Jalur Agatsuma

jalur kereta api di Jepang

Jalur Agatsuma (吾妻線, Agatsuma-sen) adalah sebuah jalur kereta api lokal di Gunma, Jepang, dan menjadi bagian dari jaringan East Japan Railway Company (JR East). Jalur ini mengikuti aliran Sungai Agatsuma, dengan panjang 55.6 km antara Stasiun Shibukawa dan Ōmae.

Jalur Agatsuma
Sebuah KRD 115 series di Stasiun Ōmae, November 2006
Ikhtisar
Nama asli吾妻線
JenisKereta api regional
LokasiPrefektur Gunma
TerminusShibukawa
Ōmae
Stasiun18
Operasi
Dibuka1945
PemilikEast Japan Railway Company
Data teknis
Panjang lintas556 km (345,5 mi)
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Elektrifikasi1,500 V DC listrik aliran atas
Peta rute

Operasi sunting

Meskipun awal resmi dari jalur ini di Shibukawa, seluruh kereta melanjutkan perjalanan melalui Jalur Jōetsu dari/menuju Stasiun Takasaki.

Stasiun sunting

 
penanda ujung jalur 55.6 km di Stasiun Ōmae
Stasiun Jepang Jarak (km) Transfer Lokasi
Antara
stasiun
Total
Shibukawa 渋川   0.0 Jalur Jōetsu (seluruh kereta melanjutkan sampai Takasaki) Shibukawa Gunma
Kanashima 金島 5.5 5.5  
Ubashima 祖母島 2.2 7.7  
Onogami 小野上 4.2 11.9  
Onogami-Onsen 小野上温泉 1.8 13.7  
Ichishiro 市城 2.3 16.4   Nakanojō, Distrik Agatsuma
Nakanojō 中之条 3.4 19.8  
Gunma-Haramachi 群馬原町 3.1 22.9   Higashiagatsuma, Distrik Agatsuma
Gōbara 郷原 3.4 26.3  
Yagura 矢倉 1.7 28.0  
Iwashima 岩島 5.5 30.5  
Kawarayu-Onsen 川原湯温泉 5.9 36.4   Naganohara, Distrik Agatsuma
Naganohara-Kusatsuguchi 長野原草津口 5.9 42.3  
Gunma-Ōtsu 群馬大津 2.2 44.5  
Haneo 羽根尾 2.2 46.7  
Fukurogura 袋倉 2.9 49.6   Tsumagoi, Distrik Agatsuma
Manza-Kazawaguchi 万座・鹿沢口 2.9 52.5  
Ōmae 大前 3.1 55.6  

Kendaraan penggerak sunting

KRL rangkaian 4 kereta 211 series mulai beroperasi pada 22 Agustus 2016.[1]

Sejarah sunting

Jalur ini dibuka pada 2 Januari 1945 sebagai jalur khusus kargo Naganohara Line (長野原線) yang beroperasi antara Stasiun Shibukawa dan Stasiun Naganohara (長野原駅) (sekarang Stasiun Naganohara-Kusatsuguchi).[2] Layanan penumpang diperkenalkan hingga mencapai Stasiun Nakanojō mulai 5 Agustus 1945, menuju Stasiun Iwashima mulai 20 November 1945, dan menuju Naganohara-Kusatsuguchi mulai 20 April 1946.[2]

 
Sisa dari bekas Stasiun Ōshi pada bulan Juni 2013

Pada 1 Oktober 1952, jalur ini diperpanjang menuju Stasiun Ōshi (太子駅), awalnya hanya dikhususkan bagi kereta barang, tapi layanan penumpang juga diperkenalkan mulai 21 Juni 1954.[2] Layanan kereta barang antara Shibukawa dan Ōshi dihentikan pada1 Oktober 1966.[2]

Layanan pada bagian antara Naganohara dan Ōshi dihentikan sementara pada 1 November 1970, dan pada 7 Maret 1971, jalur baru dibuka setelah Naganohara menuju Stasiun Ōmae dengan seluruh jalur diganti namanya menjadi Jalur Agatsuma pada saat yang sama.[2] Rute dari Naganohara-Kusatsuguchi menuju Ōshi secara resmi ditutup pada 1 Mei 1971.[2] Sistem persinyalan CTC pada seluruh jalur juga diaktifkan pada saat yang sama.[butuh rujukan]

Bersamaan dengan privatisasi JNR pada 1 April 1987, kepemilikan Jalur Agatsuma diserahkan kepada Line JR East.[2]

Jalur ini diusulkan untuk diperpanjang sampai Nagano, tapi survey pengeboran geologi menunjukkan adanya permasalahan besar setelah Ōmae, dan setiap perpanjangan jalur akan membutuhkan terowongan dalam jumlah besar, dan hal ini dianggap tidak ekonomis untuk dilakukan.

Pembangunan Bendungan Yanba sunting

Bendungan Yanba sudah diusulkan untuk dibangun, dan pembangunannya membutuhkan perubahan jalur antara Stasiun Iwashima dan Naganohara-Kusatsuguchi. Pekerjaan perubahan jalur sudah berjalan cukup banyak sebelum pemerintah melakukan perubahan tahun 2009 sehingga proyek ini dihentikan sementara. Perubahan lain yang dilakukan pemerintah tahun 2012 mengaktifkan kembali proyek ini. Layanan pada bagian lama pada jalur ini dihentikan setelah layanan berjadwal terakhir pada 24 September 2014 dan kereta dialihkan menggunakan jalur baru.}.[3] Jalur baru sepenuhnya beroperasi bagi penumpang pada 1 Oktober 2014.[3] Rute baru ini lebih pendek 0.3 km, dan membuat terowongan terpendek di Jepang, Terowongan Tarusawa sepanjang 7 m, tidak dipakai lagi, meskipun terowongan ini tidak akan tenggelam oleh bendungan baru tersebut.[4][5]

Tempat menarik sunting

Jalur Agatsuma terkenal karena melewati banyak onsen atau sumber air panas di sepanjang rutenya. Sumber air panas yang terkenal di Kusatsu berjarak tidak terlalu jauh di utara jalur, tapi beberapa "onsen" Pedesaan seperti yang berada di Shima, Sawatari, Kawarayu, dan Shiriyaki lebih mudah dijangkau.

Gunung Asama, Gunung Kusatsu-Shirane, dan Ngarai Agatsuma seluruhnya dapat dilihat dari Jalur Agatsuma, meskipun ngarai ini akan tenggelam saat Bendungan Yanba selesai dibangun.

Referensi sunting

Artikel ini dilengkapi material yang berkaitan dengan Wikipedia Bahasa Jepang.

  1. ^ 上越線・吾妻線で211系の営業運転開始 [211 series enter service on Joetsu Line and Agatsuma Line]. Japan Railfan Magazine Online (dalam bahasa Japanese). Japan: Koyusha Co., Ltd. 24 August 2016. Diakses tanggal 27 August 2016. 
  2. ^ a b c d e f g Ishino, Tetsu, ed. (1998). 停車場変遷大辞典 国鉄・JR編 [Station Transition Directory - JNR/JR]. I. Japan: JTB. hlm. 105. ISBN 4-533-02980-9. 
  3. ^ a b 吾妻線新線で試運転 [Test-running starts on new Agatsuma Line section]. Japan Railfan Magazine Online (dalam bahasa Japanese). Japan: Koyusha Co., Ltd. 29 September 2014. Diakses tanggal 1 October 2014. 
  4. ^ "Japan’s shortest railway tunnel sees its last days" Diarsipkan 2017-09-27 di Wayback Machine., AsiaOne, September 19, 2014.
  5. ^ "Farewell to Japan’s shortest rail tunnel", Nippon TV, September 25, 2014 (video).