Saman (novel): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: clean up template Link GA |
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, replaced: Rujukan → Referensi |
||
Baris 3:
| title_orig =
| translator =
| image = [[Berkas:
| image_caption = Sampul ''Saman'', dari lukisan ''Dia Seperti Sedang Menuliskan Sesuatu'', karya [[Agus Suwage]]
| author = [[Ayu Utami]]
Baris 27:
| followed_by = [[Larung]] (2001)
}}
'''''Saman''''' adalah novel pertama karya [[Ayu Utami]] yang diterbitkan oleh [[Kepustakaan Populer Gramedia]] pada bulan [[April]] [[1998]].<ref name="saman">{{en}} [http://www.thejakartapost.com/news/2005/11/13/ayu-utami-literature-sex-and-politics.html Ayu Utami on literature, sex, and politics], ''The Jakarta Post''. Diakses pada 18 Agustus 2013.</ref> Novel ini berkisah tentang seorang mantan [[pastur]] bernama Saman dan empat perempuan yang bersahabat dari kelas enam SD sampai mereka dewasa, yaitu Yasmin Moningka, Shakuntala, Cokorda, dan Laila. Novel Saman pada awalnya direncanakan sebagai fragmen dari novel pertama Ayu Utami, ''Laila Tak Mampir di New York'' namun kemudian karya tersebut diterbitkan menjadi dwilogi Saman dan [[Larung]].<ref name="saman2">{{en}} [http://www.thejakartapost.com/news/2001/11/11/some-straight-talking-with-author-ayu.html Some Straight Talking with Author Ayu], ''The Jakarta Post''. Diakses pada 18 Agustus 2013.</ref>
[[Novel]] Saman mengambil tema [[seksualitas]] dari perspektif perempuan yang masih tabu pada masanya sehingga mengundang [[kontroversi]]. Latar belakang novel ini adalah [[Indonesia]] pada tahun 80-an dan 90-an di masa rezim [[Orde Baru]] memerintah dengan otoriter. Tokoh-tokoh dalam novel ini harus bergulat dengan kondisi [[sosial]], [[politik]] dan [[budaya]] Indonesia pada masa itu. Walaupun sebagian besar latar di novel Saman mengambil tempat di Indonesia, khususnya [[Prabumulih]], [[Jakarta]], dan [[Medan]], novel ini juga mengambil latar di [[New York]], [[Amerika Serikat]].
Baris 33:
Ayu Utami dengan novelnya Saman dianggap telah menciptakan pergerakan [[sastra]] baru yang dikenal sebagai [[sastra wangi]] yang kemudian diikuti dengan beberapa penulis wanita lainnya seperti [[Djenar Maesa Ayu]], [[Dinar Rahayu]], [[Ana Maryam]], [[Ratih Kumala]], [[Maya Wulan]], dan [[Fira Basuki]].<ref name="saman3">{{en}} [http://www.thejakartapost.com/news/2009/12/27/women-youth-and-traditional-cultures-raise-their-voices.html Women, Youth, and Traditional Cultures Raise Their Voices]. ''The Jakarta Post''. Diakses pada 18 Agustus 2013.</ref> Novel Saman memenangkan Sayembara Roman [[Dewan Kesenian Jakarta]] pada tahun 1998.<ref name="saman3"/>
==
{{reflist}}
==Pranala luar==
* {{id}} [http://www.ruangbaca.com/ruangbaca/?doky=MjAwOA==&dokm=MDI=&dokd=MjU=&dig=YXJjaGl2ZXM=&on=U0tU&uniq=NjMw Saman Mampir di Jerman]
{{sastra-stub}}▼
[[Kategori:Novel tahun 1998]]
[[Kategori:Novel Indonesia]]
▲{{sastra-stub}}
| |||