Kapal perusak Jepang Kikuzuki (1926)

kapal

Kikuzuki (菊月, "Bulan krisan")) adalah salah satu dari dua belas kapal perusak kelas Mutsuki yang dibangun untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang selama tahun 1920-an. Selama Perang Pasifik, ia berpartisipasi dalam Pertempuran Guam pada bulan Desember 1941, dan New Guinea serta Kampanye Kepulauan Solomon pada tahun 1942. Kikuzuki karam pada saat invasi Tulagi di bulan Mei.

Kikuzuki
Kikuzuki pada Oktober 1932
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Kikuzuki
Asal nama September
Pembangun Arsenal Angkatan Laut Maizuru
Nomor galangan Perusak No. 31
Pasang lunas 15 Juni 1925
Diluncurkan 15 Mei 1926
Selesai 20 November 1926
Ganti nama Kikuzuki pada 1 Agustus 1928
Dicoret 25 Mei 1942
Nasib Tenggelam pada 5 Mei 1942
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal perusak kelas-Mutsuki
Berat benaman
  • 1.336 t (1.315 ton panjang) (normal)
  • 1.800 t (1.772 ton panjang) (muat penuh)
Panjang
  • 97,54 m (320 ft 0 in) (perpendikuler)
  • 102,4 m (335 ft 11 in) (keseluruhan)
  • Lebar 9,16 m (30 ft 1 in)
    Sarat air 2,96 m (9 ft 9 in)
    Tenaga 38.500 shp (28.700 kW)
    Pendorong
    Kecepatan 37,25 knot (68,99 km/h; 42,87 mph)
    Jangkauan 4.000 nmi (7.400 km; 4.600 mi) pada 15 knot (28 km/h; 17 mph)
    Awak kapal 150 orang
    Senjata
    Catatan dinas
    Bagian dari: Divisi Perusak ke-23
    Operasi:
    Badan kapal Kikuzuki yang sudah berkarat.

    Konstruksi dan karier sunting

    Pra Perang Dunia II sunting

    Kikuzuki dibangun di Arsenal Angkatan Laut Maizuru pada tanggal 15 Juni 1925, diluncurkan pada tanggal 15 Mei 1926[1] dan selesai pada tanggal 20 September 1926. Awalnya ia disebut Perusak No. 31, lalu ia diberi nama Kikuzuki pada tanggal 1 September 1928. Pada akhir 1930-an, ia berpartisipasi dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua, untuk membantu pendaratan pasukan Jepang di tengah dan selatan China, serta invasi Indochina Prancis.

    Perang Pasifik sunting

    Pada saat penyerangan di Pearl Harbor, Kikuzuki merupakan bagian dari Skuadron Perusak ke-23 dibawah Divisi Induk ke-2 di Armada Udara ke-1. Ia diluncurkan dari Hahajima di Kepulauan Ogasawara sebagai bagian dari invasi Jepang ke Guam. Dia kembali ke Truk pada awal Januari 1942 untuk bergabung dengan pasukan invasi untuk Operasi R di Kavieng, Irlandia Baru pada tanggal 23 Januari, dan kembali ke Truk satu bulan kemudian.[2] Pada bulan Maret, Kikuzuki membantu mendukung pendaratan pasukan Jepang selama Operasi SR di utara Kepulauan Solomon, Lae dan Kepulauan Admiralty.[3] Ia dimasukkan ke Armada Keempat pada 10 April.

    Nasib sunting

    Saat berpartisipasi dalam Operasi Mo, selama invasi Tulagi dari tanggal 3 sampai 4 Mei 1942, Kikuzuki ditorpedo oleh pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat dari kapal induk USS Yorktown di Pelabuhan Tulagi pada 4 mei, menewaskan 12 awaknya dan melukai 22 orang lainnya. Dengan bantuan kapal selam pemburu Toshi Maru No. 3, dia dapat ditarik ke pantai di Pulau Gatuvu dan menurunkan para korban. Kikuzuki kemudian meluncur kembali ke laut pada 5 Mei 1942 pada siklus air pasang berikutnya tenggelam pada koordinat 09°07′S 160°12′E / 9.117°S 160.200°E / -9.117; 160.200. Kikuzuki dicoret dari daftar angkatan laut pada 25 Mei 1942.[4]

    Setelah pendudukan Tulagi oleh pasukan Amerika Serikat, kapal perbaikan mereka, USS Prometheus membedah bangkai Kikuzuki untuk mendapatkan intelijen militer. Sebagian lambung Kikuzuki masih terletak di Tanjung Ghovana di pulau Nggela Sule.

    Kutipan sunting

    1. ^ Chesneau, p. 192
    2. ^ Morison. The Rising Sun in the Pacific 1931 - April 1942.
    3. ^ Dull. A Battle History of the Imperial Japanese Navy
    4. ^ Nevitt

    Referensi sunting

    Pranala luar sunting