Djebel Irhoud

(Dialihkan dari Jebel Irhoud)

Jebel Irhoud atau Adrar Ighud (bahasa Arab: جبل إيغود, translit. žbəl iġud; bahasa Berber: ⴰⴷⵔⴰⵔ ⵏ ⵉⵖⵓⴷ adrar n iɣud) adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat Sidi Moktar, sekitar 100 km (60 mi) di sebelah barat Marrakesh, Maroko. Situs ini dikenal akan fosil-fosil hominidnya yang telah ditemukan semenjak tahun 1960. Awalnya dianggap sebagai Neanderthal, spesimen-spesimen ini pada akhirnya digolongkan sebagai Homo sapiens dan berusia lebih dari 300.000 tahun. Jika betul, fosil-fosil ini akan menjadi fosil Homo sapiens tertua yang pernah ditemukan.[1][2][3][4][5][6]

Jebel Irhoud
Adrar Ighud
Jebel Irhoud 1. Homo Sapiens
Jebel Irhoud
Jebel Irhoud
Lokasi Maroko
Nama alternatifجبل إيغود
LokasiSebelah barat Marrakesh
WilayahMaroko
Koordinat31°51′18″N 8°52′21″W / 31.85500°N 8.87250°W / 31.85500; -8.87250
Sejarah
PeriodePaleolitikum
Terkait denganHomo sapiens
Catatan situs
Tanggal ditemukan1991
Alat-alat batu yang ditemukan di Jebel Irhoud.

Sejarah

sunting

Fosil-fosil yang ditemukan di situs ini pada awalnya dikategorikan sebagai Neanderthal, karena alat-alat batu yang ditemukan diyakini merupakan alat-alat yang hanya digunakan oleh Neanderthal. Mereka juga memiliki ciri-ciri yang diyakini merupakan ciri-ciri Neanderthal. Mereka diyakini berusia sekitar 40.000 tahun, tapi perkiraan ini diragukan akibat adanya bukti fauna yang menunjukkan bahwa mereka berasal dari masa Pleistosen Pertengahan, sekitar 160.000 tahun yang lalu. Fosil-fosil tersebut lalu ditinjau ulang sebagai representasi bentuk kuno Homo sapiens atau mungkin populasi Homo sapiens yang telah berkawin dengan Neanderthal.[1] Namun, pada tahun 2017, ilmuwan di Max Planck Institute melaporkan bahwa analisis fosil dari Jebel Irhoud, Maroko, mengindikasikan bahwa Homo sapiens telah berkembang setidaknya 100.000 tahun lebih awal daripada perkiraan sebelumnya.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Zimmer, Carl (7 June 2017). "Oldest Fossils of Homo Sapiens Found in Morocco, Altering History of Our Species". New York Times. Diakses tanggal 7 June 2017. 
  2. ^ Callaway, Ewan (7 June 2017). "Oldest Homo sapiens fossil claim rewrites our species' history". Nature (journal). doi:10.1038/nature.2017.22114. Diakses tanggal 7 June 2017. 
  3. ^ Oldest Homo sapiens bones ever found shake foundations of the human story The Guardian, 2017-06-07. Quote: "Hublin concedes that scientists have too few fossils to know whether modern humans had spread to the four corners of Africa 300,000 years ago. The speculation is based on what the scientists see as similar features in a 260,000-year-old skull found in Florisbad in South Africa."
  4. ^ "Le Jbel Irhoud livre peu à peu ses secrets". L'economiste.com. 1 June 2017. Diakses tanggal 7 June 2017. 
  5. ^ "Scientists discover the oldest Homo sapiens fossils at Jebel Irhoud, Morocco". Phys.org. 7 June 2017. Diakses tanggal 7 June 2017. 
  6. ^ Hublin, Jean-Jacques; McPherron, Shannon (2012). Modern Origins: A North African Perspective. Springer Science & Business Media. hlm. 111. ISBN 978-94-007-2928-5. 

Pranala luar

sunting