Kachak (bahasa Albania: kaçak, bahasa Serbia: качаци/kačaci) adalah kumpulan bandit Albania yang beraksi pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 di utara Albania, Montenegro, Kosovo dan Makedonia Utara. Di kemudian hari, istilah ini juga digunakan untuk menyebut milisi revolusioner Albania yang menentang Kerajaan Serbia (1910–18) dan Kerajaan Yugoslavia (1918–24).

Pemberontak Albania di Kosovo, 1920-an

Etimologi sunting

Kata ini berasal dari bahasa Turki kaçmak yang berarti "penjahat".[1][2]

Sejarah sunting

Komite Pertahanan Nasional Kosovo (bahasa Albania: Komiteti për Mbrojten Kombëtare e Kosovës) dibentuk di Shkodër dengan dipimpin Hasan Prishtina pada tahun 1918. Komite tersebut mendukung kachak dalam hal finansial, organisasi, dan operasionalnya di wilayah Yugoslavia yang berpenduduk Albania, di Kosovo dan Skopje (bekas Vilayet Kosovo). Kachak juga aktif di sekitar Ohrid dan Bitola.[3] Pada tanggal 6 Mei 1919, komite menyerukan pemberontakan di Kosovo dan daerah berbahasa Albania lainnya di Yugoslavia. Kachak populer di kalangan rakyat Albania, dan dukungan kepada mereka meningkat pada 1920-an ketika Hasan Prishtina menjadi anggota parlemen Albania, Hoxhe Kadriu menjadi Menteri Kehakiman, dan Bajram Curri menjadi Menteri Perang (1921). Ketiganya adalah orang Albania Kosovo. Selama waktu tersebut, orang-orang Albania Kosovo di bawah pimpinan Azem Galica memulai perjuangan bersenjata yang dikenal sebagai "gerakan Kachak"[4] di Drenica yang melibatkan sekitar 10.000 orang anak buah Galica. Pemberontakan itu berhasil dipadamkan oleh tentara Yugoslavia.[5] Konflik bersenjata antara tentara Yugoslavia dan Kachak terjadi pada tahun 1920 dan 1921,[6] 1923,[7][8] dan muncul lagi pada tahun 1924. Salah satu pencapaian Kachak adalah pembentukan "zona netral" di sekitar Junik yang berfungsi untuk menyediakan amunisi dan dukungan logistik lainnya untuk para militan.

Warisan sunting

Kachak amat disanjung disebut dalam cerita rakyat Albania.[9][10][11] Kolaborator Albania di Yugoslavia selama Perang Dunia II juga dikenal sebagai Kachak.[12]

Referensi sunting

  1. ^ Cerwyn Moore (2010). Contemporary Violence: Postmodern War in Kosovo and Chechnya. Oxford University Press. hlm. 117–. ISBN 978-0-7190-7599-5. The leading coordinator of the Kachak (outlaw, from the Turkish kachmak, meaning runaway or hide) movement was the Kosovo Committee. 
  2. ^ Robert Bideleux; Ian Jeffries (24 January 2007). The Balkans: A Post-Communist History. Routledge. hlm. 522–. ISBN 978-1-134-58328-7. Kosovar resistance movement known as the Kachaks (derived from the Turkish word for outlaw, kachmak). 
  3. ^ Hugh Poulton (1995). Who are the Macedonians?. C. Hurst & Co. Publishers. hlm. 92–. ISBN 978-1-85065-238-0. 
  4. ^ Cerwyn Moore (2010). Contemporary Violence: Postmodern War in Kosovo and Chechnya. Oxford University Press. hlm. 117–. ISBN 978-0-7190-7599-5. The greatest and most celebrated Kachak leader was Azam Bejta (1889–1924), who kept his native Drenica, the central district of Kosovo. 
  5. ^ Robert Elsie (November 15, 2010), Historical Dictionary of Kosovo, Historical Dictionaries of Europe, 79 (edisi ke-2), Scarecrow Press, hlm. 64, ISBN 978-0810872318 
  6. ^ Bujar Lulaj (2012-09-22), Rrefimet e sekretarit konfidencial te Bajram Currit (dalam bahasa Albania), Dielli, diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-01, diakses tanggal 2014-01-31, Në vitin 1920 gazeta "Populli" do njoftonte se në Kosovë bëhen luftime të rrepta midis çetave kryengritëse dhe ushtrisë. Azem Galica bënte betejë, Idriz Seferi, po kështu Hasan Budakova ishin në krye të çetave. Tahir Zajmi e lajmëronte Bajram Currin se: Morali i shqiptarëve të Kosovës është aq i mirë saqë smund të tregohet…Kjo letër e entuziazmoi Bajram Currin. Edhe në vitin 1921 që mbahet mend si vit i masakrës së shfrenuar serbe mbi popullsinë, janë zhvilluar luftime në Gjilan, Tetovë, Prizren, Kaçanik, Prishtinë, Mitrovicë, Kumanovë etj. 
  7. ^ Studia Albanica (dalam bahasa Prancis), 26, Universiteti Shtetëror i Tiranës; Instituti i Historisë (Akademia e Shkencave e RPS të Shqipërisë), 1989, hlm. 29, ISSN 0585-5047, OCLC 1996482 
  8. ^ Studime historike (dalam bahasa Albania), 41, Akademia e Shkencave, Instituti i Historisë, 1987, hlm. 63, ISSN 0563-5799, OCLC 3648264 
  9. ^ Dhimiter Shuteriqi (1971). Historia e letërsisë shqipe. 1–2 (edisi ke-2). Enti i teksteve dhe i mjeteve mësimore i Krahinës Socialiste Autonome të Kosovës. hlm. 101. OCLC 8692190. 
  10. ^ Instituti i Gjuhësisë dhe i Letërsisë (Akademia e Shkencave e RPS të Shqipërisë), Universiteti Shtetëror i Tiranës. Instituti i Historisë dhe Gjuhësisë (1970). Studime Filologjike. Akademia e Shkencave e RPSSH, Instituti i Gjuhesise dhe i Letersise. hlm. 71–75. ISSN 0563-5780. OCLC 29286220. 
  11. ^ Spiro Shetuni (April 21, 2011). Albanian Traditional Music: An Introduction, with Sheet Music and Lyrics for 48 Songs. Mcfarland. hlm. 78. ISBN 978-0786464494. 
  12. ^ Hans-Christian Petersen, Samuel Salzborn (2010). Antisemitism in Eastern Europe: History and Present in Comparison. Bern: Peter Lang. p. 97.

Bacaan lebih lanjut sunting