Jibril: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
k ←Suntingan 23.236.125.67 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Andiazamuddin
Baris 6:
== Bentuk fisik ==
Bentuk fisik Jibril ada tertera dalam uraian mengenai kisah nabi Muhammad, kala beliau mendapat wahyu kali kedua, dan nabi menuntut untuk bertemu atau melihat rupa asli sang utusan Tuhan dari langit dalam rupa yang asli, atau bagaimana sesungguhnya dzat wujud Jibril tanpa rupa samar, sebagaimana di kali-kali yang lain, sang utusan (ruhul'qudus) selalu nampak dalam rupa seorang manusia biasa, seperti yang disebutkan dalam [[hadits Jibril]].
 
Terkadang, ketika Nabi Muhammad SAW sedang berj
Terkadang, ketika Nabi Muhammad SAW sedang berjalan, beliau menyaksikan wujud Jibril memenuhi cakrawala, dan jika beliau berpaling, beliau tetap menyaksikan wujud Jibril di hadapannya. Hal ini menggambarkan betapa besarnya fisik Jibril dalam pandangan mata manusia. <ref>[https://books.google.co.id/books?id=yH5WO6aO4vAC&pg=PA72&dq=wujud%2Bjibril&hl=en&sa=X&ei=XLSQVPSiC8mBygTN14KQAQ&ved=0CCMQ6AEwAQ#v=onepage&q=wujud%2Bjibril&f=false Tariq Ramadhan. ''Muhammad Rasul Zaman Kita.''Halaman 72]</ref>
 
Jibril menampakkan wujudnya dengan enam ratus sayap antara masyriq dan maghrib, (barat-timur) sayap dan busana kebesarannya putih laksana mutiara yang larut, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, dan dengan kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat.
 
: ''Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir''.
 
Malaikat Jibril adalah malaikat yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa (lihat di artikel [[Isa]]) kepada ibunya [[Maryam]] dan juga malaikat yang menyampaikan Al-Quran kepada [[Nabi Muhammad]].
Dalam perjalanan suci Isra' Mi'raj, sesampainya di pos perjalanan [[Sidratul Muntaha]], Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah untuk terus naik menghadap kehadirat Allah SWT;
 
: beliau berkata : ''"Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh".''
 
== Dalam Alkitab ==