J. Ann Tickner (lahir c. 1937) adalah teoriwan hubungan internasional feminis. Ia merupakan akademisi tetap di School of International Services, American University, Washington DC,[1] setelah 15 tahun menjabat sebagai dosen hubungan internasional di Universitas California Selatan. Tickner sebelumnya menjabat presiden International Studies Association (ISA) tahun 2006-2007; meski bukan presiden perempuan pertama, ia adalah teoriwan HI feminis pertama yang mengetuai ISA. Buku-buku karyanya meliputi Gendering World Politics: Issues and Approaches in the Post-Cold War Era (Columbia University Press, 2001), Gender in International Relations: Feminist Perspectives on Achieving International Security (Columbia University Press, 1992), dan Self-Reliance Versus Power Politics: American and Indian Experiences in Building Nation-States (Columbia University Press, 1987).

Salah satu artikel jurnal terkenal Tickner adalah "You Just Don't Understand" (International Studies Quarterly (1997) 41, 611-632) yang mengkritik teoriwan hubungan internasional arus utama karena mengabaikan gender dari teori dan praktiknya. Meski ilmuwan arus utama berpendapat bahwa kaum feminis perlu mengembangkan teori ilmiah yang dapat dipatahkan (falsifiabel), Tickner menolaknya karena teori seperti itu berlawanan dengan salah satu premis HI feminis. Sebagian besar teori HI feminis mengambil pendekatan dekonstruktivis terhadap pengetahuan. Teori HI feminis menyatakan bahwa teori mencerminkan posisi sosial para pencetusnya yang bias gender; mereka justru mempertanyakan metode positivis ("ilmiah") karena mengaburkan politik gender dalam konstruksi pengetahuan. Ia mendukung metode analisis sosial "bawah ke atas" yang memperlihatkan peran wanita dalam hubungan internasional alih-alih metodologi ilmiah umumnya yang "atas ke bawah" dan berfokus pada subjek maskulinis seperti pria, uang, dan perang.

Tickner menikah dengan Hayward Alker sampai suaminyam meninggal dunia tahun 2007.

Catatan kaki sunting

  1. ^ Mershon Center

Referensi sunting

Pranala luar sunting