Joseon Tongsinsa atau Utusan Joseon adalah utusan diplomatik yang dikirim untuk memulihkan hubungan diplomatik antara Dinasti Joseon dan Keshogunan Tokugawa pada abad ke-17 yang dilakukan dengan pengiriman utusan dari Korea ke Jepang.[1] Sebanyak 12 belas utusan Dinasti Joseon (Tongsinsa) dikirimkan ke Jepang antara tahun 1607-1811.[1] Sekitar 300 sampai 500 orang berpartisipasi dalam setiap misi diplomatik yang berfungsi meningkatkan pertukaran budaya antara kedua negara.[1]

Joseon Tongsinsa
Lukisan Joseon Tongsinsa, tahun 1655
Nama Korea
Hangul
조선통신사
Hanja
Alih AksaraJoseon tongsinsa
McCune–ReischauerChosŏn t'onsinsa

Sepuluh tahun setelah Invasi Jepang ke Korea berakhir pada tahun 1598, Dinasti Joseon akhirnya menyetujui permintaan Jepang untuk membuka kembali hubungan diplomatik antar kedua negara.[1] Joseon mengirimkan utusan untuk mengembalikan tawanan perang dan membuka pelabuhan Busan sebagai pintu masuk dan permukiman pedagang Jepang.[1] Hal ini dimaksudkan untuk memulihkan hubungan perdagangan dengan Jepang.[1] Setiap kali terjadi pergantian kekuasaan di Jepang, Tongsinsa diutus atas permintaan Keshogunan Jepang.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g (Inggris) Yukhoon, Kim (2007). Korean History for International Citizens. Northeast Asian History Foundation, Seoul, Republic of Korea. hlm. 52. ISBN 978-89-91448-90-2.