Jessica Farolan

pelawak tunggal


Eleonora Jessica Farolan (lahir 2 September 1988) adalah seorang psychological health trainer / speaker dan pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Jessica merupakan jebolan kompetisi Stand Up Comedy Indonesia musim kedua pada tahun 2012, menjadi satu dari dua kontestan wanita bersama dengan Yulyanikasih, dan satu-satunya kontestan keturunan Tionghoa-Indonesia kala itu. Selain sebagai pelawak tunggal, Jessica adalah seorang trainer di bidang kesehatan psikologis (psyhcological health trainer). Saat ini alumni Universitas Atma Jaya, Jakarta ini adalah seorang trainer bagi Aethra Learning Center yang merupakan biro pembelajaran berbasis psikologi pertama di Indonesia yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia menuju kehidupan yang sehat psikologis.[1] Lewat biro ini, Jessica memprakarsai sebuah program dengan tema Smile For The Future yang disingkat SFTF.

Jessica Farolan
LahirJessica Farolan
2 September 1988 (umur 36)
Jakarta, Indonesia
PekerjaanPsychological Health Trainer, Speaker, Pelawak tunggal
Tahun aktif2011—sekarang
X: eljez Modifica els identificadors a Wikidata

Karier Di Bidang Psikologi & Pelatihan

sunting

Jessica yang merupakan lulusan Universitas Katolik Atma Jaya jurusan psikologi ini memulai kiprahnya dengan berhasil memenangkan kompetisi ide #BeraniMengubah Indonesia ke arah yang lebih baik bersama Coca Cola Indonesia dan Pandji Pragiwaksono melalui program Smile For The Future pada tahun 2011. Program ini kemudian menjadi salah satu program utama di biro pelatihan Aethra Learning Center, tempat ia bekerja sejak tahun 2010 hingga saat ini. Sebagai seorang trainer dan speaker, Jessica sering membawakan pelatihan untuk remaja SMP dan SMA dengan topik-topik seperti kepemimpinan, character formation, motivasi, dan pengembangan diri. Fokusnya adalah mengedukasi masyarakat tentang kesehatan psikologis dan kebahagiaan. Topik topik yang sering dibawakan oleh Jessica, antara lain topik-topik yang berkaitan dengan psikologi positif, relasi dengan orang lain seperti social intelligence dan humor, sampai relasi dengan diri sendiri (self discovery, inner child, dan self love).

Karier Stand Up Comedy

sunting

Selain sebagai seorang trainer / speaker, Jessica juga adalah seorang pelawak tunggal atau komika. Jessica juga mulai menggeluti bidang ini pada tahun 2011 setelah menyaksikan penampilan stand up comedy dari Ernest Prakasa. Pada tahun 2012, lewat audisi yang diadakan di Jakarta, Jessica lolos sebagai salah satu dari 13 finalis kompetisi Stand Up Comedy Indonesia yang diadakan oleh Kompas TV. Namun langkahnya harus terhenti di awal kompetisi. Tetapi bagi Jessica, stand up comedy bukan hanya media untuk sekadar mengundang kelucuan, tetapi bagaimana cara menyampaikan lawakan tersebut kepada para penonton sebagai terapi personal.[2] Sejak saat itu, Jessica sering aktif mengisi beberapa stand up comedy show, seperti Merem Melek Jakarta Finale (tur oleh Ernest Prakasa), Tanpa Batas Goes To Campus (tur kampus oleh Sammy Notaslimboy), JakFringe International Comedy Festival 2012,[3] Stand Up Fest 2014, dan #PerempuanBerHak (volume 1 sampai 3). Pada tahun 2019, Jessica mengumumkan untuk mengurangi aktivitasnya sebagai seorang stand up comedian di #PerermpuanBerHak Vol. 3.

Acara Televisi

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting