Meksiko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 125.164.138.125) dan mengembalikan revisi 7632816 oleh Xqbot
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 22:
[[Konstitusi Meksiko|Konstitusi 1917]] memperuntukkan sebuah pemerintahan [[Persekutuan]] [[Republik]] dengan kekuasaan yang dibagikan kepada tiga institusi yang bebas yaitu [[eksekutif]], [[legislatif]], dan [[kehakiman]]. Dari segi sejarah, eksekutif sangat mendominasi kekuasaan lewat jabatan presiden. Sedang, kekuasaan hukum dalam Kongres tinggal mengikuti arahannya saja. Kongres terlihat aktif kembali sejak 1997 ketika partai oposisi tampil pertama dalam mayoritas legislatif.
 
Namun demikian, sejak partai oposisi mengambil alih kekuasaan pada 1997, Kongres semakin bebas dalam menggubal [[undang-undang]]. Presiden juga mempunyai kuasa di bawah [[perintah eksekutif]] untuk merancang undang-undang dalam bidang ekonomi dan keuangan yang tertentu. Presiden dipilih setiap enam tahun dan dia dilarang memegang jabatan yang sama untuk penggal kedua. Di Meksiko, tiada jabatan wakil presiden. Sekiranya seseorang Presiden itu dilucutkan jabatan atau meninggal dunia, Kongres akan melantik seorang [[Presiden Sementara]].
 
Pada 21 Juli 2000, [[Vicente Fox|Vicente Fox Quesada]] dari partai oposisi "[[Aliansi untuk Perubahan]]", yang diketuai oleh Partai Aksi Nasional (PAN), telah dipilih sebagai Presiden dalam satu [[pemilu]] yang dianggap terbersih dan paling bebas dalam sejarah Meksiko. Fox memulai penggal enam tahunnya pada 1 Desember 2000. Kemenangannya telah mengakhiri dominasi [[Parti Institusi Revolusi]] (PRI) selama 71 tahun sebagai partai pemerintah.
Baris 110:
[[Pendidikan]] di Meksiko dibagi menurut [[kelas]]. Para pelajar dari keluarga berada belajar di [[sekolah swasta]] yang lengkap dengan pelbagai kemudahan serta bahan rujukan, sedangkan anak dari golongan miskin biasanya tidak mampu untuk pergi ke sekolah atau pergi ke sekolah yang serba kekurangan. Kaum yang paling terpinggirkan ialah kaum Indian. Pada 1990, diperkirakan lebih 40% penduduk Indian berusia lima belas tahun ke atas tidak boleh membaca. Ini telah mewujudkan jurang pendidikan yang kentara dikalangan rakyat Meksiko. Namun [[pemerintah]] telah mencoba dengan daya upaya untuk menggalakkan perkembangan pendidikan di kalangan remajanya.
 
Antara lain, pemerintah telah menetapkan bahwa pendidikan adalah wajib sampai kelas enam. Malangnya akibat tekanan [[keuangan]], kebanyakan pelajar dari kelas bawah lebih berminat bekerja daripada bersekolah. Di Meksiko, tiada [[undang-undang]] yang mewajibkan pendidikan menengah. Di sekolah rendah mereka mempelajari [[matematika]], [[ilmu sosial]], "tata bahasa", [[tulisan]], [[membaca]] dan [[olahraga]]. Sedangkan nilai-nilai [[moral]] dan kekeluargaan di pelajari di rumah. Kepentingan menambah pendapatan melalui kanak-kanak yang bekerja dalam sebuah keluarga bermakna pemilihan antara "survival" dan pendidikan. Namun demikian, pada lima tahun belakangan ini kehadiran pelajar ke sekolah semakin bertambah: [[UNICEF]] melaporkan 84% [[kanak-kanak]] yang memulai sekolah akan mencapai tingkat lima. Tingkat ''dropout'' pelajar yang rendah bermakna lebih banyak [[remaja]] akan melanjutkan pelajaran yang tinggi dan ini bisa membantu mengurangkan [[kemiskinan]]. Kini, lebih 8 juta remaja telah mendaftar di sekolah menengah, yaitu 2 juta lebih dari tahun 1994.
 
Pemerintah di bawah Presiden [[Ernesto Zedillo]] telah berusaha untuk mengembangkan pendidikan di negara ini. Malah, ±25% pengeluaran pemerintah telah disalurkan ke arah pendidikan. Antara lain uang ini telah digunakan untuk membangun sekolah-sekolah dasar serta teknik yang baru. Selain itu, uang ini digunakan untuk menyediakan buku-buku teks secara gratis kepada 90% sekolah umum di Meksiko.