Kanō Yasunobu (狩野 安信, 10 January 1614 – 1 October 1685) adalah seorang pelukis berkebangsaan Jepang dari sekolah seni Kanō yang aktif pada Zaman Edo. Kanō Yasunobu adalah anak ketiga dari Kanō Takanobu, yang merupakan kepala dari sekolah seni Kanō, dan menggantikan Kanō Sadanobu sebagai kepala sekolah seni Kanō cabang Kyoto pada tahun 1623 sampai ia bergabung dengan kakaknya di sekolah tersebut. Yasunobu adalah adik paling muda dari Kanō Tan'yū, yang merupakan salah satu dari pelukis paling terkenal di sekolah seni Kanō. Salah satu kerya terbaik Kanō Tasunobu adalah Gadō Yōketsu, sebuah buku sejarah dan pelatihan sekolah seni Kanō. Kanō Yasunobu menggunakan nama pena Eishin dan Bokushinsai.

Perwakilan Korea ke Jepang, tahun 1655.

Biografi sunting

 
Angsa liar dan buluh karya Kanō Yasunobu.

Kanō Yasunobu dilahirkan di Kyoto pada tanggal ke-1 bulan ke-12 pada tahun ke-18 Keichō (10 Januari 1614). Ayah Kanō Yasunobu adalah Kanō Takanobu (1571–1618)[1] yang mana bersama dia dan dua kakaknya Kanō Tan'yū dan Kanō Naonobu, pindah ke Edo (sekarang Tokyo untuk menjadi goyō eshi [ja], sebuah kedudukan eksklusif dalam kesenian lukis, yaitu sebagai pelukis resmi untuk Keshogunan Tokugawa. Silsilah keluarga seniman di Kyoto diteruskan setelah kematian Takanobu pada tahun 1618 dibawah anak Kanō Mitsunobu, Sadanobu, yang kemudian mengadopsi Yasunobu karena dia tidak memiliki pewaris. Yasunobu menggantikan kedudukannya sebagai kepala dari sekolah kesenian Kanō cabang Kyoto pada tahun 1623. Yasunobu terus melukis didalam cabang Kyoto sampai dia sendiri menjadi goyō eshi dan lalu pindah ke Edo. Walaupun dia sudah pindah ke Edo, Yasunobu tetap mempertahankan kedudukannya sebagai kepala dari sekolah seni cabang Kyoto.[2]

Yasunobu adalah seorang cendekiawan dan seorang pelukis yang berdedikasi tinggi. Walaupun demikian didunia perlukisan, keterampilannya melukisnya terbilang inferior dibawah kakak-kakaknya. Yasunobu terkenal karena telah mempelajari teknik-teknik melukis dengan cara mengkopi beberapa karya lukisan terdahulu secara teliti. Gaya mewarnai Yasunobu meniru gaya mewarnai Tan'yū, dan teknik melukis dengan tintanya dilakukan dengan intensi yang realistis.[1] Salah satu karya terpenting Yasunobu adalah bukan lukisan, tapi Gadō Yōketsu (画道要訣,[3] atau "Cara Rahasia Melukis",[4] 1680), sebuah panduan pelatihan melukis untuk pelukis-pelukis dibawah sekolah seni Kanō, dan sebuah hagiografi sekolah seni Kanō. Sebelum kedua buku ini dipublikasikan, teknik melukis Kanō diturunkan dari mulut-ke-mulut dari guru ke muridnya, sehingga sering terjadi perpecahan pada metode melukis Kanō di cabang Kyoto tersebut.[5]

Yasunobu meninggal di Edo pada hari ke-4 di bulan ke-9 pada tahun ke-2 Jōkyō (1 Oktober 1685). Kanō Yasunobu juga bekerja dengan menggunakan nama pena Eishin (永真) dan Bokushinsai (牧心斎).[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c Yasumura 2006, hlm. 48.
  2. ^ Gerhart 2003, hlm. 16.
  3. ^ Yamashita 2004, hlm. 75.
  4. ^ Addiss, Groemer & Rimer 2006, hlm. 248.
  5. ^ Jordan 2003, hlm. 22–23.

Bibliografi sunting