Anie Carera

pemeran perempuan asal Indonesia

Anie Carera (juga biasa ditulis Annie Carera, lahir 1 Juni 1969) adalah seorang penyanyi slowrock Indonesia yang terkenal pada dekade '90-an.

Anie Carera
LahirTri Nuryani
1 Juni 1969 (umur 54)
Madiun, Indonesia
PekerjaanPenyanyi, Aktris, Pegawai Bank
AnakLydea Ayu P.
Orang tuaSantosa, Suwarti
Karier musik
GenrePop, Soft rock, Slow rock, Rock, Keroncong, Dangdut
Instrumenvokal
Tahun aktif1987 – Sekarang
Label
Artis terkaitDeddy Dores, Saykoji, Gombloh

Anie adalah anak ketiga dari pasangan Santosa dan Suwarti. Sejak Sekolah Dasar Anie telah belajar vokal di tempat kelahirannya. Pada tahun 1982, Anie meraih Juara Pertama Festival Musik Anak Tingkat Kabupaten Madiun, kemudian berlanjut menjadi Juara II Festival Musik Anak Tingkat Jawa Timur dan Nasional. Dia menyatakan bahwa apa yang diperolehnya itu adalah sebuah keajaiban. Pada tahun 1996, Anie Carera meluncurkan album "Cintaku Tak Terbatas Waktu" yang merupakan "The Biggest Album of Anie Carera". Album tersebut terjual lebih dari 1 juta keping di Indonesia dan Malaysia, serta menjadi Anie Carera Signature Song sampai saat ini.

Karier sunting

Saat pertama kali Anie tampil di TVRI Surabaya, Gombloh berkata bahwa dia adalah seorang penyanyi berbakat selain juga cantik.[butuh rujukan] Dan akhirnya mereka mengadakan kerja sama dalam proyek album perdana Anie berjudul "Janji Itu Manis". Lagu "Janji Itu Manis" diciptakan oleh Gombloh dan meraih sukses pada tahun 1987. Pada tahun yang sama Anie membintangi film layar lebar pertamanya dengan judul Kamus Cinta Sang Primadona, sekaligus menyanyikan salah satu soundtrack-nya yang berjudul "Satukan Cinta Kami"1.

Album keduanya "Walau Seribu Tahun" ciptaan Pompi tidak terlalu beruntung di pasaran. Setelah itu Anie memutuskan untuk vakum dulu dari dunia musik sebab dia ingin konsentrasi dengan kuliah serta pekerjaannya di BRI Surabaya. Tapi dia masih punya keinginan untuk menyanyi yang sudah jadi hobinya selain hiking dan touring.

Di sela-sela kesibukannya sebagai karyawati BRI, Anie Carera kembali merilis album debut untuk penggemarnya dengan judul "Terperangkap Dalam Duka" ciptaan Yadi Sukma. Anehnya album ini lebih terkenal di negeri jiran Malaysia daripada di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh album-album Nike Ardilla yang pada saat itu sedang merajai blantika musik Indonesia.

Anie harus rela bolak-balik antara Jakarta - Surabaya dalam setiap pembuatan album barunya. Tahun 1994 ia di bekerja sama dengan Deddy Dores dalam album kedua "Cintaku Takkan Berubah" di bawah label Metrotama Records. Album inilah yang kembali melambungkan nama Anie di dunia musik sejajar dengan nama seperti Poppy Mercury, Inka Christie, Nicky Astria, Lady Avisha dan penyanyi rock wanita lainnya. Meskipun penjualannya masih di bawah album "Biarkan Cintamu Berlalu" milik Nike Ardilla, tetapi album ini meraih sambutan baik pecinta musik Indonesia dan Malaysia. Lagu "Cintaku Takkan Berubah" menjadi radio hits sampai tahun 1995.

Kuartal kedua tahun 1995 Anie kembali dengan album ketiga "Cintaku Tak Terbatas Waktu" ciptaan Deddy Dores dan album keempat "Sebaris Kalimat" ciptaan Yadi Sukma pada tahun 1996 yang merupakan "The Biggest Album Of Anie Carera". Album ini terjual lebih dari 1 juta keping di Indonesia dan Malaysia serta menjadi Anie Carera Signature Song sampai saat ini. Lagu tersebut menjadi Top Air Play di radio-radio nasional sampai akhir dekade '90-an dan telah dibuat berbagai macam versi serta arransemen ulang. Di negeri jiran lagu "Harapan Cinta" dari album tersebut juga sering diputar sebagai radio hits dan diedarkan dalam album kompilasi "20 Lagu Terbaik Anie Carera".

Tahun 1997 Anie berpindah label dari Metrotama Records ke Blackboard dan merilis album "Aku Benci" ciptaan Wahyu WHL (komposer yang melejitkan nama Desy Ratnasari dengan lagu "Tenda Biru"). Album ini juga dirilis di Malaysia dan kembali meraih sukses. Diikuti hits-single Cintaku Terbang Di Langit Biru ciptaan Deddy Dores. Tahun 1998 single "Cintaku Tak Terbatas Waktu (House Music Version)" dirilis Blackboard dan meraih hasil yang tidak mengecewakan. Selain itu pihak Metrotama Records juga merilis kembali album keempat Anie yang berjudul "Sebaris Kalimat".

Album "Bagai Ikan Dalam Kaca" duet dengan Deddy Dores dirilis di penghujung tahun 1998. Duet manis ini kembali meraih sukses seperti album-album Anie sebelumnya. Tahun 1999 Anie merilis single bertitle "Air Mata Rindu" yang merupakan kompilasi dari lagu-lagunya yang hits. Album ini menampilkan single hits terbaru Air Mata Rindu, 2 lagu baru dan selebihnya adalah lagu-lagu hits lama seperti "Aku Benci", "Cintaku Takkan Berubah", "Cintaku Tak Terbatas Waktu", dan lain-lain.

Masih pada tahun yang sama Anie merilis lagu daur-ulang milik Elisa yang berjudul "Cintaku Tak Sebatas Rindu". Untuk versi Anie terdapat sedikit perubahan pada lirik, arransemen dan judul. "Hatiku Bagai Emas Permata" dipilih Deddy Dores untuk judul album Anie ini. Di samping itu Anie juga merilis CD dan VCD "Best Of The Best" pada tahun 2000. Pada tahun 2001 Anie merilis album kesepuluh berjudul "Cintaku Masih Seperti Yang Dulu". Karena minimnya promosi, album yang diedarkan oleh Atlantic Records ini kurang berhasil di pasaran.

Pada dekade 2000-an, Anie sudah jarang muncul di dunia musik. Tapi Anie Carera masih bertahan dan sempat mengeluarkan single "Bila Rindu Mencekam (Air Mata Kesepian)", dan berkolaborasi dengan penyanyi hip-hop Saykoji pada single "Cintaku Tak Kan Berubah" yang cukup sukses. Anie Carera terkenal dengan vokalnya yang lembut dan lagu-lagu cinta yang easy listening. Namanya tetap ada di hati penggemarnya baik di Indonesia maupun di Malaysia meskipun sekarang dia lebih konsentrasi sebagai pegawai BRI Sidoarjo dan keluarganya.

Pada tahun 2013 Anie mengejutkan publik Jawa Timur dengan mendaftarkan diri dalam pemilihan Wali Kota Madiun berpasangan dengan Sutopo yang diusung Partai Hanura, Partai Demokrasi Pembaharuan, dan Partai Damai Sejahtera. Anie Carera atau Tri Nuryani maju sebagai calon wakil wali kota Madiun mengusung nama pasangan dengan singkatan Top-Care.[1] Salah satu visi dan misi alumnus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini adalah ingin memberdayakan kaum perempuan yang menurutnya mempunyai potensi sangat besar di kota kelahirannya tersebut.

Pada tahun 2014 Anie merilis album VCD Karaoke dengan judul "Pop Dangdut Karya Besar Deddy Dores" di bawah label Tri Josz Production. Berbeda dengan album-album sebelumnya yang bergenre pop, di album ini Anie mengusung genre Dangdut Campursari. Anie tampil di acara Stasiun Dangdut JTV untuk mempromosikan album ini.

Album Rekaman sunting

Anie Carera adalah penyanyi wanita Indonesia yang aktif merilis album di dekade '90-an baik album solo, album kompilasi maupun single. Dia juga disebut sebagai salah satu penyanyi tersukses yang berasal dari Jawa Timur. Anie Carera telah menjual lebih dari 5 juta album dan single di Indonesia - Malaysia sejak awal kariernya di dunia musik hingga dekade 2000an.

Studio Album sunting

  1. 1987: Janji Itu Manis
  2. 1989: Walau Seribu Tahun
  3. 1993: Terperangkap Dalam Duka
  4. 1994: Cintaku Takkan Berubah
  5. 1995: Cintaku Tak Terbatas Waktu
  6. 1996: Sebaris Kalimat
  7. 1997: Aku Benci
  8. 1998: Bagai Ikan Dalam Kaca
  9. 1999: Hatiku Bagai Emas Permata
  10. 2001: Cintaku Masih Seperti Yang Dulu

Album Kompilasi sunting

  1. 1997 : 20 Lagu Terbaik Anie Carera
  2. 1999 : Best Of The Best Anie Carera
  3. Best Hits
  4. 2007 : The Best Of Anie Carera
  5. 2014: Pop Dangdut Karya Besar Deddy Dores

Singles dan Soundtrack sunting

Filmografi sunting

Pranala luar sunting

  1. ^ 2