Deepwater Horizon

rig pengeboran minyak lepas pantai

Deepwater Horizon adalah sebuah anjungan pengeboran lepas pantai semi-selam, diposisikan secara dinamis,[6] yang dimiliki oleh Transocean. Dibuat pada tahun 2001 di Korea Selatan oleh Hyundai Heavy Industries,[3] anjungan ini dijalankan oleh R&B Falcon (nantinya aset Transocean),[8] yang terdaftar di Majuro, dan disewakan ke BP dari tahun 2001 sampai September 2013.[9] Pada bulan September 2009, anjungan ini mengebor sumur minyak terdalam dalam sejarah pada kedalaman vertikal 35.050 ft (10.683 m) dan kedalaman terukur pada 35.055 ft (10.685 m)[10] di Ladang Minyak Tiber di Keathley Canyon blok 102, sekitar 250 mil (400 km) tenggara Houston, pada kedalaman 4.132 kaki (1.259 m) dari permukaan air.[11]

Anjungan pengeboran semi-selam Deepwater Horizon.
Sejarah
Nama Deepwater Horizon
Pemilik Transocean's Triton Asset Leasing GmbH[1]
Operator Transocean
Registrasi
Rute Teluk Meksiko
Dipesan Desember 1998
Pembangun Hyundai Heavy Industries[3]
Biaya US$560 juta[4][5]
Nomor jalan 89
Pasang lunas 21 Maret 2000
Selesai 2001
Diperoleh 23 Februari 2001
Pelayaran perdana Ulsan, Korea Selatan – Freeport, Texas
Tidak beroperasi 20 April 2010
Identifikasi
Nasib Tenggelam tanggal 22 April 2010 setelah meledak dan terbakar
Catatan Terletak di Teluk Meksiko pada kedalaman 5.000 ft (1.500 m) pada 28°44′12″N 88°23′13″W / 28.736667°N 88.386944°W / 28.736667; -88.386944Koordinat: 28°44′12″N 88°23′13″W / 28.736667°N 88.386944°W / 28.736667; -88.386944
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis ABS +A1 DPS-3 Column Stabilized MODU
Tonase
  • 32,588 GT
  • 9,776 NT
Berat benaman 52.587 t (51.756 ton panjang; 57.967 ton pendek)
Panjang 112 m (367 ft)
Lebar 78 m (256 ft)
Tinggi 974 m (3.196 ft)
Daya muat 23 m (75 ft)
Kedalaman 415 m (1.362 ft)
Jarak dek 34.010 m (111.580 ft)
Tenaga
Pendorong 8 × Kamewa 7,375 hp, 360° fixed propeller azimuth thruster
Kecepatan 4 knot (7,4 km/h; 4,6 mph)
Kapasitas
Awak 146
Catatan [6][7]

Pada tanggal 20 April 2010, ketika sedang melakukan pengeboran di Prospek Macondo, terjadi ledakan tak terkendali yang disebabkan ledakan di anjungan yang menewaskan 11 ABK dan bola api yang terpercik terlihat dari jarak 40 mil (64 km) dari lokasi.[12] Api tak terpadamkan dan, dua hari kemudian, pada tanggal 22 April, anjungan ini tenggelam, meninggalkan sumur mengalir di dasar laut dan menyebabkan tumpahan minyak terbesar di perairan AS.[13] Film yang disutradarai oleh Peter Berg dan dibintangi Mark Wahlberg, berjudul Deepwater Horizon menampilkan peristiwa ledakan ini, dirilis pada tanggal 30 September 2016.

Desain sunting

Deepwater Horizon adalah anjungan pengeboran lepas pantai generasi kelima,[3] semi-selam yang dirancang untuk pengeboran sumur bawah laut untuk eksplorasi dan produksi minyak mentah menggunakan pencegah ledakan 1.875 in (47.600 mm), 15.000 psi (100.000 kPa), dan marine riser berdiameter luar 21 in.[6]

Deepwater Horizon adalah anjungan semi-selam kedua yang dibangun, meskipun pendahulunya Deepwater Nautilus, tidak diposisikan secara dinamis. Anjungan ini berukuran 396 x 256 ft (121 78 m) dan mampu beroperasi di perairan hingga kedalaman 8.000 kaki (2,400 m) untuk kedalaman bor maksimum 30,000 kaki (9,100 m).[6] Pada tahun 2010 anjungan ini merupakan satu dari sekitar 200 anjungan lepas pantai yang yang mampu mengebor di perairan lebih dalam dari 5.000 ft (1.500 m).[14]

Sistem canggih memainkan peran kunci dalam pengoperasian anjungan ini, dari teknologi pemantauan tekanan dan bor, pematian sistem otomatis[15] dan sistem pemodelan untuk penyemenan. Sistem pemodelan semen OptiCem, digunakan oleh Halliburton pada bulan April 2010, memainkan bagian penting dalam campuran bubur semen dan keputusan penyangganya. Keputusan ini menjadi fokus untuk penyelidikan terhadap ledakan anjungan itu.[16]

Sejarah sunting

Konstruksi dan kepemilikan sunting

Deepwater Horizon dibuat untuk R&B Falcon (yang kemudian menjadi bagian dari Transocean)[8] oleh Hyundai Heavy Industries di Ulsan, Korea Selatan.[3] Pembangunan dimulai pada bulan Desember 1998, keel dibaringkan pada tanggal 21 Maret 2000,[7] dan anjungan tiba pada tanggal 23 Februari 2001,[7] setelah akuisisi R&B Falcon oleh Transocean.[17] Sampai 29 Desember 2004, anjungan ini terdaftar di Republik Panama.[2]

Transocean, melalui anak perusahaannya di Steinhausen, Swiss[18][19] Triton Asset Leasing GmbH,[1][7] mengoperasikan anjungan ini di bawah bendera negara Kepulauan Marshall.[20] Anjungan disewakan ke BP untuk kontrak 3 tahun di Teluk Meksiko setelah konstruksi.[21] Sewa diperbaharui pada tahun 2004 selama satu tahun,[22] tahun 2005 selama 5 tahun,[23] dan 2009 selama 3 tahun untuk tahun 2010 hingga 2013.[9][20] Kontrak terakhir senilai $544 juta, atau $496,800 hari,[24] untuk anjungannya saja,[25] dengan kru, peralatan, dan bejana pendukung diperkirakan memakan biaya yang sama.[25]

Operasi pengeboran sunting

Deepwater Horizon bekerja pada sumur-sumur di ladang minyak Atlantis (BP 56%, BHP Billiton 44%) dan Thunder Horse (BP 75%, ExxonMobil 25%).[26] Anjungan ini sering disebut-sebut "beruntung" dan "terkenal",[27] dan pada tahun 2007 masih disebutkan sebagai "salah satu anjungan paling kuat di dunia".[28] Pada tahun 2006 anjungan ini menemukan minyak di ladang minyak Kaskida, dan pada tahun 2009 di ladang minyak Tiber.[29][30] Sumur di Tiber berada pada kedalaman vertikal 35.050 ft (10.683 m) dan kedalaman terukur 35.055 ft (10.685 m), 4.132 ft (1.259 m) dibawah air.[31] Sumur ini adalah sumur minyak terdalam di dunia,[30][31][32][33] dan lebih dari 5.000 kaki (1.500 m) jauh di bawah dasar laut.[34]

Referensi sunting

  1. ^ a b "Subsidiaries of Transocean Ltd" Diarsipkan 2010-06-15 di Wayback Machine..
  2. ^ a b Deepwater Horizon Marine Casualty Investigation Report (PDF) (Report).
  3. ^ a b c d Malcolm Sharples et al for Offshore Risk & Technology Consulting Inc., under contract for Minerals Management Service, Order no. 0105PO39221 (April 2006).
  4. ^ "Transocean Ltd. Provides Deepwater Horizon Update" (Siaran pers). Transocean Ltd. 26 April 2010. Diakses tanggal 21 May 2010.  "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-22. Diakses tanggal 2016-10-12. 
  5. ^ "Deepwater Horizon: A Timeline of Events". Offshore-Technology. Net Resources International. 7 May 2010. Diakses tanggal 21 May 2010. 
  6. ^ a b c d "Fleet Specifications: Deepwater Horizon" Diarsipkan 2010-06-19 di Wayback Machine.
  7. ^ a b c d "ABS Record: Deepwater Horizon".
  8. ^ a b "Transocean Sedco Forex to close pending merger with R&B Falcon on January 31, 2001".
  9. ^ a b "Deepwater Horizon contract extended".
  10. ^ "Transocean's Ultra-Deepwater Semisubmersible Rig Deepwater Horizon Drills World's Deepest Oil and Gas Well" (Press release).
  11. ^ "BP Makes Giant Deepwater Discovery with Tiber".
  12. ^ Crittenden, Guy (10 May 2010).
  13. ^ Staff and wire (27 May 2010).
  14. ^ "Rig Data Centre" Diarsipkan 2010-05-27 di Wayback Machine.
  15. ^ "BP oil spill 'slows' but serious IT failures come to surface".
  16. ^ "Deepwater Horizon modelling software showed BP cement conditions unstable".
  17. ^ "Transocean Ltd. Diarsipkan 2010-07-22 di Wayback Machine.
  18. ^ "Entry for Triton Asset Leasing GmbH".
  19. ^ "Transocean Inc 10-K filings, Exhibit 21: Subsidiaries (SEC File 333-75899, Accession Number 1140361-7-4583)" Diarsipkan 2021-02-28 di Wayback Machine..
  20. ^ a b Reddall, Braden (22 April 2010).
  21. ^ "Deepwater Horizon launched by TSF".
  22. ^ "Transocean Receives Contract Extensions for High-Specification Rigs Discoverer Enterprise and Deepwater Horizon."
  23. ^ "Transocean Inc. Diarsipkan 2011-09-20 di Wayback Machine.
  24. ^ "The Well".
  25. ^ a b Bartley J. Eckhardt, PE; Arthur Faherty (20 May 2010).
  26. ^ Bergin, Tom (17 June 2008).
  27. ^ Washburn, Mark (14 May 2010).
  28. ^ "Kaskida".
  29. ^ "BP & Partners Make Discovery at Kaskida Prospect in the Gulf of Mexico" (Press release).
  30. ^ a b "Deepwater Horizon Drills World's Deepest Oil & Gas Well" Diarsipkan 2010-04-28 di Wayback Machine. (Press release).
  31. ^ a b "BP drills oil discovery in the Gulf of Mexico".
  32. ^ Braden Reddall (2 September 2009).
  33. ^ "Transocean's Deepwater Horizon drills world's deepest oil and gas well" Diarsipkan 2010-05-27 di Wayback Machine..
  34. ^ "Fleet Status Report" Diarsipkan 2012-03-07 di Wayback Machine..

Pranala luar sunting