Quodlibet

Komposisi yang terdiri dari banyak suara, sering kali vokal, dipadu dari berbagai fragmen nyanyian atau lagu yang saat itu dikenal

Quodlibet adalah nama yang pertama kali diberikan oleh Wolfgang Schmeltzl pada tahun 1554 kepada komposisi yang terdiri dari banyak suara, sering kali vokal, dipadu dari berbagai fragmen nyanyian atau lagu yang saat itu dikenal.[1] Disusun agar terdengar kocak, bisa dinyanyikan serempak, sambung menyambung atau berganti-ganti.[1] Quodlibet terutama populer pada abad ke-15 dan ke-16.[2] Quodlibet yang terkenal adalah Goldberg Variations yang dibuat oleh J.S Bach.[2]

Quodlibet dari buku lagu Hieronymus Lauweryn Watervliet

Sejarah sunting

Asal usul quodlibet dapat ditelusuri pada abad ke-15 ketika praktik menggabungkan lagu-lagu rakyat populer.[3] Komposer Wolfgang Schmeltzl menggunakan istilah ini dalam konteks musik pada tahun 1544.[3] Lalu, komposer Ludwig Senfl menggunakan melodi yang sudah ada dalam nyanyian firmus.[3] Dari melodi tersebut ia menghasilkan karya Ach Elselein.[3]

Tipe quodlibet sunting

  1. Catalogue quodlibet, mengandung aturan yang bebas dari katalog puisi (biasanya daftar lucu yang terkait).[3]
  2. Successive quodlibet, salah satu suara memiliki musik dan teks yang pendek, sementara suara lainnya beriringan.[3]
  3. Simultaneous quodlibet, dua atau lebih melodi yang sudah ada sebelumnya digabungkan.[3]

Referensi sunting

  1. ^ a b Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve. 
  2. ^ a b "Quodlibet". Diakses tanggal 21 Juni 2014. 
  3. ^ a b c d e f g "Quodlibet". Diakses tanggal 21 Juni 2014.