Kaisar Longqing (Hanzi: 隆庆, 1537-1572) adalah kaisar ke-12 dari Dinasti Ming yang bertahta selama enam tahun yaitu dari tahun 1567-1572. Terlahir dengan nama Zhu Zaihou (朱載垕), adalah anak ketiga dari Kaisar Jiajing. Tahun 1539 diberi gelar Pangeran Yu. Setelah Jiajing mangkat tahun 1567 dia menjadi meneruskan tahtanya, rezimnya diberi nama Longqing.

Infobox orangKaisar Longqing

Edit nilai pada Wikidata
Temple name (en) Terjemahkan穆宗 Edit nilai pada Wikidata
Posthumous name (en) Terjemahkan契天隆道淵懿寬仁顯文光武純德弘孝莊皇帝 Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran4 Maret 1537 Edit nilai pada Wikidata
Beijing Edit nilai pada Wikidata
Kematian5 Juli 1572 Edit nilai pada Wikidata (35 tahun)
Beijing Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanZhaoling Mausoleum (Ming dynasty) (en) Terjemahkan Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Kaisar Tiongkok Dinasti Ming
23 Januari 1567 – 5 Juli 1572 (death in office (en) Terjemahkan)
← Kaisar JiajingKaisar Wanli → Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpenguasa Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
KeluargaDinasti Ming Edit nilai pada Wikidata
Pasangan nikahEmpress Xiaoyizhuang, of the Li clan (en) Terjemahkan
Empress Dowager Xiaoding (en) Terjemahkan
Empress Xiaoan (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AnakKaisar Wanli
 ( Empress Dowager Xiaoding (en) Terjemahkan)
Princess Yongning (en) Terjemahkan
 ( Empress Dowager Xiaoding (en) Terjemahkan)
Princess Rui'an (en) Terjemahkan
 ( Empress Dowager Xiaoding (en) Terjemahkan)
Princess Taihe (en) Terjemahkan
 ( Empress Xiaoan (en) Terjemahkan)
Q11117345 Terjemahkan
 ( Q8250582 Terjemahkan)
Princess Shouyang (en) Terjemahkan
 ( Empress Dowager Xiaoding (en) Terjemahkan)
Princess Penglai (en) Terjemahkan
 ( Empress Xiaoyizhuang, of the Li clan (en) Terjemahkan)
Zhu Yiliu (en) Terjemahkan
 ( Empress Dowager Xiaoding (en) Terjemahkan)
Zhu Yiyi (en) Terjemahkan
 ( Empress Xiaoyizhuang, of the Li clan (en) Terjemahkan)
Zhu Yiling (en) Terjemahkan
 ( Empress Xiaoyizhuang, of the Li clan (en) Terjemahkan)
Q11065028 Terjemahkan
 ( ) Edit nilai pada Wikidata
Orang tuaKaisar Jiajing Edit nilai pada WikidataEmpress Xiaoke (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
SaudaraPrincess Chang'an (en) Terjemahkan, Princess Sirou (en) Terjemahkan, Q11094586 Terjemahkan, Princess Guishan (en) Terjemahkan, Princess Ning'an (en) Terjemahkan, Zhu Zaiji (en) Terjemahkan, Zhu Zaihe (en) Terjemahkan, Zhu Zaizhen (en) Terjemahkan, Prince Shang of Ying (en) Terjemahkan, Prince Qihuai (en) Terjemahkan, Zhu Zaikui (en) Terjemahkan dan Prince Junsi (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata

Pemerintahan

sunting

Begitu naik tahta, Longqing segera mengambil tindakan untuk memperbaiki segala sesuatu yang tidak benar selama pemerintahan ayahnya yang panjang. Dia mereformasi pemerintahannya dengan menghukum para penjilat dari pemerintahan ayahnya dan mempekerjakan pejabat-pejabat bersih untuk mengatasi situasi. Jendral Qi Jiguang yang pernah berjasa menghalau bajak laut Jepang dari pesisir timur diperintahkan untuk memperkuat pertahanan di Tembok Besar. Negarawan ulung, Gao Gong dan Zhang Juzheng diperintahkan mengadakan negosiasi damai dengan Mongol. Aktivitas perdagangan pun dibuka lagi di perbatasan sehingga hubungan antara Tiongkok dan Mongol yang telah membeku selama berabad-abad pun mulai menghangat kembali. Hal ini menciptakan stabilitas di sepanjang perbatasan utara.

Longqing juga memajukan perdagangan dengan negara-negara lain seperti Eropa, Afrika, dan negara Asia lainnya. Selain itu, dia juga memperkuat daerah perbatasan baik darat maupun laut termasuk kota-kota pelabuhan sepanjang Zhejiang dan Fujian untuk menangkal serangan bajak laut yang pernah menjadi momok ketika pemerintahan Jiajing.

Longqing dikatakan sebagai seorang kaisar yang liberal dan berpikiran terbuka. Namun seperti ayahnya, Longqing juga menyukai kesenangan duniawi. Dia mempunyai sejumlah besar selir yang siap melayaninya. Dia seorang yang boros dan hampir menghabiskan kas negara karena kehidupannya yang glamor. Korupsi di tubuh pemerintahan pun masih belum bisa diberantas secara tuntas sehingga beberapa pemberontakan petani meletus.

Maret 1572, Longqing menderita sakit parah. Setelah dua bulan beristirahat, dia kembali mengatur pemerintahan. Namun dia sadar hidupnya tidak akan lama lagi, lalu dia memanggil Gao Gong, Gao Yi, dan Zhang Juzheng untuk meminta bantuannya mendampingi putra mahkota Zhu Yijun yang akan menggantikannya. Dia pun meninggal tak lama kemudian setelah masa pemerintahannya yang singkat dan dimakamkan di Zhaoling (昭陵)。, salah satu makam di kompleks pemakamaman kaisar Ming.

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting

Cheng Qinhua, Tales of the Forbidden City, Bejing: Foreign Languages Press, 1997.

Kaisar Longqing
Didahului oleh:
Kaisar Jiajing
Kaisar Tiongkok
(Dinasti Ming)
1567-1572
Diteruskan oleh:
Kaisar Wanli