Janet Rosenberg Jagan, OE (20 Oktober 1920 – 28 Maret 2009) adalah Presiden Guyana yang menjabat dari 19 Desember 1997, hingga 11 Agustus 1999. Ia adalah Presiden perempuan Guyana pertama. Ia sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri wanita Guyana pertama sejak 17 Maret 1997, hingga 19 Desember 1997. Ia menggantikan suaminya Cheddi Jagan sebagai presiden. Ia dianugerahi penghargaan nasional tertinggi Guyana, Orde of Excellence, pada tahun 1993, dan Medali Emas Mahatma Gandhi untuk Hak Asasi Perempuan pada tahun 1998.[1][2]

Janet Jagan
Presiden Guyana ke-6
Masa jabatan
19 Desember 1997 – 11 Agustus 1999
Perdana MenteriSam Hinds
Bharrat Jagdeo
Wakil PresidenSam Hinds
Bharrat Jagdeo
Sebelum
Pendahulu
Sam Hinds
Pengganti
Bharrat Jagdeo
Sebelum
Perdana Menteri Guyana ke-6
Masa jabatan
17 Maret 1997 – 19 Desember 1997
PresidenSam Hinds
Sebelum
Pendahulu
Sam Hinds
Pengganti
Sam Hinds
Sebelum
Ibu Negara Guyana
Masa jabatan
9 Oktober 1992 – 6 Maret 1997
PresidenCheddi Jagan
Sebelum
Pendahulu
Joyce Hoyte
Pengganti
Yvonne Hinds
Sebelum
Istri Perdana Menteri Guyana Inggris
Masa jabatan
5 September 1961 – 12 Desember 1964
Perdana MenteriCheddi Jagan
Sebelum
Pendahulu
Jabatan pertama
Pengganti
Sheila Bernice Lataste Burnham
Sebelum
Istri Ketua Menteri Guyana Inggris
Masa jabatan
30 Mei 1953 – 9 Oktober 1953
MenteriCheddi Jagan
Sebelum
Pendahulu
Jabatan pertama
Pengganti
Jabatan dihapus
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Janet Rosenberg

(1920-10-20)20 Oktober 1920
Chicago, Illinois, Amerika Serikat
Meninggal28 Maret 2009(2009-03-28) (umur 88)
Belém, Pará, Brasil
Partai politikPartai Progresif Rakyat
Suami/istriCheddi Jagan (1943–1997)
JulukanBhauji
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Tahun-tahun awal dan pernikahan sunting

Jagan lahir dengan nama Janet Rosenberg dari orang tua Yahudi kelas menengah di sisi selatan Chicago, Illinois, pada 20 Oktober 1920.[3][4][5] Kakek-nenek dari pihak ibu, Adolph dan Rosa Kronberg (née Appelbaum), adalah imigran Yahudi. Adolph berimigrasi ke Chicago dari Rumania dan Rosa datang dari Hungaria.[6] Pada Desember 1942, berusia 22 tahun, ketika bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit County Cook, ia bertemu Cheddi Jagan, seorang mahasiswa kedokteran gigi Indo-Guyana di Universitas Northwestern.[4][5] Mereka menikah pada 5 Agustus 1943, dan pada bulan Desember tahun itu mereka pindah ke Guyana, di mana Cheddi lalu membuka praktik dokter gigi.[4]

Di Guyana sunting

Di Guyana, ia ikut serta dalam aktivisme buruh bersama suaminya dan bergabung dengan Serikat Buruh Guyana Inggris. Ia juga bekerja di klinik gigi suaminya sebagai perawat selama 10 tahun. Pada 1946, ia mendirikan Organisasi Politik dan Ekonomi Wanita dan ikut mendirikan Komite Urusan Politik.[3]

Karier politik sunting

Janet Jagan gagal mencalonkan diri untuk mendapatkan kursi dari Georgetown Tengah dalam pemilihan umum 1947.[3] Pada 1 Januari 1950, ia dan suaminya mendirikan Partai Progresif Rakyat (PPP) yang beraliran kiri; Janet menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PPP dari tahun 1950 hingga 1970.[3][5] Pada tahun 1950, Jagan terpilih menjadi anggota Dewan Kota Georgetown.[3][5][7] Dia kemudian terpilih menjadi anggota Majelis Guyana dalam pemilihan April 1953, memenangkan kursi dari konstituensi Essequibo.[3][3][8] Dia adalah satu dari tiga wanita yang memenangkan kursi dalam pemilihan itu; setelah pemilihan, dia terpilih sebagai Wakil Ketua Badan Legislatif.[3]

PPP, yang merupakan partai Marxis-Leninis, menentang pemerintahan kolonial Inggris di Guyana. Setelah kemenangannya dalam pemilihan pada bulan April 1953, PPP secara singkat membentuk pemerintah, tetapi pemerintah Inggris membubarkan pemerintahan PPP pada tahun ini karena kekhawatiran meningkatnya dukungan Komunis terhadap Jagan. Memimpin negara hanya selama 133 hari pada tahun 1953 setelah pemilihan umum yang umum dan bebas, ia dan Cheddi digulingkan dan kemudian dipenjara pada tahun 1955 atas perintah Winston Churchill yang takut akan keberadaan negara Komunis di Dunia Barat. Churchill ingin mencegah potensi Rusia untuk membentuk ikatan dengan pemerintah baru, meskipun ini tidak pernah terjadi.[9] Cheddi dan Janet tetap di penjara selama lima bulan; lalu kemudian jadi tahanan rumah selama dua tahun. Winston Churchill telah mengubah konstitusi Guyana untuk mencegah Cheddi dan Janet memegang jabatan Presiden atau Perdana Menteri.[5] Pada tahun 1957, ia terpilih kembali ke Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Essquibo dan menjadi Menteri Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Perumahan Rakyat.[4] Berbekal popularitasnya, pada tahun 1961 Cheddi terpilih kembali sebagai Perdana Menteri. Janet kemudian menggantikan Claude Christian sebagai Menteri Dalam Negeri setelah kematian Christian pada tahun 1963, tetapi mengundurkan diri dari Kabinet pada tahun 1964. Sebagai anggota Komisi Pemilihan pada tahun 1967, ia menyatakan keprihatinan tentang kemungkinan adanya kecurangan dalam pemilihan. Ia juga menjadi editor surat kabar milik PPP Mirror dari 1973 hingga 1997.[3]

Jagan terpilih menjadi anggota Parlemen pada tahun 1973 dan terpilih kembali pada tahun 1980, 1985, dan 1992, akhirnya menjadi anggota Parlemen yang terlama (46 tahun). Cheddi Jagan terpilih sebagai Presiden Guyana pada tahun 1992, dan Janet Jagan menjadi Ibu Negara. Ia menjadi Duta Besar Guyana untuk PBB selama tiga bulan pada tahun 1993, untuk sementara menggantikan Rudy Insanally ketika ia menjadi Presiden Majelis Umum PBB.[3]

Setelah kematian Cheddi Jagan, Janet Jagan dilantik sebagai Perdana Menteri serta Wakil Presiden Pertama pada 17 Maret 1997. Jagan adalah calon presiden dari partai PPP dalam pemilu Desember 1997.[3][10] PPP memenangkan pemilihan, menjadikan Jagan presiden perempuan Guyana pertama, serta pemimpin negara keturunan Yahudi dan kelahiran AS pertama di negara itu.[5] Ia merupakan wanita ketiga yang dipilih karena pilihannya sendiri sebagai kepala pemerintahan eksekutif sebuah negara di Belahan Bumi Barat, setelah Eugenia Charles dari Dominika dan Violeta Chamorro dari Nikaragua.[2] Ia dinobatkan sebagai pahlawan Kebebasan oleh The My Hero Project.[11][12]

Kesehatan, pengunduran diri dan kematian sunting

Pada 1 Juli 1999, setelah Jagan kembali dari KTT Eropa-Amerika Latin di Rio de Janeiro, ia dilarikan ke Rumah Sakit St. Joseph's Mercy di ibu kota Georgetown karena sakit dada dan kelelahan. Ia dirawat karena penyakit jantung dan dipulangkan dari rumah sakit pada 3 Juli.[13] Kemudian pada bulan itu, ia menjalani tes jantung di Rumah Sakit Akron City di Akron, Ohio; lalu dipulangkan pada 23 Juli.[14]

Jagan mengumumkan pada tanggal 8 Agustus 1999, bahwa ia mengundurkan diri sebagai Presiden karena kesehatannya sehingga dirinya tidak lagi mampu "memimpin dengan baik"; ia mengatakan bahwa Menteri Keuangan Bharrat Jagdeo akan menjadi penggantinya.[15] Jagdeo dilantik sebagai Presiden pada 11 Agustus.[16]

Terlepas dari pengunduran dirinya, Jagan tetap aktif dalam PPP. Pada Kongres ke-29 PPP, Jagan telah menerima jumlah suara terbanyak kedua (671) dalam pemilihan untuk Komite Pusat Partai, yang diadakan pada 2 Agustus 2008.[17][18] Dia kemudian terpilih menjadi anggota Komite Eksekutif PPP, selain terpilih sebagai editor surat kabar PPP Thunder, pada 12 Agustus 2008.[18][19]

Jagan kemudian meninggalkan Guyana menuju Maracaibo, Venezuela untuk dirawat. Dia kemudian pergi ke Belém, Brasil untuk menjalani perawatan tambahan. Janet Jagan meninggal karena aneurisma perut pada 28 Maret 2009, di Belém.[20][21] Tubuhnya dikremasi pada 31 Maret 2009 di Guyana.[4]

Referensi sunting

  1. ^ Hinds, David. "Janet Jagan and the Politics of Ethnicity in Guyana" in Cynthia Barrow-Giles, ed. Women in Caribbean Politics Kingston, Miami: Ian Randle, 2011. ISBN 978-976-637-083-1
  2. ^ a b Skard, Torild. "Janet Jagan", Women of power - half a century of female presidents and prime ministers worldwide, Bristol: Policy Press, 2014. ISBN 978-1-44731-578-0
  3. ^ a b c d e f g h i j k Profile of Janet Jagan Diarsipkan 2008-03-25 di Wayback Machine., jagan.org.
  4. ^ a b c d e Romero, Simon (30 Maret 2009). "Janet Jagan, Chicago Native Who Led Guyana, Dies at 88". The New York Times. 
  5. ^ a b c d e f Rohter, Larry. "A Guyana Favorite: U.S.-Born Grandmother", The New York Times, 14 Desember 1997.
  6. ^ "The Jewish Roots of Former President of Guyana Janet Rosenberg Jagan". Guyanaca.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-08. Diakses tanggal 2020-07-24. 
  7. ^ History of the PPP, Situs web PPP.
  8. ^ "The General Election of 1953", Guyana.org.
  9. ^ "Thunder in Guyana". Independent Lens, Thunder in Guyana. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-24. Diakses tanggal 24 Juli 2020. 
  10. ^ "Janet Jagan Sworn In", The Washington Post, 18 Maret 1997, p. A14.
  11. ^ "Janet Jagan". The My Hero Project. 9 Desember 2009. Diakses tanggal 24 Juli 2020. 
  12. ^ "Thunder in Guyana - Learn More". Independent Lens, PBS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-29. Diakses tanggal 24 Juli 2020. 
  13. ^ "Guyanese president discharged from hospital", Associated Press (nl.newsbank.com), 4 Juli 1999.
  14. ^ "Guyana's president leaves U.S. hospital", Associated Press (nl.newsbank.com), 24 Juli 1999.
  15. ^ "Guyanese president resigns for health reasons", Associated Press (nl.newsbank.com), 9 Agustus 1999.
  16. ^ "Guyana's new president urges racial tolerance", Associated Press (nl.newsbank.com), 12 Agustus 1999.
  17. ^ Press release on Central Committee election, 3 Agustus 2008.
  18. ^ a b "Donald Ramotar re-elected General Secretary of PPP" Diarsipkan 2008-08-20 di Wayback Machine., Guyana Times, 13 Agustus 2008.
  19. ^ "PPP General Secretary, Executive Committee Elected", Keterangan Pers PPP, 12 Agustus 2008.
  20. ^ "US-born ex-Guyanese president dies at 88". Associated Press. 28 Maret 2009. Diakses tanggal 24 Juli 2020. 
  21. ^ Nelson, Valerie J. (29 Maret 2009). "Janet Jagan dies at 88; Chicago nursing student became the first woman president of Guyana". Los Angeles Times. Diakses tanggal 24 Juli 2020. 

Pranala luar sunting

Jabatan politik
Didahului oleh:
Sam Hinds
Perdana Menteri Guyana
1997
Diteruskan oleh:
Sam Hinds
Presiden Guyana
1997–1999
Diteruskan oleh:
Bharrat Jagdeo