Tafsir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 8162816 oleh 36.80.30.220 (bicara)
Baris 9:
== Pembagian Tafsir ==
 
Tafsir dapat dibagi menjadi tiga jenis:
jangan liat info diwikipedia. semua bisa di edit
 
'''Tafsir riwayat'''
 
Tafsir riwayat sering juga disebut dengan istilah tafsir naql atau ''tafsir ma'tsur''. Cara penafsiran jenis ini bisa dengan menafsirkan ayat al-Quran dengan ayat al-Quran lain yang sesuai, maupun menafsirkan ayat-ayat al-Quran dengan nash dari as-Sunnah. Karena salah satu fungsi as-Sunnah adalah menafsirkan al-Quran.
 
'''Tafsir dirayah'''
 
Tafsir dirayah disebut juga ''tafsir bi ra'yi''. Tafsir dirayah adalah dengan cara ijtihad yang didasarkan pada dalil-dalil yang shahih, kaidah yang murni dan tepat.
 
Tafsir dirayah bukanlah menafsirkan al-Quran berdasarkan kata hati atau kehendak semata, karena hal itu dilarang berdasarkan sabda Nabi:
:
''"Siapa saja yang berdusta atas namaku secara sengaja niscaya ia harus bersedia menempatkan dirinya di neraka. Dan siapa saja yang menafsirkn al-Quran dengan ra'yunya maka hedaknya ia bersedia menempatkan diri di neraka."''
(HR. Turmudzi dari Ibnu Abbas)
 
''"Siapa yang menafsirkan al-Quran dengan ra'yunya kebetulan tepat, niscaya ia telah melakukan kesalahan"''
(HR. Abi Dawud dari Jundab).
 
Ra'yu yang dimaksudkan oleh dua hadits di atas adalah hawa nafsu.
 
Hadits-hadits di atas melarang seseorang menafsirkan al-Quran tanpa ilmu atau sekehendak hatinya tanpa mengetahui dasar-dasar bahasa dan syariat seperti nahwu, sharaf, balaghah, ushul fikih, dan lain sebagainya.
 
Dengan demikian, tafsir dirayah ialah tafsir yang sesuai dengan tujuan syara', jauh dari kejahilan dan kesesatan, sejalan dengan kaidah-kaidah bahasa Arab serta berpegang pada uslub-uslubnya dalam memahami teks al-Quran.
 
'''Mufassir'''
 
Seorang mufassir adalah seorang yang mengartikan seuah ayat dalam arti yang lain/arti yang mirip.
 
== Pranala luar ==