Kabinet Kuroda
Kabinet Kuroda adalah Kabinet Jepang kedua yang dipimpin oleh Kuroda Kiyotaka mulai 30 April 1888 sampai 25 Oktober 1889.
| Kabinet Kuroda 黒田内閣 Kuroda naikaku | |
|---|---|
.svg){kind=small} Kabinet Pemerintahan Jepang ke-2 | |
 | |
| Dibentuk | 30 April 1888 |
| Diselesaikan | 25 Oktober 1889 |
| Struktur pemerintahan | |
| Kaisar | Meiji |
| Perdana Menteri | Kuroda Kiyotaka |
| Jumlah menteri | 14 |
| Partai anggota | Oligarki Meiji |
| Sejarah | |
| Pendahulu | Kabinet Itō Pertama |
| Pengganti | Kabinet plt. Sanjō |
Kabinet Kuroda mengawasi pelaksanaan Konstitusi Meiji. Namun, dikarenakan oleh permasalahan mengenai ketidakmampuan pemerintah Jepang untuk mengamankan perjanjian-perjanjian yang tidak adil mengakibatkan munculnya kontroversi. Setelah revisi perjanjian yang disusun oleh Ōkuma Shigenobu muncul ke publik di tahun 1889, Kuroda kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri. Kabinet Kuroda kemudian digantikan oleh Kabinet sementara Sanjo.
Sejarah sunting
Setelah memimpin Kabinet Pertama Jepang, Ito Hirobumi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Perdana Menteri untuk fokus terhadap perumusan Konstitusi Meiji dan menjadi ketua umum dari Dewan Penasihat Kaisar.[1] Sebagai penerusnya, Ito merekomendasikan Kuroda Kiyotaka yang merupakan tokoh sentral di Domain Satsuma dan juga menjabat sebagai Menteri Pertanian dan Perdagangan pada kabinet Ito.
Peran dari Kabinet Kuroda adalah untuk memperkuat penumpasan Gerakan Kebebasan dan Hak Rakyat, yang diperkirakan akan kembali menguat setelah Konstitusi dijalankan dan Parlemen dibentuk, serta untuk memperbaiki perjanjian-perjanjian yang tidak adil dengan kekuatan negara Barat.
Pada 12 Februari 1889, satu hari setelah Konstitusi Kekaisaran Jepang dan Undang-Undang Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan disahkan, Kuroda menyampaikan pidato luar biasa (超然主義演説, Chōzenshugi enzetsu) saat pesta makan siang di Rokumeikan. Menunjukkan sikap konfrontasi menyeluruh dengan partai politik. Sementara, Ōkuma Shigenobu, mantan presiden dari partai Rikken Kaishintō dipertahankan dalam kabinet dan menjabat sebagai Menteri Luar Negeri serta bertanggung jawab terhadap revisi dari perjanjian dengan pihak Barat. Setelah dibunuhnya Mori Arinori yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Ōyama Iwao menjadi pelaksana tugas sampai Enomoto Takeaki dilantik sebagai Menteri Pendidikan yang baru. Jabatan Menteri Komunikasi yang sebelumnya diemban oleh Tateaki kemudian diambil alih oleh Gotō Shōjirō.
Pada revisi perjanjian, pemerintahan Jepang pada masa kepemimpinan Kuroda berhasil menyelesaikan traktat yang adil yaitu Traktat Persahabatan dan Perdagangan antara Jepang dan Meksiko, dan negosiasi traktat lain dengan negara Barat lainnya juga berjalan dengan baik.[2] Namun, terungkapnya draf revisi yang disusun oleh Kementerian Luar Negeri yang meliputi "penunjukan hakim asing" sebagai kompromi dalam draf traktat tersebut mengakibatkan kegaduhan di kalangan masyarakat. Gerakan Solidaritas Daido, yang sudah dibubarkan kemudian muncul kembali dengan Itagaki Taisuke sebagai pimpinan gerakan dan beberapa anggota dari dalam kabinet diantaranya Yamagata Aritomo, Gotō Shōjirō, Ito Hirobumi dan Inoue Kaoru juga menentang rencana adanya kompromi tersebut.
Kuroda melindungi Ōkuma, namun negosiasi revisi traktat dihentikan sementara. Pada 18 Oktober 1889, ketika Okuma pulang ke kediaman resmi Menteri Luar Negeri mengendarai kereta kudanya. Tsuneki Kurushima, seorang anggota kelompok Ultranasionalisme Gen'yōsha, melemparkan bahan peledak yang melukai serta membuat kaki kanan Ōkuma harus diamputasi.[3] Satu minggu kemudian, pada tanggal 25 Oktober, Kuroda mengirimkan surat pengunduran dirinya beserta seluruh anggota kabinet kecuali Ōkuma kepada Kaisar.
Kaisar Meiji yang hanya menerima surat pengunduran diri Kuroda, menolak pengunduran diri serta memerintahkan anggota kabinet lainnya untuk terus mengemban jabatan mereka, dan menunjuk Sanjo Sanetomi untuk memegang posisi Perdana Menteri. Pada masa tersebut, walaupun Konstitusi telah disahkan. Konstitusi tersebut belum dilaksanakan. Sehingga kaisar diperbolehkan untuk melakukan penunjukan posisi perdana menteri dan beberapa kekuasaan lainnya.
Daftar anggota sunting
Menteri Negara sunting
Para menteri negara ditunjuk pada 30 April 1888 (21 Meiji). Kabinet tersebut bertugas selama 544 hari.
| Kode warna: Independen Militer (Angkatan Darat/Laut) | ||||||
| Jabatan | Potret | Menteri
Konstituensi |
Masa Jabatan | Ket. | ||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Mulai | Sampai | |||||
| Perdana Menteri | 
|
Count Kuroda Kiyotaka Mantan Domain Satsuma & Letnan Jenderal Angkatan Darat |
30 April 1888 | 25 Oktober 1889 | ||
| Menteri Luar Negeri | 
|
Count Ōkuma Shigenobu Mantan Domain Hizen |
30 April 1888 | 25 Oktober 1889 | ||
| Menteri Urusan Dalam Negeri | 
|
Count Yamagata Aritomo Mantan Domain Choshu & Letnan Jenderal Angkatan Darat |
30 April 1888 | 25 Oktober 1889 | ||
.jpg)
|
Count Matsukata Masayoshi Mantan Domain Satsuma |
3 Desember 1888 | 3 Oktober 1889 | plt. | ||
| Menteri Keuangan |
|
Count Matsukata Masayoshi Mantan Domain Satsuma |
30 April 1888 | 25 Oktober 1889 | ||
| Menteri Perang | 
|
Count Ōyama Iwao Mantan Domain Satsuma & Letnan Jenderal Angkatan Darat |
30 April 1888 | 25 Oktober 1889 | ||
| Menteri Angkatan Laut | 
|
Count Saigō Jūdō Mantan Domain Satsuma & Letnan Jenderal Angkatan Laut |
30 April 1888 | 25 Oktober 1889 | ||
| Menteri Kehakiman | 
|
Count Yamada Akiyoshi Mantan Domain Choshu & Letnan Jenderal Angkatan Darat |
30 April 1888 | 25 Oktober 1889 | ||
| Menteri Pendidikan | 
|
Viscount Mori Arinori Mantan Domain Choshu |
30 April 1888 | 12 Februari 1889 | [4] | |
| Lowong | 12 Februari 1889 | 16 Februari 1889 | ||||
|
|
Count Ōyama Iwao Mantan Domain Satsuma & Letnan Jenderal Angkatan Darat |
16 Februari 1889 | 22 Maret 1889 | plt. | ||
|
Viscount Enomoto Takeaki Mantan Wakil Laksamana Keshogunan Tokugawa |
22 Maret 1889 | 25 Oktober 1889 | |||
| Menteri Pertanian dan Perdagangan |
|
Viscount Enomoto Takeaki Mantan Wakil Laksamana Keshogunan Tokugawa |
30 April 1888 | 25 Juli 1888 | plt. | |
|
Count Inoue Kaoru Mantan Domain Choshu |
25 Juli 1888 | 25 Oktober 1889 | |||
| Menteri Komunikasi |
|
Viscount Enomoto Takeaki Mantan Wakil Laksamana Keshogunan Tokugawa |
30 April 1888 | 22 Maret 1889 | [5] | |
|
Count Gotō Shōjirō Mantan Domain Tosa |
22 Maret 1889 | 25 Oktober 1889 | |||
| Menteri tanpa portofolio | 
|
Count Itō Hirobumi Mantan Domain Choshu |
30 April 1888 | 25 Oktober 1889 | ||
| Sumber: [6] | ||||||
Sekretaris Kabinet & Direktur Jenderal Badan Legislasi sunting
| Kode warna: Independen Militer (Angkatan Darat/Laut) | ||||||
| Jabatan | Potret | Menteri
Konstituensi |
Masa Jabatan | Ket. | ||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Mulai | Sampai | |||||
| Sekretaris Kabinet | 
|
Komaki Masanari Mantan Domain Satsuma |
28 Mei 1888 | 25 Oktober 1889 | ||
| Direktur Jenderal Badan Legislasi | 
|
Inoue Kowashi Mantan Domain Higo |
28 Mei 1888 | 25 Oktober 1889 | ||
| Sumber: [6] | ||||||
Referensi sunting
- ^ 農商務大臣伯爵黒田清隆内閣総理大臣に転任す（明治２２年）｜明治宰相列伝 ： 黒田清隆 - 国立公文書館。
- ^ "Treaty of Amity and Commerce Between United Mexican States and the Emperor of Japan - "The World and Japan" Database". worldjpn.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-08-05.
- ^ "Draft of a Directive Telegraphed to Legations Overseas(preview 1-3) | Modern Japan in archives". www.ndl.go.jp (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-08-05.
- ^ Arinori dibunuh pada 22 Februari 1889.
- ^ Tateaki menggantikan posisi Mori Arinori sebagai Menteri Pendidikan.
- ^ a b "Kuroda Cabinet". Kediaman Resmi Perdana Menteri.