Jegog Mebarung adalah seni menabuh tabuh jegog dengan mebarung. Mebarung artinya bertarung antara dua jegog atau bisa juga bertarung antara tiga jegog, dalam Bahasa Bali disebut jegog barung dua atau jegog barung tiga. Kesenian ini diciptakan oleh seniman yang bernama Kiyang Geliduh dari Dusun Sebual, Desa Dangintukadaya, Jembrana, Bali pada tahun 1912, dan kata jegog diambil dari instrumen Kesenian Gong Kebyar yang paling besar.

Jegog mebarung ini biasanya dipertontonkan pada acara-acara syukuran yaitu pada acara suka ria di Desa.

Pranala luar

sunting