada |
Biaya: | 1,180,000,000 rubel (Untuk semua 4 kapal yang diletakkan) |
Dibangun: | 1938–1941 |
Rencana: | 15 (4 diletakkan sebelum dibatalkan) |
Batal: | 15 |
Ciri-ciri umum setelah modifikasi 1941 | |
Jenis | Kapal Tempur |
Berat benaman |
|
Panjang | 269,4 m (883 ft 10 in)(o/a) |
Lebar | 38,9 m (127 ft 7 in) |
Sarat air | 10,4 m (34 ft 1 in) |
Tenaga | |
Pendorong | turbin uap 3 shaft; 3 geared |
Kecepatan | 28 knot (52 km/h; 32 mph) |
Daya tahan | 7.680 nmi (14.220 km; 8.840 mi) pada 14 knot (26 km/h; 16 mph) |
Senjata |
|
Pelindung |
|
Pesawat yang diangkut | 4 Perahu terbang KOR-2 |
Fasilitas penerbangan | 2 Ketapel pesawat |
kapal tempur kelas Sovetsky Soyuz dapat menjadi rival kapal tempur kelas Yamato milik kekaisaran Jepang dan Kapal tempur kelas Montana yang direncanakan oleh Amerika Serikat dari segi ukuran jika diselesaikan, tetapi, dengan daya tembak yang jauh lebih lemah: sembilan 406-millimeter (16 in) dibandingkan dengan sembilan 460-millimeter (18,1 in) milik kelas Yamato dan dua belas 406-millimeter (16 in) milik kelas Montana. Karena kegagalan industri pembuat armor Uni Soviet untuk membuat baja Krupp yang kualitasnya memadai untuk tahap perang saat itu dengan ketebalan lebih dari 230-millimeter (9,1 in), alhasil, kelas Sovetsky Soyuz menggunakan kombinasi baja yang lebih lemah dan lunak tetapi lentur dengan baja yang lebih kuat dan keras namun rentan retak ketika tertembak.
Pembangunan keempat kapal pertama di landa dengan kesulitan karena pembuatan kapal Soviet dan industri terkait tidak siap untuk membangun kapal sebesar itu. Satu kapal, Sovetskaya Belorussiya, dibatalkan pada 19 Oktober 1940 setelah cacat konstruksi yang serius ditemukan. Pembangunan tiga kapal lainnya dihentikan tak lama setelah Nazi Jerman menginvasi Soviet pada Juni 1941, dan tidak pernah dilanjutkan. Ketiga kapal yang masih ada di bongkar pada tahun yang mendatang dengan kapal terakhir, Sovetsky Soyuz, dibongkar pada 29 Mei 1948.
Desain dan pengembangan
suntingPekerjaan desain dimulai pada tahun 1935 untuk kapal tempur baru sebagain tanggapan terhadap kapal tempur Jerman yang sudah ada dan yang direncanakan, [1] dan Soviet melakukan upaya ekstensif di Italia dan Amerika Serikat untuk membeli cetak biru atau kapal itu sendiri pada akhir 1930-an.[2] Perusahaan Italia Gio. Ansaldo & C. mengusulkan sebuah kapal dengan berat standar 42.000 ton panjang (43.000 t) dengan sembilan meriam 406-millimeter (16 in), dengan ukuran dan penampilan yang mirip dengan kapal tempur Italia Littorio yang saat itu sedang dibangun oleh perusahaan tersebut.[3] Perusahaan Amerika Serikat Gibbs & Cox menyediakan empat desain; satu desain kapal tempur konvensional, dan tiga desain hibrida yang menggabungkan persenjataan utama kapal tempur dengan dek penerbangan yang ditinggikan di superstruktur pusat yang mampu mengoprasikan hingga 30 pesawat.[4] Meskipun proyek-proyek ini terbukti bermanfaat bagi Soviet, mereka memutuskan untuk melanjutkan dengan desain mereka sendiri.
Persyaratan Taktis-Teknis pertama (disingkat dalam bahasa Rusia sebagai TTZ) untuk desain kapal tempur besar dikeluarkan pada 21 Februari 1936 tetapi terbukti terlalu ambisius, menetapkan sembilan meriam 460-mm (18,1 in) dan kecepatan 36 knot (67 km/h; 41 mph) dengan berat 55.000 ton.[Note 1] TTZ direvisi pada Mei 1936 oleh Laksamana Orlov, Komandan Angkatan Laut Soviet, mengurangi kecepatan menjadi 30 knot (56 km/h; 35 mph) dan melemahkan persenjataan sekunder dan anti-pesawat. Beberapa bulan kemudian, Laksamana Orlov mengurangi ukuran kapal tempur menjadi 45.000 ton dan menetapkan ukuran senjata utama pada 406-millimeter (16 in). Tidak lama setelah itu, Uni Soviet menandatangani Perjanjian Angkatan Laut Kuantitatif Anglo-Soviet tahun 1937 dan setuju untuk mengikuti ketentuan Perjanjian Angkatan Laut London Kedua yang membatasi kapal tempur pada berat 35.500 ton panjang (35.560 t), meskipun mereka menambahkan ketentuan yang memungkinkan mereka membangun kapal dengan ukuran tak terbatas untuk menghadapi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. TTZ baru disetujui oleh Laksamana Orlov pada 3 Agustus untuk kapal 41.000 ton dengan persenjataan sembilan meriam 406-millimeter (16 in), dua belas meriam 152-millimeter (6 in), dua belas meriam 100-millimeter (3,9 in), dan empat puluh meriam 37-millimeter (1,5 in), serta ketebalan armor maksimum 380-millimeter (15 in), dan kecepatan 30 knot (56 km/h; 35 mph).[5]
Desain KB-4, biro desain kapal permukaan dari Galangan Kapal Baltik, dipilih untuk pengembangan lebih lanjut meskipun perancangan utama yakin bahwa hanya kapal yang lebih besar yang dapat memenuhi persyaratan ambisius. Mereka berhasil mendapatkan kesepakatan pada 22 November 1936 untuk penebalan armor dek yang meningkatkan berat menjadi 47.000 ton. Pekerjaan desain berlanjut atas dasar ini dan pekerjaan teknis selesai untuk kapal 47.700 ton pada bulan April 1937, tetapi para perancang terus menekan kasus mereka untuk kapal yang lebih besar. Masalah ini diselesaikan oleh Sekretaris Jenderal Stalin pada pertemuan pada tanggal 4 Juli ketika dia setuju untuk meningkatkan berat menjadi sekitar 56.000 ton. Ini membuat proyek untuk mulai kembali dari awal.[6]
Waktu desain ulang terbukti tidak menguntungkan karena Pembersihan Besar-Besaran menyebar ke jajaran militer dan industri terkait. Batas waktu asli untuk menyelesaikan pekerjaan desain pada 15 Oktober terlewatkan, dan versi yang tidak lengkap disajikan kepada Administrasi Pembuatan Kapal angkatan laut pada bulan berikutnya. Sejumlah rincian masih harus dikerjakan, termasuk desain akhir dari pabrik mesin, meriam 152-millimeter (6 in) dan dudukan meriam 100-millimeter (3,9 in). Sementara itu, pengujian yang ekstensif dan mahal dilakukan pada bentuk lambung kapal, pelindung dek, dan perlindungan torpedo; 27 juta rubel dihabiskan untuk pekerjaan eksperimental pada tahun 1938 saja. Lebih dari 100 model lambung diuji dengan model kapal untuk menentukan bentuk lambung terbaik dan dua peluncur skala sepersepuluh dibangun di Sevastopol untuk menguji kemampuan manuver lambung. Sebuah kapal uap tua dipakaikan replika desain armor dek dan diuji terhadap bom 500 kilogram (1.100 lb), membuktikan bahwa persenjataan tersebut umumnya akan menembus dek atas 40-millimeter (1,6 in) dan 50-millimeter (2 in) tengah sebelum meledak di dek lapis baja. armor utama dek dinakkan satu dek sebagai konsekuensinya dan splinter deck ditambahkan dibawahnya untuk menghentikan bom atau peluru yang mungkin menembus armor dek. Sistem perlindungan bawah air diuji pada lima belas model skala seperlima dan dua ponton eksperimental skala penuh. Tes-tes ini membuktikan bahwa sistem sabuk torpedo dari beberapa sekat lebih unggul daripada sistem Pugliese yaitu tabung besar yang diisi dengan tabung tertutup yang lebih kecil, tetapi sudah terlambat untuk memasukan hasil tes ini ke dalam desain karena konstruksi sedang berlangsung dengan baik pada saat mereka selesai pada akhir 1939-an.[7]
Sebuah desain yang direvisi disetujui pada tanggal 28 Februari 1938 dan kapal pertama akan diletakkan pada tanggal 15 Juli, tetapi desain ini masih tidak lengkap dan akan direvisi nanti. Uji coba dengan Barkas bermotor berbentuk serupa menunjukan bahwa efisiensi propulsif lambung akan menjadi 1 knot (1,9 km/h; 1,2 mph) lebih kecil dari yang direncanakan, dan ini diterima dalam revisi November 1938 dengan kecepatan maksimum 27,5 knot (50,9 km/h; 31,6 mph). Namun, desain baling-baling baru terbukti lebih efisien dan diprediksi akan meningkatkan kecepatan hingga 28 knot (52 km/h; 32 mph). Perubahan lain adalah penghapusan rudder tengah ketika tes menunjukan bahwa kedua rudder sayap tidak akan mampu menangkal efeknya kepada arah kapal jika macet. Berat ke arah buritan kapal dihitung terlalu besar, menghasilkan arah ke bawah yang substansial. Untuk mengatasi hal ini, dua meriam 100-mm (3,9 in) yang dipasang di geladak belakang dihapus dan ketinggian sabuk pelindung yang sejajar dengan meriam belakang diturunkan, tetapi keputusan ini dibatalkan dan dipulihkan oleh keputusan Komite Pertahanan Negara pada 14 Januari 1941. Ini memaksa revisi pengaturan pesawat karena ketapel pesawat harus dikeluarkan dari garis tengah geladak belakang; dua ketapel ditambahkan di kanan dan kiri geladak belakang sebagai gantinya.[8]
Karakteristik umum
suntingKapal tempur kelas Sovetsky Soyuz dirancang untuk memiliki panjang keseluruhan 269,4 meter (883 ft 10 in), lebar 38,9 meter (127 ft 7 in), dan sarat air 10,4 meter (34 ft 1 in) pada beban penuh. Berat mereka adalah 59.150 ton metrik (58.220 ton panjang) pada beban standar dan 65.150 ton metrik (64.121 ton panjang) pada beban penuh, tapi perkiraan berat yang dibuat pada tahun 1940 menunjukkan bahwa mereka akan melebihi 60.000 ton metrik (59.052 ton panjang) pada beban standar dan 67.000 ton metrik (65.942 ton panjang) pada beban penuh.[9]
Bentuk lambung kelas Sovetsky Soyuz sangatlah besar, terutama di magasin depan, dimana sistem perlindungan torpedo melebarkan haluan kapal. Ditambah dengan rasio panjang-ke-lebar yang relatif rendah di 7.14:1, ini berarti turbin yang sangat kuat diperlukan untuk mencapai kecepatan yang direncanakan. Keputusan Stalin untuk membuat kapal kelas Sovetsky Soyuz menggunakan 3 shaft alih-alih 4, meningkatkan beban pada setiap shaft dan mengurangi efisiensi propulsif, tetapi itu memperpendek panjang armored citadel dan juga berat keseluruhan. Tinggi metasentrik dirancang pada 34 meter (111 ft 7 in) dan diamter taktis diperkirakan sekitar 1.170 meter (3.840 ft).[10]
Kapal tempur kelas Sovetsky Soyuz dilengkapi fasilitas untuk menangani 2 hingga 4 Perahu terbang KOR-2 yang diluncurkan oleh dua Ketapel yang dipasang di buritan. Dua hanggar dibangun di ujung dek agil depan untuk menampung dua pesawat dan derek yang disediakan di ujung dek belakang untuk mengangkat pesawat keluar dari air.[11]
Permesinan
suntingPengaturan peletakkan mesin memberikan penyebaran ruang mesin yang baik, tetapi membuat jangka waktu berjalan yang sangat lama ke shaft sayap (sekitar 105 meter (344,5 ft)). Kompartemen turbin untuk shaft sayap terletak di depan ruang pendidih No. 1 dan dibelakang magasin meriam No. 2. Ruang mesin untuk shaft turbin tengah berada diantara ruang pendidih No. 2 dan No. 3. Ini berarti shaft baling-baling sayap harus berjalan dibawah pendidih.[12]
Turbin uap dan lisensi untuk membangunnya, awalnya akan dipesan dari Cammell Laird di Inggris, tetapi dengan biaya £700.000, yang mana lebih dari yang ingin dibayar Soviet. Karena itu, mereka alih-alih membelinya dari Brown Boveri, dan menggunakan informasi teknis yang diperoleh dari Cammell Laird dalam prosesnya, semua untuk £400.000. Empat turbin roda gigi reduksi-tunggal dan reduksi-impuls akan dipesan dari perusahaan di Swiss, tiga untuk dipasang ke Sovetskaya Rossiya dan satu untuk berfungsi sebagai pola untuk pabrik di Kharkov yang akan membangun sisanya. Ketiganya akan menghasilkan total 201.000 tenaga kuda poros (149.886 kW). Enam water-tube boiler tipe segitiga, dua di setiap ruang boiler—menggerakkan turbin pada tekanan kerja 37 kg/cm2 (3.628 kPa; 526 psi) dan suhu 380 °C (716 °F).[13]
Konstruksi
sunting1. Sovetsky Soyuz
- Sovetsky Soyuz mulai dibangun pada tanggal 15 Juli 1938 di Galangan Kapal Ordzhonikidze di Leningrad, dikarenakan alasan tertentu pengerjaan kapal ini dimulai pada bulan Januari 1939. Kala Perang Dunia II pecah, pengerjaan kapal ini masih mencapai 21.19%. Akibat serangan udara dan beberapa bahan yang digunakan untuk mempertahankan kota Leningrad, tingkat pengerjaan kapal ini turun menjadi 19,5% dari kata Selesai.
2. Sovetskaya Ukraina
- Sovetskaya Ukraina mulai dibangun pada tanggal 31 Oktober 1938 di Galangan Kapal Laut Hitam di Nikolayev. Pada perang dunia kedua pecah, pengerjaan kapal ini masih mencapai 17.98%, dan pada tahun 1941 lambung kapal ini berhasil direbut oleh pasukan jerman. Pada tahun 1944 Nikolayev berhasil direbut kembali oleh pasukan soviet, kapal tersebut sudah menjadi barang rongsongkan dan pada tahun 1947 kapal ini pun dibesituakan.
3. Sovetskaya Rossiya
- Sovetskaya Rossiya mulai dibangun pada tanggal 22 Juli 1940 di Galangan Kapal Sevmash di Molotovsk. Ketika perang pecah pengerjaan kapal ini tidak sampai 1% dan pada tahun 1947 kapal ini dibesituakan bersama Sovetskaya Ukraina.
4. Sovetskaya Belorussiya
- Sovetskaya Belorussiya mulai dibangun pada tanggal 21 Desember 1939 di Galangan Kapal Sevmash di Molotovsk. Namun kontruksinya dihentikan pada 19 Oktober 1940 dikarenakan paku keling yang digunakan pada lambungnya memiliki kualitas rendah.
Kapal dalam kelas
suntingNama Kapal | Persenjataan | Armor | Berat | Propulsi | Dinas | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Diletakkan | Diluncurkan | Nasib | |||||
Sovetsky Soyuz (Советский Союз) | 9 × 406 mm (16 in)[14] | 420 mm (16,5 in)[14] | 65.150 t (64.121 ton panjang)[14] | 4 baling-baling, 4 turbin uap, 28 knot (52 km/h; 32 mph)[15] | 15 Juli 1938[16] | Tidak Pernah | Diperintahkan untuk dibongkar, 29 Mei 1948[17] |
Sovetskaya Ukraina (Советская Украина) | 31 Oktober 1938[17] | Diperintahkan untuk dibongkar, 27 Maret 1947[17] | |||||
Sovetskaya Rossiya (Советская Россия) | 22 Juli 1940[17] | ||||||
Sovetskaya Belorussiya (Советская Белоруссия) | 21 Desember 1939[14] | Dibatalkan, 19 Oktober 1940[18] |
Catatan
sunting- ^ Selain dari spesifikasi kapal itu sendiri, jenis ton tidak ditentukan oleh McLaughlin.
Referensi
sunting- ^ Westwood, 1905-45, p. 202
- ^ McLaughlin 2003, pp. 362–372
- ^ Ireland, p. 93
- ^ Ireland, pp. 92–93; Braynard, p. 66
- ^ McLaughlin 2003, pp. 380–382
- ^ McLaughlin 2003, pp. 383–384
- ^ McLaughlin 2003, pp. 384–385
- ^ McLaughlin 2003, pp. 385–386, 389
- ^ McLaughlin 2003, pp. 379, 386
- ^ McLaughlin 2003, p. 388
- ^ Gribovskii, p. 167
- ^ McLaughlin, Stephen (26 December 2005). Russian and Soviet Battleships: Errata, Corrections and Additions (PDF). gwpda.org. hlm. 3. Diakses tanggal 19 May 2010.
- ^ McLaughlin 2003, pp. 393–394
- ^ a b c d McLaughlin 2003, hlm. 379.
- ^ McLaughlin 2003, hlm. 380.
- ^ Gribovskii 1993, hlm. 166.
- ^ a b c d McLaughlin 2003, hlm. 411–413.
- ^ McLaughlin 2003, hlm. 387.
Daftar pustaka
sunting- Braynard, Frank O. (1968). By Their Works Ye Shall Know Them, The Life and Ships of William Francis Gibbs 1886–1967. New York: Gibbs & Cox. OCLC 1192704.
- Budzbon, Przemysław (1980). "Soviet Union". Dalam Chesneau, Roger. Conway's All the World's Fighting Ships 1922–1946. Greenwich, UK: Conway Maritime Press. hlm. 318–346. ISBN 0-85177-146-7.
- Budzbon, Przemysław; Radziemski, Jan; Twardowski, Marek (2022). Warships of the Soviet Fleets 1939–1945. I: Major Combatants. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 978-1-68247-877-6.
- Friedman, Norman (2011). Naval Weapons of World War One: Guns, Torpedoes, Mines and ASW Weapons of All Nations: An Illustrated Directory. Barnsley, UK: Seaforth. ISBN 978-1-84832-100-7.
- Gribovskii, V. Iu. (1993). "The "Sovietskii Soiuz" Class Battleships". Warship International. XXX (2): 150–169. ISSN 0043-0374.
- Ireland, Bernard (1996). Jane's Battleships of the 20th Century. London: HarperCollins. ISBN 0-00-470997-7.
- McLaughlin, Stephen (2003). Russian & Soviet Battleships. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press. ISBN 1-55750-481-4.
- McLaughlin, Stephen (2021). "Stalin's Super-battleships: The Sovietskii Soyuz Class". Dalam Jordan, John. Warship 2021. Oxford, UK: Osprey Publishing. hlm. 8–28. ISBN 978-1-4728-4779-9.
- Rohwer, Jürgen; Monakov, Mikhail S. (2001). Stalin's Ocean-Going Fleet: Soviet Naval Strategy and Shipbuilding Programs 1935–1953. London: Frank Cass. ISBN 0-7146-4895-7.
- Westwood, J. N. (1994). Russian Naval Construction, 1905–45. London: Macmillan. ISBN 0-333-55553-8.