Jalur Ungu (MRT Bangkok)

Jalur MRT Ungu (Thai: รถไฟฟ้ามหานคร สายสีม่วง) atau Jalur MRT Chalong Ratchatham (Thai: รถไฟฟ้ามหานคร สายฉลองรัชธรรม) adalah jalur angkutan cepat kelima di Bangkok, setelah Jalur BTS Sukhumvit, Jalur BTS Silom, Jalur MRT Biru, dan Airport Rail Link. Jalur ini memiliki panjang 23 km,[1] melayani wilayah barat laut Bangkok yang membentang dari Tao Poon hingga Klong Bang Phai di Provinsi Nonthaburi.

Jalur Ungu
atau Jalur Chalong Ratchatham
Rangkaian KRL J-TREC sustina
Ikhtisar
Nama asliรถไฟฟ้ามหานคร สายสีม่วง
รถไฟฟ้ามหานคร สายฉลองรัชธรรม
JenisAngkutan cepat
Sistem MRT Bangkok
StatusOperasional
LokasiBangkok
Terminus Khlong Bang Phai
Tao Poon
StasiunTotal: 33 stasiun
16 (beroperasi)
17 (dalam pembangunan)
Penumpang harian70.740 (18 Oktober 2023)
Operasi
Dibuka6 Agustus 2016
OperatorBangkok Expressway and Metro
DepoKhlong Bang Phai
Kru Nai (dalam pembangunan)
Rangkaian21 J-TREC Sustina S24-EMU
Data teknis
Panjang lintasTotal: 43,70 km (27,15 mi)
20,92 km (13,00 mi) (beroperasi)
22,78 km (14,15 mi) (dalam pembangunan)
Jenis rel2
Lebar sepur1.435 mm (4 ft 8+12 in)
Elektrifikasi750 V DC rel ketiga
Kecepatan operasi80 km/h (50 mph)
Peta rute

Jalur ini dibuka pada 6 Agustus 2016.[2][1] Ini adalah jalur kedua MRT Bangkok dan dioperasikan oleh BEM berdasarkan kontrak konsesi. Jumlah penumpang hariannya adalah 70.000.[3][4]

Ekstensi jalur selatan sepanjang 23,63 km dengan 17 stasiun yang terdiri dari bagian bawah tanah sepanjang 14,3 km dan bagian layang sepanjang 9,3 km[5] mulai dibangun pada Agustus 2022. Biaya ekstensi jalur selatan adalah 82 miliar baht, dan direncanakan dibuka pada akhir tahun 2027.[6] Per akhir Mei 2023, konstruksi telah mencapai 11,50%.[7]

Penyelarasan rute

sunting

Jalur Ungu dimulai dari stasiun Khlong Bang Phai di Distrik Bang Bua Thong. Jalur ini membentang ke selatan di sepanjang Jalan Kanchanaphisek sebelum berbelok ke timur dekat Central WestGate, menuju Jalan Rattanathibet. Jalur ini berlanjut di sepanjang Jalan Rattanathibet, melewati kawasan pemukiman besar di Distrik Bang Yai dan melintasi Sungai Chao Phraya melalui jembatan yang sejajar dengan Jembatan Phra Nang Klao dan menuju stasiun Nonthaburi Civic Center. Jalur ini kemudian berbelok ke selatan menuju Jalan Tiwanon, melewati Ministry of Public Health, dan berbelok ke tenggara menuju Jalan Krung Thep-Nonthaburi, memasuki stasiun Yaek Tiwanon. Jalur ini kemudian memasuki batas kota Bangkok di distrik Bang Sue, dan melewati stasiun Bang Son sebelum berakhir di peron atas stasiun Tao Poon, dengan total panjang 23 kilometer, melayani 16 stasiun.

Operasi

sunting

Jalur Ungu dengan 16 stasiun ini membentang dari Khlong Bang Phai ke Tao Poon dan memiliki daya angkut 30.000 penumpang di setiap arah per jam. Jalur ini beroperasi setiap hari mulai pukul 06:00-24:00, dengan interval kurang dari 6 menit pada jam sibuk, dan 9 menit pada jam di luar jam sibuk.[8] Semua stasiun di jalur tersebut dilengkapi dengan pintu peron. Stasiun dibangun untuk menampung kereta enam gerbong, namun hanya kereta tiga gerbong yang digunakan. Jalur ini memiliki 1 depo di dekat stasiun Khlong Bang Phai.

MRTA telah memberi usulan ke BEM untuk memperkenalkan tarif paket multi-perjalanan untuk menurunkan harga,[9] yang mengikuti usulan sebelumnya dari Departemen Perkeretaapian untuk menawarkan diskon 40% selama perjalanan di luar jam sibuk.[10]

Penumpang

sunting

Ketika Jalur Ungu pertama kali dibuka, jumlah penumpang hariannya hanya 22.000 dibandingkan dengan jumlah yang diproyeksikan sebesar 100.000.[11] Setelah dibukanya ekstensi Jalur Biru ke Tao Poon setahun kemudian pada bulan Agustus 2017, rata-rata penumpang hariannya meningkat secara signifikan dari 33.000 menjadi 50.000.[12]

Pada bulan Agustus 2018, Deputi Gubernur MRTA menyatakan bahwa jumlah penumpang harian meningkat menjadi 60.000 setiap hari kerja.[13] Pada akhir tahun 2019, jumlahnya meningkat menjadi 70.000.[3] Pada tahun 2023, Jalur Ungu mengangkut rata-rata 50.385 penumpang per harinya.[14]

Daftar stasiun

sunting

Beroperasi

sunting
No stasiun Nama stasiun Dibuka Tipe peron Posisi Transfer Letak
 
Khlong Bang Phai 6 Agustus 2016 Pulau Melayang Bang Bua Thong
 
Talad Bang Yai Pulau
 
Sam Yaek Bang Yai Pulau
 
Bang Phlu Pulau
 
Bang Rak Yai Pulau
 
Bang Rak Noi Tha It Pulau Mueang Nonthaburi
 
Sai Ma Pulau
 
Phra Nang Klao Bridge Pulau
 
Yaek Nonthaburi 1 Pulau
 
Bang Krasor Pulau
 
Nonthaburi Civic Center Pulau
 
Ministry of Public Health Pulau
 
Yaek Tiwanon Pulau
 
Wong Sawang Pulau Bang Sue
 
Bang Son Pulau
 
Tao Poon Pulau

Dalam pembangunan

sunting
No stasiun Nama stasiun Dibuka Tipe peron Posisi Transfer Letak
PP17
Parliament House 2027 (rencana) Pulau Bawah tanah Dusit
PP18
Sri Yan Tumpuk
PP19
Vajira Hospital Tumpuk
PP20
National Library Sisi
PP21
Bang Khun Phrom Tumpuk Phra Nakhon
PP22
Democracy Monument Tumpuk
PP23
Sam Yot Pulau
PP24
Memorial Bridge Pulau
via Prachathipok menuju:
Thon Buri/Khlong San
PP25
Wongwian Yai Pulau
PP26
Somdech Phra Pinklao Hospital Pulau Thon Buri
PP27
Dao Khanong Sisi Melayang
PP28
Bang Pakaeo Sisi Rat Burana/Chom Thong
PP29
Bang Pakok Sisi Rat Burana
PP30
Yaek Pracha Uthit Sisi
PP31
Rat Burana Sisi
PP32
Phra Pradaeng Sisi
PP33
Khru Nai Sisi Phra Pradaeng

Bakal pelanting

sunting

Pada bulan November 2013, BEM mengontrak Marubeni Corp, Toshiba Corp, dan East Japan Railway Company (JR East) untuk memasang sistem E&S, memasok 21 rangkaian kereta tiga gerbong (total 63 kereta), dan menyediakan pemeliharaan selama 10 tahun sebagai bagian dari kontrak senilai 12,6 miliar baht.[15] Anak perusahaan manufaktur kereta JR East, J-TREC, membangun rangkaian keretanya di Yokohama dengan rangkaian pertama dikirimkan pada awal tahun 2016.[16] Kereta api tersebut dimiliki oleh MRTA yang membayar sarana perkeretaapian atas permintaan BEM.[17]

Secara total, jalur ini dilayani oleh 21 kereta tiga gerbong.[18] Kereta ditenagai oleh 750 V DC melalui sistem rel ketiga, ber-AC, dan mampu melaju dengan kecepatan hingga 80 km/jam.

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Sign Up to Test Ride New MRT Purple Line". web.archive.org. 2021-11-13. Diakses tanggal 2024-06-16. 
  2. ^ "Purple Line: Newly launched, but few using it". Bangkok Post. 
  3. ^ a b "Khaosod". 
  4. ^ "MRTA to issue measure to reduce fares to attract passengers". 
  5. ^ "Mass Rapid Transit Authority of Thailand". www.mrta.co.th. Diakses tanggal 2024-06-16. 
  6. ^ "Construction of southern Purple Line to begin in August". nationthailand (dalam bahasa Inggris). 2022-04-22. Diakses tanggal 2024-06-16. 
  7. ^ "MRT Purple Line construction update June 2023". MRTA PR Facebook. 
  8. ^ "แผนที่เส้นทาง". metro.bemplc.co.th (dalam bahasa Thai). Diakses tanggal 2024-06-16. 
  9. ^ Limited, Bangkok Post Public Company. "Discounted multi-trip packages proposed for Blue, Purple lines". Bangkok Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-16. 
  10. ^ Limited, Bangkok Post Public Company. "Rail regulator weighs off-peak discounts". Bangkok Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-16. 
  11. ^ Limited, Bangkok Post Public Company. "Fare cut boosts Purple Line riders, but still below target - Bangkok Post Property finance advice". https://property.bangkokpost.com. Diakses tanggal 2024-06-17.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  12. ^ Limited, Bangkok Post Public Company. "Purple Line use up 47% since "missing link" completed". Bangkok Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-17. 
  13. ^ "ขนคนป้อนรถไฟฟ้าสีม่วง "ผู้ว่านนท์" ไฟเขียวสมาร์ทบัสเชื่อมตั๋วร่วมรฟม". thansettakij (dalam bahasa Thai). 2018-08-27. Diakses tanggal 2024-06-17. 
  14. ^ "สถิติต่างๆ". กรมการขนส่งทางราง กระทรวงคมนาคม (dalam bahasa Thai). Diakses tanggal 2024-06-17. 
  15. ^ 'Japanese firms win Purple Line deal'. Bangkok Post, 6 November 2013
  16. ^ "First Sustina export order". International Railway Gazette. 
  17. ^ Member Yappofloyd meeting with MRTA Planning Division on 7 August 2019 at MRTA Headquarters
  18. ^ "BEM บริษัททางด่วนและรถไฟฟ้ากรุงเทพจำกัด (มหาชน)". metro.bemplc.co.th (dalam bahasa Thai). Diakses tanggal 2024-06-17.