Deklarasi Nurani (Bahasa Inggris: Declaration of Conscience) adalah sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Senator Amerika Serikat dari negara bagian Maine, Margaret Chase Smith, pada tanggal 1 Juni 1950 saat sidang Senat Amerika Serikat. Dalam pidato tersebut, ia mengritik taktik McCarthyisme yang digunakan oleh Joseph McCarthy karena telah menyebarkan prasangka dan ketakutan terhadap rakyat Amerika yang terancam dilabeli "komunis" atau "fasis" tanpa bukti.

Margaret Chase Smith, Senator Amerika Serikat

Latar Belakang sunting

Senator Amerika Serikat dari negara bagian Wisconsin, Joseph McCarthy, telah dikenal memiliki sikap antikomunis yang amat kuat. Pada tanggal 9 Februari 1950, McCarthy menyatakan bahwa ia memiliki daftar 205 pegawai Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang merupakan simpatisan komunis - pernyataan ini langsung memancing respon media yang luas. Smith, yang awalnya mendukung upaya McCarthy memberantas komunisme, menjadi sangsi atas tuduhannya setelah McCarthy menolak membuka nama ke-205 pegawai kementerian yang ia tuduhkan tersebut[1][2]

Pernyataan Smith didukung oleh enam Senator Partai Republik berhaluan moderat lainnya, yaitu Wayne Morse dari Oregon, George Aiken dari Vermont, Edward Thye dari Minnesota, Irving Ives dari New York, Charles Tobey dari New Hampshire, serta Robert C. Hendrickson dari New Jersey. Smith kemudian mengumumkan nama keenam rekan Senator tersebut sebagai peserta pernyataannya.

Pidato sunting

Smith membuka pidatonya dengan menyatakan bahwa ia akan secara ringkas dan singkat menyampaikan persoalan negara. Ia menyampaikan bahwa pidato tersebut ia buat "sebagai seorang Republikan, seorang wanita, seorang Senator, serta seorang Amerika".

 
Joseph McCarthy, target utama kecaman Smith karena tindakannya yang secara serampangan memberi label "komunis" atau "fasis" kepada rakyat Amerika

Smith tidak menyerang McCarthy secara langsung, namun ia dengan jelas menyerang taktiknya yang melakukan tuduhan tanpa dasar, dan menekankan bahwa sebuah tuduhan tidak sepatutnya dianggap kenyataan selama belum terbukti. Ia merancang pernyataannya sebagai permohonan terhadap seluruh koleganya di Senat untuk mempertahankan kejujuran serta tidak memberikan tuduhan tanpa dasar kepada rakyat Amerika.[2]

Smith berkata bahwa mereka yang melakukan pertuduhan tersebut telah melupakan dasar Amerikanisme yang mereka sendiri gembor-gemborkan. Smith menyatakan bahwa "Dasar Amerikanisme" tersebut terdiri dari empat butir, yaitu:

  • hak menyampaikan kritik (the right to criticize);
  • hak berpegang pada gagasan tidak populer (the right to hold unpopular beliefs);
  • hak protes (the right to protest); serta
  • hak kemerdekaan pikiran (the right of independent thought).

Rakyat Amerika tidak boleh merasa terancam ketika ia melaksanakan hak-hak tersebut, dan mereka seharusnya dapat mewujudkannya tanpa perlu takut dicap "komunis" atau "fasis".

Sembari mengritik pemerintahan Partai Demokrat yang ia anggap tidak tegas terhadap ancaman komunisme, ia juga menyatakan bahwa Partai Republik tetap harus tetap berpegang teguh pada gagasan politik dan integritasnya sebagai oposisi di Kongres, serta tidak memanfaatkan ketakutan, kebodohan, kefanatikan, dan kampanye hitam untuk menang.

Smith mengritik Partai Demokrat dan Partai Republik yang ia anggap sama-sama menggunakan cara-cara komunis yang menyebabkan kebingungan dan perpecahan, walaupun mereka mengklaim dirinya sebagai antikomunis.[2] Ia berharap, "sebagai orang Amerika", supaya tetap menjaga persatuan dan mengesampingkan perbedaan politik.

Pada akhir pidatonya, ia mengumumkan pernyataan sikap yang terangkum dalam lima butir:

  1. Mengecam kebingungan yang semakin menjadi dan mengancam negara, di mana Partai Demokrat dan Partai Republik sama-sama menyebabkannya;
  2. Pemerintahan Demokrat menyebabkan kebingungan karena kepemimpinan yang tidak efektif, sikap plin-plan, ketidaktegasan terhadap komunisme, dan bantahan terhadap kritik;
  3. Oknum Partai Republik memanfaatkan kebingungan tersebut dengan mengeksploitasi ketakutan, kefanatikan, kebodohan, dan intoleransi;
  4. Partai Demokrat dan Partai Republik sayangnya turut memanfaatkan taktik komunis yang menyebabkan perpecahan;
  5. Menyerukan supaya Partai Demokrat dan Partai Republik melupakan kepentingan pemilu dan mulai fokus terhadap keamanan nasional tanpa melupakan kebebasan individu dan tidak memanfaatkan cara-cara totaliter, sebagai warga Amerika yang cinta negara.

Ia mewakili enam senator lainnya yang turut serta dalam pernyataannya, dan menyebut nama mereka satu per satu.

Tanggapan sunting

Pidato tersebut mendapatkan respon media yang luas, baik pujian maupun kritikan. Koran Hartford menanggapi dengan kalimat "...kejujuran Maine menghapus segala racun pada jiwa bangsa", sementara Newsweek memuat tajuk "Senator Smith: Calon Wakil Presiden?". Selain dari McCarthy, satu kritik lain juga menyebut Smith sebagai "pecinta Moskwa".[1]

Presiden Harry S. Truman kemudian memuji Smith dengan berkata bahwa "pernyataannya adalah satu hal terbaik yang terjadi di Washington selama karier saya". Sejawat Senator juga mendukung Smith, namun mereka tidak melakukannya secara terbuka karena khawatir akan intimidasi McCarthy.[2]

Walaupun McCarthy tetap bergeming pada posisinya, Smith menjadi senator pertama yang menentang praktik yang dilakukan McCarthy.[1] Menanggapi pidatonya, Smith kemudian berujar bahwa ia akan diingat pada riwayat sejarah karena tindakannya pada 1 Juni 1950 "menyerang McCarthyism, dalam keadaan ketika seorang Senator muda dari Wisconsin melumpuhkan Senat dengan ketakutan bahwa ia akan mengganyang Senator yang tidak bersepakat dengannya".[3]

Negarawan Amerika Serikat Bernard Baruch menyatakan bahwa apabila seorang lelaki yang menyampaikan pidato tersebut, maka ia "akan menjadi Presiden Amerika selanjutnya.[4]

Pidato ini ditempatkan pada peringkat ke-41 pada "100 Pidato Terbaik Amerika" pada tahun 2009.[5]

Pada tanggal 10 Mei 2010, Senat Amerika Serikat bersepakat dengan suara bulat untuk menjadikan tanggal 1 Juni 2010 sebagai "Hari Deklarasi Nurani", bertepatan dengan 60 tahun sejak Smith menyampaikan pidato tersebut di Senat [6]

Reaksi McCarthy sunting

Sebagai target utama pernyataan Smith walaupun tidak tersebut namanya, McCarthy amat mengritik pidato tersebut. McCarthy kemudian menjuluki Smith dan enam senator pendukungnya sebagai "Putih Salju dan enam kurcaci."[1] Selain menyerang Smith di Senat, McCarthy juga mendukung lawan Smith pada pemilu permulaan Partai Republik pada 1954, walaupun Smith berhasil mempertahankan kursinya di Senat.[7]

Praktik McCarthyisme tetap berlanjut dan menjadi andalan McCarthy sampai anggota Senat sepakat untuk melayangkan teguran institusi Senat kepadanya pada Desember 1954, dengan alasan bahwa tindakannya tidak sesuai dengan tradisi Senat.[7] Setelah teguran tersebut, pengaruh McCarthy di Senat dan media Amerika Serikat semakin menurun sampai pada kematiannya tahun 1957.

Referensi sunting

  1. ^ a b c d "A Declaration of Conscience". Senate.gov. Diakses tanggal 7 Juni 2020. 
  2. ^ a b c d McBrayer, Victoria E. (2017). ""Margaret Chase Smith's 1950 Declaration of Conscience Senate Speech: A Stance Against the Exploitation of Fear,"". The Corinthian. Artikel no. 9. Volume 18. Diakses tanggal 7 Juni 2020. .
  3. ^ ""The First Woman to Serve in the U.S. House and Senate, Margaret Chase Smith"." History Things. 18 Maret 2017. Diakses tanggal 7 Juni 2020. 
  4. ^ "Margaret Chase Smith Library - Museum". Mcslibrary.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-17. Diakses tanggal 7 Juni 2020. 
  5. ^ Michael E. Eidenmuller (13 Februari 2009). "Top 100 Speeches of the 20th Century by Rank". American Rhetoric. Diakses tanggal 7 Juni 2020.
  6. ^ 111th Congress (2010) (20 Mei 2010). "S.Res. 536 (111th)". Legislation. GovTrack.us. Diakses tanggal 7 Juni 2020. 
  7. ^ a b "SMITH, Margaret Chase". History, Art & Archives, U.S. House of Representatives. 20 Mei 2010. Diakses tanggal 7 Juni 2020. 

Pranala luar sunting